ceriwi1109er
29th December 2010, 02:14 PM
http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20101229_111214_Timur-Pradopo.jpg
Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo resmi melantik dan melakukan serah-terima jabatan bagi sejumlah pejabat tinggi di Rupatama Mabes Polri, Rabu (29/12).
Salah satu yang dilantik adalah Irjen Fajar Prihantoro yang naik menduduki posisi lama Timur sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam).
Selain Kabaharkam, Kapolri juga melantik Wakil Kabaharkam baru. Posisi tersebut kini diisi oleh Brigjen M Amin Saleh yang sebelumnya merupakan Kapolda Sulawesi Tengah.
Sementara, pengganti Amin adalah Kombes Dewa Made Parsana,ya mendapat promosi jabatan.
Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror yang selama ini dipegang Brigjen Tito Karnavian juga digantikan Kombes M Syafi'i yang sebelumnya merupakan wakil Tito di badan yang sama. Tito kemudian menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Peningkatan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Divisi Humas pun mengalami pergantian kepemimpinan. Posisi Kapolda Nangroe Aceh Darussalam yang ditinggalkan Fajar itu akan diisi Irjen Iskandar Hasan yang sebelumnya Kepala Divisi Humas Mabes Polri.
Irjen Anton Bachrul Alam mengisi Kadiv Humas baru. Anton pernah menjabat sebagai Wakil Kadiv Humas. Terakhir, ia menjabat Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Ekonomi.
"Serah terima jabatan ini merupakan kebutuhan organisasi, meningkatkan kinerja organisasi dalam menjawab setiap tantangan, dalam rangka regenerasi dalam rangka mengisi jabatan," tutur Timur saat menyampaikan amanat pembina upacara.
"Selaras dengan upaya pemerintah mewujudkan clean dan good governance dengan melakukan reformasi birokrasi," tambahnya.
Kapolri menyampaikan harapannya agar para pemegang jabatan baru bekerja dengan sebaik-baiknya. Apalagi mengingat mulai Januari 2011, Polri akan menikmati tunjangan prestasi atau remunerasi.
"Kita patut bersyukur tentang tunjangan kinerja yang merupakan buah kerja yang selama ini dilakukan. Konsekuensi diterima tunjangan itu harus diimbangi pelayanan kepolisian yang lebih baik dari sebelumnya. Presiden menyerahkan, agar menggunakan hibah tersebut dan mengelola kinerja Polri yang lebih akuntabel, proporsional, dan transparan," tukasnya.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/29/191499/17/1/Kapolri-Lantik-Beberapa-Pejabat-Tinggi-Polri)
Posted via Mobile Device
Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo resmi melantik dan melakukan serah-terima jabatan bagi sejumlah pejabat tinggi di Rupatama Mabes Polri, Rabu (29/12).
Salah satu yang dilantik adalah Irjen Fajar Prihantoro yang naik menduduki posisi lama Timur sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam).
Selain Kabaharkam, Kapolri juga melantik Wakil Kabaharkam baru. Posisi tersebut kini diisi oleh Brigjen M Amin Saleh yang sebelumnya merupakan Kapolda Sulawesi Tengah.
Sementara, pengganti Amin adalah Kombes Dewa Made Parsana,ya mendapat promosi jabatan.
Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror yang selama ini dipegang Brigjen Tito Karnavian juga digantikan Kombes M Syafi'i yang sebelumnya merupakan wakil Tito di badan yang sama. Tito kemudian menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Peningkatan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Divisi Humas pun mengalami pergantian kepemimpinan. Posisi Kapolda Nangroe Aceh Darussalam yang ditinggalkan Fajar itu akan diisi Irjen Iskandar Hasan yang sebelumnya Kepala Divisi Humas Mabes Polri.
Irjen Anton Bachrul Alam mengisi Kadiv Humas baru. Anton pernah menjabat sebagai Wakil Kadiv Humas. Terakhir, ia menjabat Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Ekonomi.
"Serah terima jabatan ini merupakan kebutuhan organisasi, meningkatkan kinerja organisasi dalam menjawab setiap tantangan, dalam rangka regenerasi dalam rangka mengisi jabatan," tutur Timur saat menyampaikan amanat pembina upacara.
"Selaras dengan upaya pemerintah mewujudkan clean dan good governance dengan melakukan reformasi birokrasi," tambahnya.
Kapolri menyampaikan harapannya agar para pemegang jabatan baru bekerja dengan sebaik-baiknya. Apalagi mengingat mulai Januari 2011, Polri akan menikmati tunjangan prestasi atau remunerasi.
"Kita patut bersyukur tentang tunjangan kinerja yang merupakan buah kerja yang selama ini dilakukan. Konsekuensi diterima tunjangan itu harus diimbangi pelayanan kepolisian yang lebih baik dari sebelumnya. Presiden menyerahkan, agar menggunakan hibah tersebut dan mengelola kinerja Polri yang lebih akuntabel, proporsional, dan transparan," tukasnya.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/29/191499/17/1/Kapolri-Lantik-Beberapa-Pejabat-Tinggi-Polri)
Posted via Mobile Device