jokik
24th April 2010, 09:13 PM
SEJARAH SATELIT
Indonesia memiliki luas 1,9 juta kilometer persegi terdiri lebih dari 17.000 pulau baik besar maupun kecil yang tersebar disepanjang garis katulistiwa. Dari seluruh pulau tersebut, hanya sekitar 6.500 pulau yang dihuni oleh sekitar 210 juta orang dengan penyebaran yang tidak merata dan terdiri dari berbagai golongan etnik.
Kondisi demografi seperti ini membutuhkan fasilitas telekomunikasi yang dapat mempersatukan berbagai suku bangsa yang berbeda-beda. Untuk itulah, perlu dibangun sistem telekomunikasi nasional yang handal dan terintegrasi yang dapat mencapai seluruh area nusantara. Pembangunan transmisi telekomunikasi ini tidak dapat hanya bergantung pada transmisi terestrial dan kabel laut saja, mengingat dampak pengeluaran biaya yang akan menjadi sangat tinggi dan lamanya waktu pengerjaan.
Untuk itu dipilih sistem komunikasi satelit yang mempunyai kemampuan untuk menyediakan sambungan telekomunikasi dengan jangkauan yang luas dan mendistribusikan informasi secara cepat, lebih murah dan handal agar dapat mengeliminir kondisi geografis dan demografis di Indonesia.
SEJARAH KOMUNIKASI SATELIT DI INDONESIA
Gagasan penggunaan sistem komunikasi satelit untuk diterapkan sebagai system komunikasi di Indonesia dicetuskan oleh Prof. Dr. Ing. Iskandar Alisjahbana , seorang pakar di bidang Telekomunikasi, dalam pidato pengukuhan dirinya sebagai guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tanggal 14 September 1968. Ide ini diwujudkan oleh pemerintah sebagai bagian dari sistem jaringan telekomunikasi nasional melalui Direktur Jendral Pos dan Telekomunikasi pada tanggal 27 September 1969.
Sejak satelit yang pertama diluncurkan pada tanggal 8 Juli 1976, komunikasi satelit menjadi tulangpunggung transmisi telekomunikasi di Indonesia dengan kemampuannya untuk mendistribusikan suara, gambar dan data komunikasi dengan jangkauan yang lebih luas.
Hingga saat ini, Telkom telah berhasil meluncurkan tujuh buah satelit, tetapi karena satelit yang lain sudah berakhir masa kerjanya, hanya dua satelit yang masih beroperasi yaitu satelit Telkom-1 dan Telkom 2.
http://farm5.static.flickr.com/4060/4547619707_8535014df2_o.jpg
Ni sebenernya tulisannya masih banyak.. tp ane sangaja ga tulis smua.. takut andan2 bosen bacanya hehehee..!!
Mohon di koreksi ndan ya!! ni newbie coba bikin thread..!! jangan kasih :cabe: yah, kasih :melon: aja ane mau..!!
Indonesia memiliki luas 1,9 juta kilometer persegi terdiri lebih dari 17.000 pulau baik besar maupun kecil yang tersebar disepanjang garis katulistiwa. Dari seluruh pulau tersebut, hanya sekitar 6.500 pulau yang dihuni oleh sekitar 210 juta orang dengan penyebaran yang tidak merata dan terdiri dari berbagai golongan etnik.
Kondisi demografi seperti ini membutuhkan fasilitas telekomunikasi yang dapat mempersatukan berbagai suku bangsa yang berbeda-beda. Untuk itulah, perlu dibangun sistem telekomunikasi nasional yang handal dan terintegrasi yang dapat mencapai seluruh area nusantara. Pembangunan transmisi telekomunikasi ini tidak dapat hanya bergantung pada transmisi terestrial dan kabel laut saja, mengingat dampak pengeluaran biaya yang akan menjadi sangat tinggi dan lamanya waktu pengerjaan.
Untuk itu dipilih sistem komunikasi satelit yang mempunyai kemampuan untuk menyediakan sambungan telekomunikasi dengan jangkauan yang luas dan mendistribusikan informasi secara cepat, lebih murah dan handal agar dapat mengeliminir kondisi geografis dan demografis di Indonesia.
SEJARAH KOMUNIKASI SATELIT DI INDONESIA
Gagasan penggunaan sistem komunikasi satelit untuk diterapkan sebagai system komunikasi di Indonesia dicetuskan oleh Prof. Dr. Ing. Iskandar Alisjahbana , seorang pakar di bidang Telekomunikasi, dalam pidato pengukuhan dirinya sebagai guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tanggal 14 September 1968. Ide ini diwujudkan oleh pemerintah sebagai bagian dari sistem jaringan telekomunikasi nasional melalui Direktur Jendral Pos dan Telekomunikasi pada tanggal 27 September 1969.
Sejak satelit yang pertama diluncurkan pada tanggal 8 Juli 1976, komunikasi satelit menjadi tulangpunggung transmisi telekomunikasi di Indonesia dengan kemampuannya untuk mendistribusikan suara, gambar dan data komunikasi dengan jangkauan yang lebih luas.
Hingga saat ini, Telkom telah berhasil meluncurkan tujuh buah satelit, tetapi karena satelit yang lain sudah berakhir masa kerjanya, hanya dua satelit yang masih beroperasi yaitu satelit Telkom-1 dan Telkom 2.
http://farm5.static.flickr.com/4060/4547619707_8535014df2_o.jpg
Ni sebenernya tulisannya masih banyak.. tp ane sangaja ga tulis smua.. takut andan2 bosen bacanya hehehee..!!
Mohon di koreksi ndan ya!! ni newbie coba bikin thread..!! jangan kasih :cabe: yah, kasih :melon: aja ane mau..!!