Nunungngompol
9th June 2012, 08:58 AM
lansung aja gan
Suatu hari seorang bapak dengan terburu-buru menelpon dokter kelamin kenalannya.
Bapak : �Dok, saya pikir anak laki-laki saya menderita penyakit kelamin.�
Dokter : �Dengan siapa ia berhubungan badan?�
Bapak : �Satu-satunya wanita yang telah dikencaninya adalah pembantu kami.�
Dokter : �Kalau begitu bawa anak laki-laki anda ke sini untuk saya obati.�
Bapak : �Tapi Dok� saya juga pernah berkencan dengan pembantu kami. Dan saya merasakan gejala sakit yang sama��
Dokter : �Hmmmm� kalau begitu kamu dan anakmu harus ke sini.�
Bapak : �Yang terakhir dok, sopir saya juga pernah berkencan dengan pembantu kami. Jadi saya pikir dia juga sudah tertular penyakit kelamin.�
Dokter : �Ya ammpun� berarti saya juga kena dong!�
kalo :ngakak::ngakak::ngakak:
jangan lupa:rate5
dan berharap dikasih :melonndan:
</div>
Suatu hari seorang bapak dengan terburu-buru menelpon dokter kelamin kenalannya.
Bapak : �Dok, saya pikir anak laki-laki saya menderita penyakit kelamin.�
Dokter : �Dengan siapa ia berhubungan badan?�
Bapak : �Satu-satunya wanita yang telah dikencaninya adalah pembantu kami.�
Dokter : �Kalau begitu bawa anak laki-laki anda ke sini untuk saya obati.�
Bapak : �Tapi Dok� saya juga pernah berkencan dengan pembantu kami. Dan saya merasakan gejala sakit yang sama��
Dokter : �Hmmmm� kalau begitu kamu dan anakmu harus ke sini.�
Bapak : �Yang terakhir dok, sopir saya juga pernah berkencan dengan pembantu kami. Jadi saya pikir dia juga sudah tertular penyakit kelamin.�
Dokter : �Ya ammpun� berarti saya juga kena dong!�
kalo :ngakak::ngakak::ngakak:
jangan lupa:rate5
dan berharap dikasih :melonndan:
</div>