Log in

View Full Version : ...Mari Elka Pangestu: Gejolak Harga Pangan Sulit Dihindari...


spread
3rd January 2011, 11:14 PM
http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20110103_080004_mari2.jpg


Pemerintah mengakui sulitnya mengantisipasi gejolak harga harga pangan yang diakibatkan faktor perubahan iklim. Langkah menjaga pasokan di dalam negeri juga harus berhadapan dengan kenyataan tingkat produksi pangan nasional yang cenderung terus menurun.

"Fluktuasi harga pangan dunia membuat kita sulit untuk menghindari gejolak. Yang bisa dilakukan adalah memaksimalkan pasokan dari stok yang ada serta mencari cara untuk penambahannya baik dari dalam negeri maupun melalui impor," ujar Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, di sela pemaparan kinerja ekonomi 2010 dan target 2011 di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin (3/1).

Menurutnya, gejolak harga pangan dunia secara umu disebabkan faktor perubahan iklim yang membuat siklus panen berbagai komoditas pangan terganggu.

"Pemerintah sudah mengalokasikan dana kontingensi Rp3 triliun dalam APBN 2011 untuk mengantisipasi kondisi. Kita juga memastikan program perlindungan masyarakat seperti beras untuk rakyat miskin terealisasi, misalnya untuk 2011 dicanangkan pembagian untuk kebutuhan 2 bulan," ujarnya.

Selain itu, beberapa komoditas sembako yang rentan naik seperti minyak goreng akan dipastikan tetap berada dalam jangkauan daya beli masyarakat kelas bawah.

"Program minyak yang dijual lebih murah sekitar Rp1000 per kg (Minyakita) akan dilanjutkan karena Menteri Keuangan sudah setuju Pajak Pertambahan nilai (PPn) ditanggung pemerintah," ujar Mari.

Hal senada diungkapkan Menteri Pertanian Suswono yang menyatakan kondisi pasokan pangan dunia saat ini memang sangat terbatas. "Negara eksportir beras lain seperti Vietnam dan Thailand pun mengurangi ekspornya. Target produksi beras nasional 2011 sekitar 68,8 juta ton. Bila ini tercapai maka sepanjang tahun ini tidak diperlukan impor," ujarnya.

Sementara, menurut Menteri koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, untuk program ketahanan pangan 2011 upaya stabilisasi harga akkaan dilakukan dengan meneruskan operasi pasar dengan cadangan beras pemerintah serta keleluasaan kepada Perum Bulog untuk melaksanakan operasi pasar.

"Selain revisi inpres flesibilitas pembelian beras dan gabah petani secara multikualitas pemerintah juga akan mengeluarkan Inpres yang memberi keleluasaan kepada Menteri Pertanian untuk mengeluarkan kebijakan di sektor pertanian terkait iklim. misalnya masalah pasokan bibit yang sesuai dan pupuk yang dibutuhkan petani," paparnya.


sumber
(http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/03/192727/4/2/Gejolak-Harga-Pangan-Sulit-Dihindari)

spread
3rd January 2011, 11:15 PM
Bermanfaat? gunakan :melon: sebagai bentuk apresiasi.
Thread sampah? skip aja ndan...tidak perlu mandan memberikan komen di thread sampah.
Repost/Salkam? silahkan dimoderasi

mohon partisipasinya untuk menambahkan tag
:gomen:

atheisme
4th January 2011, 01:00 PM
harga cabe sekarang mahal bgt...... 90rb/kg :sengsara:

pandusatrioo
4th January 2011, 03:28 PM
diBATAM = 100 ribu per kg