Nunungngompol
9th June 2012, 08:59 AM
Tepat jam Tiga Nanti
Seorang lelaki berpakaian jas lengkap dan perlente sedang berjalan kaki menuju ke suatu tempat, ketika secara tiba-tiba seorang anak muncul di hadapannya dan bertanya:
�Maaf om, bole tanya kan?. Sekarang ini jam berapa sih?�
Lelaki tersebut melipat lengan kirinya di depan dada, melihat jam tanganya dan berkata:
�Sekarang jam tiga kurang seperempat.�
Si anak mengucapkan terima kasih, lalu berkata:� Tepat jam tiga nanti om boleh mencium pantat saya.� katanya sambil melarikan diri.
Lelaki perlente tersebut merasa dilecehkan dan mengejar si anak untuk memberi pelajaran.
Ketika sedang berlari mengejar, seorang rekan kantor menghentikanya.
�Ada apa kamu lari-lari begitu?� tanya rekan tersebut.
Sambil menunjuk si anak, lelaki perlente bercerita:� Anak itu bertanya jam berapa, lalu aku jawab jam tiga kurang seperempat,..eeee.. dia bilang jam tiga tepat aku boleh mencium pantatnya.�
Temannya melihat jam dan berkata:�Lho, masih sepuluh menit lagi, kenapa buru-buru?�
Kenapa Engkau Tanyakan Itu?
Suatu sore hari di perkampungan indian suku apache di amerika ada kakek dan cucunya yang tengah bercengkrama. Cuplikan pembicaraannya sbb,
Cucu :kek kenapa sih kakek namanya elang putih?
Kakek: o itu ketika kakek masih dalam kandungan, ayah kakek berhasil memanah elang putih yang sedang terbang sehingga untuk mengenangnya kakek diberinama Si Elang Putih.
Cucu: terus kenapa ayah diberinama beruang hitam?
Kakek: o itu dulu waktu ayahmu dalam kandungan kakek berhasil mengalahkan seekor beruang hitam yang sedang mengamuk sehingga untuk mengabadikan peristiwa itu ayahmu kuberi nama Si Beruang Hitam.
Cucu: o, begitu kek�..
Kakek: iya�jadi ceritanya memang begitu, tapi kenapa engkau tanyakan itu Kondombocor?
</div>
Seorang lelaki berpakaian jas lengkap dan perlente sedang berjalan kaki menuju ke suatu tempat, ketika secara tiba-tiba seorang anak muncul di hadapannya dan bertanya:
�Maaf om, bole tanya kan?. Sekarang ini jam berapa sih?�
Lelaki tersebut melipat lengan kirinya di depan dada, melihat jam tanganya dan berkata:
�Sekarang jam tiga kurang seperempat.�
Si anak mengucapkan terima kasih, lalu berkata:� Tepat jam tiga nanti om boleh mencium pantat saya.� katanya sambil melarikan diri.
Lelaki perlente tersebut merasa dilecehkan dan mengejar si anak untuk memberi pelajaran.
Ketika sedang berlari mengejar, seorang rekan kantor menghentikanya.
�Ada apa kamu lari-lari begitu?� tanya rekan tersebut.
Sambil menunjuk si anak, lelaki perlente bercerita:� Anak itu bertanya jam berapa, lalu aku jawab jam tiga kurang seperempat,..eeee.. dia bilang jam tiga tepat aku boleh mencium pantatnya.�
Temannya melihat jam dan berkata:�Lho, masih sepuluh menit lagi, kenapa buru-buru?�
Kenapa Engkau Tanyakan Itu?
Suatu sore hari di perkampungan indian suku apache di amerika ada kakek dan cucunya yang tengah bercengkrama. Cuplikan pembicaraannya sbb,
Cucu :kek kenapa sih kakek namanya elang putih?
Kakek: o itu ketika kakek masih dalam kandungan, ayah kakek berhasil memanah elang putih yang sedang terbang sehingga untuk mengenangnya kakek diberinama Si Elang Putih.
Cucu: terus kenapa ayah diberinama beruang hitam?
Kakek: o itu dulu waktu ayahmu dalam kandungan kakek berhasil mengalahkan seekor beruang hitam yang sedang mengamuk sehingga untuk mengabadikan peristiwa itu ayahmu kuberi nama Si Beruang Hitam.
Cucu: o, begitu kek�..
Kakek: iya�jadi ceritanya memang begitu, tapi kenapa engkau tanyakan itu Kondombocor?
</div>