spread
3rd January 2011, 11:11 PM
PADANG--MICOM:
Akibat kekurangan logistik dan kurang memadainya perlengkapan mendaki, lima siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Pembangunan Padang terjebak di antara Gunung Tandikek dan Singgalang setelah merayakan tahun baru di Gunung Tandikek.
"Kelima pendaki tersebut mengirim sinyal minta pertolongan pukul 02.00 dini hari tadi (Senin). Indikasi sementara mereka kehabisan logistik dan kurangnya perlengkapan pendukung untuk melanjutkan perjalanan," kata Koordinator Pengendali Search and rescua(SAR) Sekretaris Bersama Pecinta Alam Sumatra Barat (Sumbar) Depci Bivac, Senin (3/1).
Selain kehabisan logistik, di antara mereka juga diduga mengalami penurunan suhu tubuh (hipotermi) sehingga mengakibatkan cedera.
Tim SAR dari Sekber Pecinta Alam Sumbar dan Basarnas, ujar Depci, telah berada dil okasi untuk mengevakuasi kelima pendaki yang tergabung dalam Siswa Pecinta Alam (Sispala) Equator tersebut. "Saat ini Tim SAR Gabungan telah membentuk posko di kaki Gunung Singgalang untuk memudahkan koordinasi dalam proses evakuasi," katanya.
Untuk sementara, para pendaki tetap berada pada posisi koordinat survivor 4740;5430. Sedangkan 15 anggota Tim SAR yang diturunkan diperkirakan akan mencapai lokasi tersebut pada Selasa (4/1).
Berdasarkan kontak terakhir antara koordinator Tim SAR Gabungan di lapangan dengan salah seorang pendaki, kelimanya dalam keadaan selamat namun tidak bisa melanjutkan perjalanan.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/03/192731/126/101/Lima-Pendaki-Terjebak-di-Gunung-Tandikek)
(http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/03/192734/16/1/Pembentukan-MKH-Dinilai-Sepihak)
Akibat kekurangan logistik dan kurang memadainya perlengkapan mendaki, lima siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Pembangunan Padang terjebak di antara Gunung Tandikek dan Singgalang setelah merayakan tahun baru di Gunung Tandikek.
"Kelima pendaki tersebut mengirim sinyal minta pertolongan pukul 02.00 dini hari tadi (Senin). Indikasi sementara mereka kehabisan logistik dan kurangnya perlengkapan pendukung untuk melanjutkan perjalanan," kata Koordinator Pengendali Search and rescua(SAR) Sekretaris Bersama Pecinta Alam Sumatra Barat (Sumbar) Depci Bivac, Senin (3/1).
Selain kehabisan logistik, di antara mereka juga diduga mengalami penurunan suhu tubuh (hipotermi) sehingga mengakibatkan cedera.
Tim SAR dari Sekber Pecinta Alam Sumbar dan Basarnas, ujar Depci, telah berada dil okasi untuk mengevakuasi kelima pendaki yang tergabung dalam Siswa Pecinta Alam (Sispala) Equator tersebut. "Saat ini Tim SAR Gabungan telah membentuk posko di kaki Gunung Singgalang untuk memudahkan koordinasi dalam proses evakuasi," katanya.
Untuk sementara, para pendaki tetap berada pada posisi koordinat survivor 4740;5430. Sedangkan 15 anggota Tim SAR yang diturunkan diperkirakan akan mencapai lokasi tersebut pada Selasa (4/1).
Berdasarkan kontak terakhir antara koordinator Tim SAR Gabungan di lapangan dengan salah seorang pendaki, kelimanya dalam keadaan selamat namun tidak bisa melanjutkan perjalanan.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/03/192731/126/101/Lima-Pendaki-Terjebak-di-Gunung-Tandikek)
(http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/03/192734/16/1/Pembentukan-MKH-Dinilai-Sepihak)