sekedar
1st January 2011, 11:17 PM
http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20110101_064919_banjir2.jpg
Banjir yang merendam 22 kota di Australia membuat lebih dari 200.000 warga mengungsi dari tempat tinggalnya menuju ke pantai timur laut pada hari Tahun Baru. Ancaman banjir bisa sedalam sembilan meter.
Australia sedang mengalami musim semi terbasahnya yang pernah tercatat sehingga menyebabkan enam aliran sungai di negara bagian tropis, Queensland, banjir.
Hujan telah membanjiri tambang batu bara dan menerjang pertanian serta membuat banyak jalan tidak dapat dilalui. Peringatan bahaya serangan buaya dan ular di tempat tinggal yang banjir dikeluarkan.
Pada Sabtu, kawasan pantai mempersiapkan keadaan terburuk yang dapat terjadi. Evakuasi sedang dilakukan di kota Rockhampton tempat Sungai Fitzroy sebagai salah satu aliran sungai terbesar di Australia diperkirakan akan meluap.
Bandara di kota tersebut ditutup untuk penerbangan komersial. Pejabat penanggulangan memperingatkan banjir sepertinya akan mencapai ketinggian lebih dari sembilan meter.
Walaupun dana darurat pemerintah telah tersedia untuk kawasan yang paling parah bagi kebutuhan darurat, Perdana Menteri Julia Gillard mengatakan pada Sabtu bahwa krisis tersebut masih jauh dari selesai. "Tentu saja masih banyak yang harus kami lakukan dan butuhkan untuk membantu warga Queensland atas banjir yang merusak ini," kata Gillard kepada para pewarta.
Seorang penduduk dari Bundaberg, Sandy Kiddle memeluk Gillard ketika dia mengatakan melihat rumahnya tenggelam oleh banjir. "Semuanya hanyalah lautan air. Saya kira pantai tidak bisa menghampiri kami," kata Kiddle kepada Gillard di tempat evakuasi.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/01/192329/39/6/Banjir-Australia-Diduga-akan-Sedalam-Sembilan-Meter)
Banjir yang merendam 22 kota di Australia membuat lebih dari 200.000 warga mengungsi dari tempat tinggalnya menuju ke pantai timur laut pada hari Tahun Baru. Ancaman banjir bisa sedalam sembilan meter.
Australia sedang mengalami musim semi terbasahnya yang pernah tercatat sehingga menyebabkan enam aliran sungai di negara bagian tropis, Queensland, banjir.
Hujan telah membanjiri tambang batu bara dan menerjang pertanian serta membuat banyak jalan tidak dapat dilalui. Peringatan bahaya serangan buaya dan ular di tempat tinggal yang banjir dikeluarkan.
Pada Sabtu, kawasan pantai mempersiapkan keadaan terburuk yang dapat terjadi. Evakuasi sedang dilakukan di kota Rockhampton tempat Sungai Fitzroy sebagai salah satu aliran sungai terbesar di Australia diperkirakan akan meluap.
Bandara di kota tersebut ditutup untuk penerbangan komersial. Pejabat penanggulangan memperingatkan banjir sepertinya akan mencapai ketinggian lebih dari sembilan meter.
Walaupun dana darurat pemerintah telah tersedia untuk kawasan yang paling parah bagi kebutuhan darurat, Perdana Menteri Julia Gillard mengatakan pada Sabtu bahwa krisis tersebut masih jauh dari selesai. "Tentu saja masih banyak yang harus kami lakukan dan butuhkan untuk membantu warga Queensland atas banjir yang merusak ini," kata Gillard kepada para pewarta.
Seorang penduduk dari Bundaberg, Sandy Kiddle memeluk Gillard ketika dia mengatakan melihat rumahnya tenggelam oleh banjir. "Semuanya hanyalah lautan air. Saya kira pantai tidak bisa menghampiri kami," kata Kiddle kepada Gillard di tempat evakuasi.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/01/192329/39/6/Banjir-Australia-Diduga-akan-Sedalam-Sembilan-Meter)