aris
26th April 2010, 12:07 AM
Mau nagih utang, malah tewas dibantai oleh keluarga si pengutang !!!
LAMPUNG (Pos Kota) � Niat hati mau menagih utang, malah tewas dikeroyok satu keluarga yang masih tetangganya hingga leher nyaris putus,usus terburai, muka remuk dihantam batu di tengah jalan depan rumah korban Desa Margodadi, Kotabumi, Lampung Utara, pada Sabtu (24/04) sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban Erwin ,31, pada malam itu pergi bersama temannya Ferdi ,28, ke rumah tersangka yakni tetangga mereka Alfari ,50, untuk menagih hutang. Sesampainya di rumah tersangka, Ferdi menunggu di teras rumah sedangkan korban langsung masuk ke rumah tersangka. Tiba-tiba saja terdengar suara orang bertengkar lalu korban berlari keluar sambil memegangi perutnya yang luka robek menganga. Belum lagi kagetnya hilang, Ferdi melihat tersangka bersama kedua anaknya mengejar korban sambil mengacungkan golok lalu mengeroyok korban di tengah jalan.
Melihat pemandangan itu, Ferdi ketakutan dan langsung lari berteriak minta tolong warga, tapi semua terlambat korban sudah tewas dikeroyok dengan cara dibantai tersangka bersama 2 anaknya yakni Tama ,25, dan Angga ,22. Warga kemudian memberitahu keluarga korban dan melapor ke Polres Lampung Utara.
Kondisi korban sangat mengenaskan lehernya nyaris putus, usus terburai, tubuh korban penuh luka bacokan dan wajah korban penuh darah remuk dihantam bongkahan batu yang ditinggalkan tersangka di sisi tubuh korban.Tersangka bersama kedua anaknya kabur menuju ke arah Way Kanan.
Orang tua korban, Jar ,55, meminta agar aparat kepolisian menangkap Alfari dan dua anaknya Angga dan Tama yang telah melakukan pembantaian. �Saya tidak menyangka, Alfari yang sering saya bantu tega membunuh anak saya sampai seperti ini. Mereka tidak berprikemanusiaan�, ungkap orang tua korban.
Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP. Edhy Cahyono, mewakili Kapolres Lampung Utara, AKBP. Budi Wibowo, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku yang berjumlah 3 orang. Saat ini polisi baru berhasil meminta keterangan beberapa saksi dan mengamankan barang bukti berupa 3 bilah golok berlumuran darah, 1 buah batu besar dan pakaian korban.
http://www.poskota.co.id/kriminal/20...yok-sekeluarga
Ohhhh sungguh Kejam n Sadis Ndan....
:takut:
LAMPUNG (Pos Kota) � Niat hati mau menagih utang, malah tewas dikeroyok satu keluarga yang masih tetangganya hingga leher nyaris putus,usus terburai, muka remuk dihantam batu di tengah jalan depan rumah korban Desa Margodadi, Kotabumi, Lampung Utara, pada Sabtu (24/04) sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban Erwin ,31, pada malam itu pergi bersama temannya Ferdi ,28, ke rumah tersangka yakni tetangga mereka Alfari ,50, untuk menagih hutang. Sesampainya di rumah tersangka, Ferdi menunggu di teras rumah sedangkan korban langsung masuk ke rumah tersangka. Tiba-tiba saja terdengar suara orang bertengkar lalu korban berlari keluar sambil memegangi perutnya yang luka robek menganga. Belum lagi kagetnya hilang, Ferdi melihat tersangka bersama kedua anaknya mengejar korban sambil mengacungkan golok lalu mengeroyok korban di tengah jalan.
Melihat pemandangan itu, Ferdi ketakutan dan langsung lari berteriak minta tolong warga, tapi semua terlambat korban sudah tewas dikeroyok dengan cara dibantai tersangka bersama 2 anaknya yakni Tama ,25, dan Angga ,22. Warga kemudian memberitahu keluarga korban dan melapor ke Polres Lampung Utara.
Kondisi korban sangat mengenaskan lehernya nyaris putus, usus terburai, tubuh korban penuh luka bacokan dan wajah korban penuh darah remuk dihantam bongkahan batu yang ditinggalkan tersangka di sisi tubuh korban.Tersangka bersama kedua anaknya kabur menuju ke arah Way Kanan.
Orang tua korban, Jar ,55, meminta agar aparat kepolisian menangkap Alfari dan dua anaknya Angga dan Tama yang telah melakukan pembantaian. �Saya tidak menyangka, Alfari yang sering saya bantu tega membunuh anak saya sampai seperti ini. Mereka tidak berprikemanusiaan�, ungkap orang tua korban.
Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP. Edhy Cahyono, mewakili Kapolres Lampung Utara, AKBP. Budi Wibowo, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku yang berjumlah 3 orang. Saat ini polisi baru berhasil meminta keterangan beberapa saksi dan mengamankan barang bukti berupa 3 bilah golok berlumuran darah, 1 buah batu besar dan pakaian korban.
http://www.poskota.co.id/kriminal/20...yok-sekeluarga
Ohhhh sungguh Kejam n Sadis Ndan....
:takut: