Log in

View Full Version : WASPADA : Penipuan Berkedok Beli Mobil


hondajazz
19th June 2012, 11:19 PM
Dear Momods & Agans,



Mohon ijin untuk memberikan sharing sekedar sebagai peringatan kepada Agans sekalian agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan penipuan dengan kedok beli mobil dari lapak di sini.



Kronologis:

Rabu, 18 Januari 2012, jam 12.25 pm

Saya menerima SMS dari +6283895653237 yang mengaku bernama Edi, dengan isi sms sbb:

"Ass, mf sy EDI yg kmrn minat dgn mobilnya, td sy hub no ibu/bpk g bs. atau kalo ibu/bpk ad wkt tlg hub sdr sy.H.RAHARDI 081281585227. Wsslm. (TP)"



Klarifikasi:

Pada saat itu hp saya dalam kondisi aktif karena setelah saya menerima SMS tersebut ada incoming call dari rumah.

Sedangkan dalam catatan panggilan hp saya tidak terdapat incoming call dari no tersebut di atas. Di samping itu, kemarin-kemarin tidak ada telp/SMS dari no tersebut di atas yang menanyakan perihal mobil saya sebelumnya.



Dengan itikad baik, saya coba menghubungi no 081281585227 untuk bicara langsung dengan Sdr. RAHARDI. Panggilan pertama terdengar nada sambung namun tidak diangkat, baru pada panggilan kedua diangkat pada pukul 13.29 pm. Dalam pembicaraan tersebut, Sdr. RAHARDI menyatakan minat terhadap mobil saya dan membicarakan kesepakatan harga. Sdr. RAHARDI mengaku berdomisili di Komplek Pertamina, Rawamangun. Setelah melakukan negosiasi, terjadi kesepakatan harga yang sesuai dengan toleransi saya.



Dengan dalih bahwa Sdr. RAHARDI sedang ada urusan di Surabaya, saya diminta untuk menahan penjualan mobil saya sampai dengan hari Kamis, 26 Januari 2012. Untuk memperlihatkan kesungguhan dalam menawar, Sdr. RAHARDI menyatakan akan memberikan DP sebesar Rp 5.000.000,- dengan pelunasan sisanya pada hari Kamis, 26 Januari 2012 sesuai kesepakatan.

Untuk melakukan transfer DP, saya diminta memberikan No. Rekening.

Pada 18 Januari 2012 jam 14.01 pm, saya SMS Sdr. RAHARDI untuk memberitahukan No. Rekening saya agar bisa melaksanakan transfer DP.



Rabu, 18 Januari 2012 jam 17.55 pm, Sdr. RAHARDI mencoba menelpon saya. Namun berhubung pada waktu tersebut saya sedang bersiap menjalankan ibadah sholat maghrib, panggilan tersebut tidak terespon.

Pukul 18.16 pm, saya coba hubungi balik Sdr. RAHARDI dan terjadi percakapan yang menyatakan bahwa Sdr. RAHARDI sudah melakukan transfer dan meminta saya untuk check ke ATM. Karena masih maghrib, saya sampaikan bahwa saya akan melakukan check nanti setelah waktu maghrib usai. Sdr. RAHARDI sangat antusias untuk mengetahui kapan saya akan melakukan check saldo di ATM. Kembali saya sampaikan bahwa saya sedang dalam konsisi menjalankan ibadah maghrib. Kemudian akhirnya Sdr. RAHARDI menyampaikan bahwa nanti kalo saya sudah di ATM, tolong beritahu Sdr. RAHARDI.



Pukul 19.00 pm, saya check ke ATM terdekat, dan ternyata belum ada transfer masuk. Kemudian saya kirim SMS pemberitahuan kepada Sdr. RAHARDI pada pukul 19.16 pm yang menyatakan bahwa malam itu belum ada transfer masuk sesuai kesepakatan dan pembicaraan sebelumnya. Sesaat kemudian Sdr. RAHARDI menelpon saya untuk mencoba meyakinkan bahwa Sdr. RAHARDI sudah melakukan transfer dan memberikan alasan kemungkinan terjadi keterlambatan proses transfer oleh pihak bank. Berdasarkan alasan tersebut, Sdr. RAHARDI membujuk saya untuk kembali ke ATM guna melakukan check ulang dengan keberadaan saya di ATM sepengetahuan Sdr. RAHARDI.



Karena saya merasakan keanehan, dengan keras saya menolak untuk kembali ke ATM dan saya berikan SMS ultimatum yang menyatakan bahwa kalau Sdr. RAHARDI memang berminat untuk membeli mobil saya, saya berikan kesempatan untuk melakukan transfer DP yang telah dijanjikan sebelumnya sampai dengan hari Kamis, 19 Januari 2012, jam 08.00 pagi dan tidak harus memaksa saya untuk melakukan check saldo di ATM pada hari Rabu, 18 Januari 2012 malam.



Kamis, 19 Januari 2012, pukul 07.00 am saya lakukan check saldo ulang di ATM. Ternyata memang tidak ada transfer masuk ke rekening saya sesuai yang dijanjikan sebelumnya. Kalau memang benar Sdr. RAHARDI telah melakukan transfer pada hari Rabu, 18 Januari 2012 malam sesuai pengakuan ybs, maka kemungkinan besar pagi ini saya sudah menerima transfer masuk di rekening saya.



Berdasarkan kronologis tersebut, saya menyimpulkan telah terjadi percobaan penipuan terhadap diri saya dengan kedok membeli mobil. Untuk itu saya hanya bisa menghimbau kepada Agans sekalian untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak mudah percaya serta terbujuk oleh seseorang yang berpura-pura berminat membeli mobil Agans sekalian.



Terima kasih

</div>