ekopatrio
9th June 2012, 09:18 AM
gini gan ceritanya . . .
Seorang pria Penjual Rujak, sangat kecewa karena diputuskan kekasihnya yang merupakan gadis penjual sayur. Maka dia nekat mengirim surat ke mantannya tersebut.
[/spoiler] for isi surat Pria Penjual Rujak ::
Wajahmu memang MANGGIS (manis), watakmu juga MELONkolis (melankolis), tapi hatiku NANAS (panas) karena cemburu hingga SIRSAK nafasku, hatiku ANGGUR lebur. Ini memang sebuah DELIMA (dilema) dalam hidupku, memang SALAKku (salahku), jarang APEL (ngapel) malam minggu.
Ya Tuhan, mohon BELIMBINGANmu (bimbingan), kalau memang per-PISANG-an (perpisahan) ini baik untukku, SEMANGKA (semoga) kau bisa bahagia dengan yang lain.
[spoiler=open this] for Sang gadis penjual sayur membaca surat itu, kemudian membalasnya ::
Membalas KENTANG (tentang) suratmu itu, BROKOLI (berkali) sudah kubilang, jangan setiap aku datang rambutmu selalu KUCAI (awut-awutan), JAGUNGmu (janggut alias jenggot) gak pernah dicukur. Disuruh datang malam minggu, eh nongolnya LABU (rabu).
Di tambah lagi kondisi keuanganmu makin hari makin PARE (kere), kalau mau menelpon saja mesti ke WORTEL (wartel) dulu...CABE deh (cape deh)...
moga aza gak :repost: ea gan
silahkan :ngakak: gan sebelum dilarang hehehe :ngakak: http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif
mari gan silahkan kasih :rate5
kalo bisa :melon: nya jg gan
ane gak bisa nangkap :cabendan: gan
kalo da saran dan kritikan silahkan agan :pm: ane
ane celalu terima :pm: dg senang hati gan :shakehand:
:ceriwislove: :ceriwislove: :ceriwislove:
</div>
Seorang pria Penjual Rujak, sangat kecewa karena diputuskan kekasihnya yang merupakan gadis penjual sayur. Maka dia nekat mengirim surat ke mantannya tersebut.
[/spoiler] for isi surat Pria Penjual Rujak ::
Wajahmu memang MANGGIS (manis), watakmu juga MELONkolis (melankolis), tapi hatiku NANAS (panas) karena cemburu hingga SIRSAK nafasku, hatiku ANGGUR lebur. Ini memang sebuah DELIMA (dilema) dalam hidupku, memang SALAKku (salahku), jarang APEL (ngapel) malam minggu.
Ya Tuhan, mohon BELIMBINGANmu (bimbingan), kalau memang per-PISANG-an (perpisahan) ini baik untukku, SEMANGKA (semoga) kau bisa bahagia dengan yang lain.
[spoiler=open this] for Sang gadis penjual sayur membaca surat itu, kemudian membalasnya ::
Membalas KENTANG (tentang) suratmu itu, BROKOLI (berkali) sudah kubilang, jangan setiap aku datang rambutmu selalu KUCAI (awut-awutan), JAGUNGmu (janggut alias jenggot) gak pernah dicukur. Disuruh datang malam minggu, eh nongolnya LABU (rabu).
Di tambah lagi kondisi keuanganmu makin hari makin PARE (kere), kalau mau menelpon saja mesti ke WORTEL (wartel) dulu...CABE deh (cape deh)...
moga aza gak :repost: ea gan
silahkan :ngakak: gan sebelum dilarang hehehe :ngakak: http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif
mari gan silahkan kasih :rate5
kalo bisa :melon: nya jg gan
ane gak bisa nangkap :cabendan: gan
kalo da saran dan kritikan silahkan agan :pm: ane
ane celalu terima :pm: dg senang hati gan :shakehand:
:ceriwislove: :ceriwislove: :ceriwislove:
</div>