hi
30th December 2010, 06:11 AM
http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20101230_123456_padi_ok.jpg
Pemerintah Indonesia dengan China sepakat melakukan kerja sama dalam bidang pengembangan padi hibrida.
Kesepakatan kedua negara tersebut ditandai dengan upacara peluncuran kerja sama teknik padi hibrida Indonesia-China di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Rabu (29/12), yang dihadiri Duta Besar China untuk Indonesia, Zhang Qi Yue, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, Haryono.
Kepala Balai Pusat Penelitian Padi Hibrida Indonesia, Kasdi, menyatakan, kerja sama kedua negara tersebut akan dimulai dengan kedatangan peneliti dari China untuk kerja sama dengan peneliti Badan Litbang dalam pengembangan padi hibrida. "Direncanakan kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga tahun," katanya.
Menurut dia, kerja sama yang dilakukan oleh Badan Litbang Kementerian Pertanian dengan Long Ping Hi-Tech tersebut akan difokuskan pelaksanaanya di provinsi Lampung dan secara bertahap akan dikembangkan di provinsi lain yang dianggap baik untuk pengembangan padi hibrida.
Secara lebih spesifik, lanjutnya, kerjama tersebut pelaksanaannya akan dipusatkan di kebun percobaan Natar dan lokasi sekitarnya, tepatnya di Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.
Dikatakannya, alasan pemilihan lokasi karena berada di sekitar kebun percobaan Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Lampung, memiliki sarana irigasi serta merupakan salah satu sentra produksi padi di Kabupaten Lampung Selatan.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/30/191701/23/2/RI-China-Kerja-Sama-Pengembangan-Padi-Hibrida)
Pemerintah Indonesia dengan China sepakat melakukan kerja sama dalam bidang pengembangan padi hibrida.
Kesepakatan kedua negara tersebut ditandai dengan upacara peluncuran kerja sama teknik padi hibrida Indonesia-China di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Rabu (29/12), yang dihadiri Duta Besar China untuk Indonesia, Zhang Qi Yue, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, Haryono.
Kepala Balai Pusat Penelitian Padi Hibrida Indonesia, Kasdi, menyatakan, kerja sama kedua negara tersebut akan dimulai dengan kedatangan peneliti dari China untuk kerja sama dengan peneliti Badan Litbang dalam pengembangan padi hibrida. "Direncanakan kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga tahun," katanya.
Menurut dia, kerja sama yang dilakukan oleh Badan Litbang Kementerian Pertanian dengan Long Ping Hi-Tech tersebut akan difokuskan pelaksanaanya di provinsi Lampung dan secara bertahap akan dikembangkan di provinsi lain yang dianggap baik untuk pengembangan padi hibrida.
Secara lebih spesifik, lanjutnya, kerjama tersebut pelaksanaannya akan dipusatkan di kebun percobaan Natar dan lokasi sekitarnya, tepatnya di Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.
Dikatakannya, alasan pemilihan lokasi karena berada di sekitar kebun percobaan Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Lampung, memiliki sarana irigasi serta merupakan salah satu sentra produksi padi di Kabupaten Lampung Selatan.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/30/191701/23/2/RI-China-Kerja-Sama-Pengembangan-Padi-Hibrida)