ekopatrio
9th June 2012, 09:45 AM
Langsung aja gan
[/quote][quote]
Seorang pendeta yang sudah tua renta ingin memberikan
kependetaannya pada salah seorang dari tiga anak
didiknya.
Pada suatu hari, si pendeta menguji iman dari ketiga anak
didiknya, dengan cara mereka bertiga disuruh
bertelanjang bulat dan hanya menggunakan penutup yaitu
gong pada kemaluannya. Lalu satu persatu mereka akan
diperlihatkan seorang wanita cantik yang juga
bertelanjang bulat. Barang siapa yang gong-nya tidak
berbunyi, maka dia yang LULUS sebagai seorang
pendeta.
Maka mulailah si A diperlihatkan wanita tersebut. Dan tak
lama setelah melihatnya.....eh,gongnya
bunyi....DUUUUUNGG.
Ya....gagal deh. Lalu si B dipanggil. Sama juga nasibnya.
Gongnya bunyi...malah lebih keras....
Lalu si C. Setelah ditunggu sampai 10 menit , gak bunyi
juga ...si pendeta girang bukan main. "Akhirnya ada juga
yang bisa menggantikan aku...",katanya pada si C.
Lalu si pendeta memberi ucapan selamat dan memeluk si
C sebagai luapan rasa bangga.
Tapi......DUUUUUUUUUUUNG!!!!!
Kok gong-nya bunyi. OOOOOOO...ternyata si C
hombreeeeng!!
Si pendeta gak jadi pensiun deh.....
Gimana?
</div>
[/quote][quote]
Seorang pendeta yang sudah tua renta ingin memberikan
kependetaannya pada salah seorang dari tiga anak
didiknya.
Pada suatu hari, si pendeta menguji iman dari ketiga anak
didiknya, dengan cara mereka bertiga disuruh
bertelanjang bulat dan hanya menggunakan penutup yaitu
gong pada kemaluannya. Lalu satu persatu mereka akan
diperlihatkan seorang wanita cantik yang juga
bertelanjang bulat. Barang siapa yang gong-nya tidak
berbunyi, maka dia yang LULUS sebagai seorang
pendeta.
Maka mulailah si A diperlihatkan wanita tersebut. Dan tak
lama setelah melihatnya.....eh,gongnya
bunyi....DUUUUUNGG.
Ya....gagal deh. Lalu si B dipanggil. Sama juga nasibnya.
Gongnya bunyi...malah lebih keras....
Lalu si C. Setelah ditunggu sampai 10 menit , gak bunyi
juga ...si pendeta girang bukan main. "Akhirnya ada juga
yang bisa menggantikan aku...",katanya pada si C.
Lalu si pendeta memberi ucapan selamat dan memeluk si
C sebagai luapan rasa bangga.
Tapi......DUUUUUUUUUUUNG!!!!!
Kok gong-nya bunyi. OOOOOOO...ternyata si C
hombreeeeng!!
Si pendeta gak jadi pensiun deh.....
Gimana?
</div>