andrestinky
9th June 2012, 08:59 AM
wangsit anyar nih :
kisah ini menceritakan seorang polisi yang baru dilantik yang tak pernah jauh dari HP nya , terus diterjunkan kelapangan untuk mengejar penjahat kelas kakap yang terkenal sadis dan gak kompromi tapi bisa luluh hatinya sama polisi baru ini ... berikut kisahnya.
Polisi baru : hei kamu.... berhenti {ucapnya keras}
penjahat itu terus berlari kucar kacir mencari jalan keluar untuk lari dari kepungan polisi setibanya diujung gang penjahat itu sudah tidak bertenaga lagi dan sudah terdesak karna jalan itu buntu melihat situasi seperti itu si penjahat sudah siap pilih pasang badan siap untuk melawan petugas dengan senjata goloknya yang siap dia tebaskan ... tiba - tiba polisi baru tiba di TKP dengan perasaan gugup yang sangat hebat badan si polisi gemeteran karna baru kali ini berhadapan dengan penjahat kelas kakap ,saking merasa gugupnya sipolisi baru ia mencoba meraih senjata dipinggangnya:
Polisi Baru : jangan bergerak ..... atau kamu saya tembak http://static.kaskus.co.id/images/smilies/takuts.gif{dengan rasa percaya diri }
http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gifi Penjahat melihat polisi itu tertawa terbahak bahak sambil memegangi perutnya dan terguling guling sambil tertawahttp://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif
Penjahat : sudah pak ampun ....saya nyerah aja ...saya udah gak tahan lagi .....pak saya cape pak ketawa terus
polisi yang lain yg baru datang tampak heran dan kagum melihat penjahat kelas kakap memohon mohon sama sipolisi baru sambil menyerah tanpa perlawanan setelah seniornya mendekati polisi baru itu yg pucat dan bergetar terus menodongkan senjatanya ke arah sipenjahat ,tiba tiba semua polisi ikut tertawa " ternyata tanpa disadari yang yg ditodongkan sipolisi baru itu bukan pistol tapi HP "
</div>
kisah ini menceritakan seorang polisi yang baru dilantik yang tak pernah jauh dari HP nya , terus diterjunkan kelapangan untuk mengejar penjahat kelas kakap yang terkenal sadis dan gak kompromi tapi bisa luluh hatinya sama polisi baru ini ... berikut kisahnya.
Polisi baru : hei kamu.... berhenti {ucapnya keras}
penjahat itu terus berlari kucar kacir mencari jalan keluar untuk lari dari kepungan polisi setibanya diujung gang penjahat itu sudah tidak bertenaga lagi dan sudah terdesak karna jalan itu buntu melihat situasi seperti itu si penjahat sudah siap pilih pasang badan siap untuk melawan petugas dengan senjata goloknya yang siap dia tebaskan ... tiba - tiba polisi baru tiba di TKP dengan perasaan gugup yang sangat hebat badan si polisi gemeteran karna baru kali ini berhadapan dengan penjahat kelas kakap ,saking merasa gugupnya sipolisi baru ia mencoba meraih senjata dipinggangnya:
Polisi Baru : jangan bergerak ..... atau kamu saya tembak http://static.kaskus.co.id/images/smilies/takuts.gif{dengan rasa percaya diri }
http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gifi Penjahat melihat polisi itu tertawa terbahak bahak sambil memegangi perutnya dan terguling guling sambil tertawahttp://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif
Penjahat : sudah pak ampun ....saya nyerah aja ...saya udah gak tahan lagi .....pak saya cape pak ketawa terus
polisi yang lain yg baru datang tampak heran dan kagum melihat penjahat kelas kakap memohon mohon sama sipolisi baru sambil menyerah tanpa perlawanan setelah seniornya mendekati polisi baru itu yg pucat dan bergetar terus menodongkan senjatanya ke arah sipenjahat ,tiba tiba semua polisi ikut tertawa " ternyata tanpa disadari yang yg ditodongkan sipolisi baru itu bukan pistol tapi HP "
</div>