Log in

View Full Version : Burung-Burung Indonesia Yang Eksotis


riverplate
30th December 2010, 11:40 AM
saya cuma mau ngeshare aja ndan :shake:

1. Cendrawasih Biru
http://wyatthough.files.wordpress.com/2009/04/blue-bird-of-paradise.jpg
http://www.birdforum.net/opus/images/thumb/2/20/Blue_Bird_of_Paradise.jpg/550px-Blue_Bird_of_Paradise.jpg
Cendrawasih Biru atau dalam nama ilmiahnya Paradisaea rudolphi adalah sejenis burung cendrawasih berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari genus Paradisaea.Daerah sebaran Cendrawasih Biru terdapat di hutan-hutan pegunungan Papua Nugini bagian timur dan tenggara, umumnya dari ketinggian 1.400 meter sampai ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.



2. Cendrawasih Merah
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/aa/Stavenn_Paradisaea_rubra_00.jpg
Cendrawasih Merah atau dalam nama ilmiahnya Paradisaea rubra adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang sekitar 33cm, dari marga Paradisaea. Endemik Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.


3. Merak Biru
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b3/Peacock_front02_-_melbourne_zoo.jpg/350px-Peacock_front02_-_melbourne_zoo.jpg
Merak Biru atau Merak India, yang dalam nama ilmiahnya Pavo cristatus adalah salah satu burung dari tiga spesies burung merak. Merak Biru mempunyai bulu berwarna biru gelap mengilap. Burung jantan dewasa berukuran besar, panjangnya dapat mencapai 230cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Populasi Merak Biru tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal dan Bhutan. Sebelumnya spesies ini ditemukan juga di Bangladesh, namun sekarang kemungkinan besar telah punah di sana.



4. Jalak Bali
http://nanpunya.files.wordpress.com/2009/05/jalak-bali.jpg
Jalak Bali atau dalam nama ilmiahnya Leucopsar rothschildi adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Endemik Indonesia, Jalak Bali hanya ditemukan di hutan bagian barat pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali, dimana pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini dilindungi undang-undang.



5. Cekakak-hutan Melayu
http://www.dishut.jabarprov.go.id/images/berita/Cekakak%20Tua.jpg
Cekakak-hutan memiliki suara yang unik dan khas. Pada umumnya, mereka bersuara keras. Siulannya meninggi dan berbunyi "kwii-kwii...". Uniknya, setiap siulan tersebut dihasilkan sekitar satu nada per detik. Burung jenis ini tinggal di dalam hutan dan berburu dari tenggeran rendah. Tidak seperti suaranya yang keras, burung ini ternyata agak pemalu. Mereka hanya mencari mangsa dari atas tanah dengan membalik-balikkan dedaunan.


6. Nuri Sayap Hitam
http://indonesian.cri.cn/mmsource/images/2006/03/15/yingwu.jpg
Nuri sayap hitam atau Nuri merah Biak, yang dalam nama ilmiahnya Eos cyanogenia adalah sejenis nuri berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari suku Psittacidae. Endemik Indonesia, Nuri Sayap-hitam hanya ditemukan di habitat hutan di pesisir pulau Biak dan pulau-pulau di Teluk Cenderawasih, Papua. Spesies ini sering ditemukan dan bersarang di perkebunan kelapa.



7. Kakak Tua Raja
http://charlieandpeggy.com/Palm_Cockatoo1.jpg
Spesies ini hidup pada ketinggian 0-1520 meter dari permukaan laut, biasanya berkelompok. Kakatua pada umumnya berusia panjang, hingga mencapai 60 tahun bahkan lebih. Kakatua menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi dan tepi hutan; juga hutan monsun (Nusa Tenggara), hutan yang tinggi bersemak, semak yang pohonnya jarang dan lahan budidaya yang pohonnya jarang. Dari permukaan laut sampai ketinggian 900 m (Sulawesi), 1520 m (Lombok), 1000 m (Sumbawa)

UPDATE

dari komandan puyer16
http://ceriwis.us/attachment.php?attachmentid=4436&stc=1&d=1293699062
Nama Inggris : Sumba Hornbill Nama Indonesia : Julang sumba Ketinggian : 0 - 950 mBentuk Lebih kurang 70 cm. Sebagian besar hitam. Jantan: kepala dan leher merah-karat. Betina: kepala dan leher hitam.
suara Dideskripsikan dengan berbagai cara sebagai nada ketukan parau berulang-ulang; suara dua nada singkat, erm-err; dan kokokokokokokoko.
kebiasaan menyendiri, berpasangan dan berkelompok hingga 15 ekor, dan dalam kelompok besar hingga 70 ekor di pohon tidur. Kebanyakan sering di kanopi, adakalanya di bawah kanopi. Biasanya teramati ketika terbang dan di pohon-pohon buah. Terbang diantara bekas-bekas hutan.




UPDATE DI POST 3

http://www.comparestoreprices.co.uk/images/sc/scp-river-plate-pin-badge.gif

FloatToGfx
30th December 2010, 11:43 AM
Bener dah burung merak keren abis.
:mantap:

BlackPepper
30th December 2010, 12:16 PM
indonesia emang kaya akan fauna ndan
Posted via Mobile Device

riverplate
30th December 2010, 01:09 PM
UPDATE
Elang Ular Bido atau bahasa inggrisnya Crested Serpent Eagle
http://www.birding.in/images/Birds/rajiv/cs_eagle.jpg
Elang ini berwarna hitam dengan garis putih di ujung belakang sayap, terlihat disaat terbang seperti garis yang tebal. Sayap menekuk ke atas (seperti Elang Jawa) dan kedepan, membentuk huruf C yang terlihat membusur. Ciri khas lainnya adalah kulit kuning tanpa bulu di sekitar mata hingga paruh.

Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Order: Accipitriformes
Family: Accipitridae
Genus: Spilornis
Species: S. cheela

http://aves.com.sapo.pt/C_moluccensis.jpg
Cacatua moluccensis atau Kakatua maluku

Deskripsi Bentuk
46-52 cm. Jambul merah-jambu bangbang tua. Bagian bawah dan bulu terbang berwarna merah-jambu bangbang tua; ekor bawah jingga kuning dan merah-jambu bangbang tua.
Kebiasaan
Sendiri, berpasangan dan kelompok kecil; dahulu di pohon tidur berkelompok hingga 16 ekor. Umumnya tidak mencolok, kecuali pada saat terbang ke dan dari lokasi pohon tidur ketika petang dan menjelang fajar. Walaupun terlihat terbang di atas kanopi tapi kebanyakan terbang di bawah batas kanopi. Mencari makan dengan tenang di kanopi dan lapisan tengah kanopi.
Habitat : Hutan primer, hutan sekunder
endemik : maluku

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f2/Javan_Trogon_(Harpactes_reinwardtii_reinwardtii).j pg/260px-Javan_Trogon_(Harpactes_reinwardtii_reinwardtii).j pg
Apalharpactes reinwardtii atau Luntur jawa

Deskripsi Bentuk
Berukuran besar (34 cm), berwarna hijau dan kuning. Dewasa: tubuh bagian atas hijau mengilap kebiruan, kulit sekitar mata biru. Ekor biru mengilap kehijauan, dengan tiga bulu samping bertepi putih dan ujung lebar putih. Bulu primer hitam bertepi putih, penutup sayap hijau bergaris-garis halus kuning (jantan) atau coklat (betina). Tubuh bagian bawah kuning, dengan pita hijau kelabu pada dada atas. Burung muda: umumnya kecoklatan dengan punggung sedikit biru kehijauan.Iris coklat, paruh merah oranye (dewasa) dan coklat (burung muda), kaki oranye.
Kebiasaan
Hinggap tegak pada ranting datar di tempat teduh sambil menunggu serangga atau bersuara keras. Terbang dari tenggeran yang satu ke tenggeran lainnya dengan kepakan sayap yang gaduh.
Habitat : Menghuni hutan pegunungan
endemik : jawa

http://www.birding.in/images/Birds/darter.jpg
Aramidopsis plateni atau Mandar dengkur
Deskripsi Bentuk
29 cm. Paruh agak panjang, leher belakang merah-karat terang; tunggir kadru; muka dan bagian bawah abu-abu; tenggorokan keputih-putihan; sisi perut berpalang hitam dan putih (mungkin tersembunyi); paruh kemerahan.
Kebiasaan
Sendiri, berpasangan, dan adakalanya dalam kelompok-kelompok keluarga. Tidak terlalu pemalu dan kadang mudah diamati, tapi tidak mencolok, terpisah dan mudah terabaikan. Bersuara sepanjang hari.
Habitat : Hutan pamah primer dan sekunder, hutan perbukitan, hutan pegunungan, hutan basah sekunder
endemik : sulawesi

ultimaweapon
30th December 2010, 01:38 PM
Saluttt----bisa tolong thread ini jangan ampe basi dong, poster kedepannya bisa terus nge posting soal nyang beginian, jangan seterusnya cuma reply-an doang-----kita-kita ntar ngebantu nampilin hal-hal nyang nyambung ama threadnya---ini harta bangsa loh---udah jarang diliat di alam bebas---buat nyang sering naik gunung en mengembara bisa ikutan nimbrung ngga?

dikzzz
30th December 2010, 01:52 PM
wah burung cendrawasih nya indah bgt ndan...

riverplate
30th December 2010, 01:58 PM
Saluttt----bisa tolong thread ini jangan ampe basi dong, poster kedepannya bisa terus nge posting soal nyang beginian, jangan seterusnya cuma reply-an doang-----kita-kita ntar ngebantu nampilin hal-hal nyang nyambung ama threadnya---ini harta bangsa loh---udah jarang diliat di alam bebas---buat nyang sering naik gunung en mengembara bisa ikutan nimbrung ngga?

maksudnya biar ga basi apaan ndan :d

wah burung cendrawasih nya indah bgt ndan...

iya ndan emang bagus burung di indonesia :mantap:

ultimaweapon
30th December 2010, 02:59 PM
maksudnya biar ga basi apaan ndan :d :mantap:
Diterusin terus ama ente, jangan di dominasi ama postingan model "bagus dan","oke dan", kita bantuin cariin info soal para penguasa langit Indonesia Juga yah:ide:(sayang kaga ada "thank's button-nya" tapi ane udah kasih rep atu)

puyer16
30th December 2010, 03:56 PM
http://ceriwis.us/attachment.php?attachmentid=4436&stc=1&d=1293699062
ane juga mau nambahin post nih ndan...
Nama Inggris : Sumba Hornbill Nama Indonesia : Julang sumba Ketinggian : 0 - 950 mBentuk Lebih kurang 70 cm. Sebagian besar hitam. Jantan: kepala dan leher merah-karat. Betina: kepala dan leher hitam.
suara Dideskripsikan dengan berbagai cara sebagai nada ketukan parau berulang-ulang; suara dua nada singkat, erm-err; dan kokokokokokokoko.
kebiasaan menyendiri, berpasangan dan berkelompok hingga 15 ekor, dan dalam kelompok besar hingga 70 ekor di pohon tidur. Kebanyakan sering di kanopi, adakalanya di bawah kanopi. Biasanya teramati ketika terbang dan di pohon-pohon buah. Terbang diantara bekas-bekas hutan.

riverplate
30th December 2010, 04:03 PM
ane juga mau nambahin post nih ndan...
Nama Inggris : Sumba Hornbill Nama Indonesia : Julang sumba Ketinggian : 0 - 950 mBentuk Lebih kurang 70 cm. Sebagian besar hitam. Jantan: kepala dan leher merah-karat. Betina: kepala dan leher hitam.
suara Dideskripsikan dengan berbagai cara sebagai nada ketukan parau berulang-ulang; suara dua nada singkat, erm-err; dan kokokokokokokoko.
kebiasaan menyendiri, berpasangan dan berkelompok hingga 15 ekor, dan dalam kelompok besar hingga 70 ekor di pohon tidur. Kebanyakan sering di kanopi, adakalanya di bawah kanopi. Biasanya teramati ketika terbang dan di pohon-pohon buah. Terbang diantara bekas-bekas hutan.

sip ndan ane langsung update dah :shake:

ultimaweapon
30th December 2010, 04:17 PM
Nama Latin : Spizaetus bartelsi (Stresemann, 1924)
Nama Inggris : Javan Hawk-Eagle

Deskripsi:
Burung pemangsa berukuran besar (60 cm), dengan jambul menonjol. Dewasa; Jambul, mahkota dan garis kumis hitam; bagian sisi kepala tengkuk coklat berangan. Punggung dan sayap coklat gelap, ekor coklat bergaris hitam, tenggorokan putih dengan strip hitam di bagian tengah. Bagian bawah yang lain keputih-putihan, memiliki coretan berwarna coklat pada dada dan garis tebal gelap pada perut. Burung muda memiliki kepala dan bagian bawah tubuh berwarna kuning tua kemerahan. Terdapat warna bulu peralihan antara burung muda dan dewasa. Iris abu-abu kebiruan, agak pucat pada burung muda dan kuning emas pada burung. Dewasa, paruh hitam, sera gelap, kaki kuning, tungkai berbulu dan bergaris melintang.

Suara:
Suara pekikan yang nyaring dan khas "hii-hiiiw" lebih tinggi dan lebih parau dari suara Elang brontok atau "hihi-hiiiw" sering dalam seri pendek.

Penyebaran global:
Endemik Jawa

Penyebaran lokal:
Merupakan burung endemik Jawa yang tersebar dari Jawa Barat sampai Jawa Timur. Penghuni yang tidak umum di sebagian pegunungan di Jawa sampai ketinggian 3.000 m.

Kebiasaan :
Mencari makan dan terbang berpasangan atau berkelompok dalam jumlah kecil. Mencari serangga di batang dan cabang pohon, sering dari atas ke bawah dengan kepala di bagian bawah. Memperlihatkan gerakan khas terkejut-kejut yang aktif dan selalu terkesan terburu-buru sebelum terbang ke pohon lain. Sering mengunjungi lapisan menengah hutan, hutan rawa, perkebunan dan hutan pinus.

Makanan:
Memakan burung berukuran besar, ayam, kelelawar, dan kadal

Perkembangbiakan:
Musim berbiak Mei-Agustus, dengan jumlah telur 1 butir. Sarang dibuat bersama oleh sepasang induk pada pohon yang tinggi di tengah hutan.


courtesy : http://burungpemangsa.blogspot.com/2009/07/elang-jawa.html

VirulentDeLatoz
31st December 2010, 02:09 PM
:blink::blink::blink:

basta323
31st December 2010, 02:25 PM
Kakatua Hitam :mantap:

ultimaweapon
31st December 2010, 02:59 PM
Kakatua Hitam :mantap:
gambar ama biodata burung nya dong mang :tanya: