ngakakmulu
9th June 2012, 12:42 PM
asalamualaikum wr.wb
Salam Ketawa Gan
jangan lupa comment & :rate5
[/quote]
Bunali, seorang bos sebuah pabrik kayu, selalu pulang dari kantor pada jam tujuh malam. Setiap kali ia melewati tikungan jalan yang berjarak 500 m dari kantornya, ia selalu bertemu dengan seorang penjaja seks yang berdiri di sana.Tiap kali Bunali menoleh padanya, si cewek tersebut tersenyum sambil berteriak, �Tiga ratus ribu deh.� Dan Bunali pun menjawab dari dalam mobilnya sambil bercanda, �Nggak ah, sepuluh ribu aja.�
Hal itu terus menerus terjadi, dengan cewek yang sama pula, hingga akhirnya menjadi kebiasaan saat mereka berpapasan. �Tiga ratus ribu deh.� Lalu dijawab, �Nggak ah, sepuluh ribu aja.�
Suatu malam istri Bunali mampir ke kantor, sehabis berkunjung ke salah satu rumah teman arisannya. Ia bermaksud pulang bareng sang suami, sekalian mampir untuk makan malam di salah satu restoran favorit mereka. Kebetulan, saat itu Bunali bersiap hendak pulang.
Saat mobil mereka dekat dengan tikungan �menggoda� tersebut, Bunali baru sadar soal kebiasaan �canda nakalnya� dengan si cewek PSK. Serta merta muka Bunali pucat, sambil berharap bahwa si cewek penjaja seks itu �absen� hari itu.
Namun sial, ternyata si cewek telah �stand by� di sana. Saat berpapasan, Bunali sengaja membuang muka untuk menghindari bertatap mata dengan si cewek. Ia pasrah jika istrinya bakal perang mulut dengan tuh cewek. Bunali takut istrinya berpikiran macam-macam, karena sebenarnya ia hanya sekedar bercanda.
Senangnya hati Bunali karena si cewek ternyata diam saja saat mereka berpapasan. Dan setelah ia melewatinya, barulah Bunali mendengar cewek itu berteriak, �Nah, lihat sendiri kan apa yang kamu dapat dengan sepuluh ribu perak!�
gebleg ga tuh :ngakak: :ngakak:
:melonndan: kalo berkenan gan :D
[quote]
berharap tidak :repost:
</div>
Salam Ketawa Gan
jangan lupa comment & :rate5
[/quote]
Bunali, seorang bos sebuah pabrik kayu, selalu pulang dari kantor pada jam tujuh malam. Setiap kali ia melewati tikungan jalan yang berjarak 500 m dari kantornya, ia selalu bertemu dengan seorang penjaja seks yang berdiri di sana.Tiap kali Bunali menoleh padanya, si cewek tersebut tersenyum sambil berteriak, �Tiga ratus ribu deh.� Dan Bunali pun menjawab dari dalam mobilnya sambil bercanda, �Nggak ah, sepuluh ribu aja.�
Hal itu terus menerus terjadi, dengan cewek yang sama pula, hingga akhirnya menjadi kebiasaan saat mereka berpapasan. �Tiga ratus ribu deh.� Lalu dijawab, �Nggak ah, sepuluh ribu aja.�
Suatu malam istri Bunali mampir ke kantor, sehabis berkunjung ke salah satu rumah teman arisannya. Ia bermaksud pulang bareng sang suami, sekalian mampir untuk makan malam di salah satu restoran favorit mereka. Kebetulan, saat itu Bunali bersiap hendak pulang.
Saat mobil mereka dekat dengan tikungan �menggoda� tersebut, Bunali baru sadar soal kebiasaan �canda nakalnya� dengan si cewek PSK. Serta merta muka Bunali pucat, sambil berharap bahwa si cewek penjaja seks itu �absen� hari itu.
Namun sial, ternyata si cewek telah �stand by� di sana. Saat berpapasan, Bunali sengaja membuang muka untuk menghindari bertatap mata dengan si cewek. Ia pasrah jika istrinya bakal perang mulut dengan tuh cewek. Bunali takut istrinya berpikiran macam-macam, karena sebenarnya ia hanya sekedar bercanda.
Senangnya hati Bunali karena si cewek ternyata diam saja saat mereka berpapasan. Dan setelah ia melewatinya, barulah Bunali mendengar cewek itu berteriak, �Nah, lihat sendiri kan apa yang kamu dapat dengan sepuluh ribu perak!�
gebleg ga tuh :ngakak: :ngakak:
:melonndan: kalo berkenan gan :D
[quote]
berharap tidak :repost:
</div>