andrestinky
9th June 2012, 08:58 AM
Kisah ini menceritakan realita kehidupan saat ini
Ky : kyai
S : santri
ada seorang residivis keluar dari penjara dan berusaha bertaubat dengan sungguh sungguh:
Ky : Sedang apa mas
S : saya lagi lihat Alphard punya kyai
Ky : oh, ini tipe terbaru Velfire
S : bagus ya kyai?
Ky : yah semua fasilitas lengkap
S : audionya masih standart kyai?
KY : oh tentu tidak, saya menghabiskan 36 juta untuk costume audio
S : diasuransikan ga kyai?
Ky : jelas saya ambil Full Protek
S : ada alarmnya kyai?
Ky : yah lengkaplah pasti untuk keamanan
S : kulit joknya bagaimana kyai?
Ky : saya pakai kulit impor yang paling bagus
S : enak ya kyai kalo dinaiki?
Ky : jelas nyaman dan adem
ketika mereka belum selesai berbincang Adzan berkumandang
Ky : ayo sholat jamaah
S : ga ah kyai
Ky : kenapa kamu janjinya taubat
S : gapapa kyai aku disini saja
sang kyai mengambil air wudhu lalu memimpin sholat berjamaah tapi ada pikiran didalam sholat seorang kyai itu "itu anak kok tidak mau diajak sholat, tadi tanya mobilku diasuransikan tidak,audionya bagaimana, trus ada alarmnya tidak" jangan jangan mau bawa kabur mobilku atau pecahkan kaca ya(si kyai tidak konsen dalam sholatnya)
selesai sholat sang kyai berdzikir singkat lalu melihat mobilnya
mencari santrinya tadi kemana
tiba tiba si kyai kaget santri sholat dibelakang mobil
Ky : kenapa kamu sholat dibelakang mobilku?
S : sama aja kyai, anda juga kan sholat memikirkan mobil ini?
Ky : kata siapa? (anak, emang sih aku kepikiran takut kamu apa2in nih mobil baruku)
S : tanya aja sama hati kyai sendiri
Ini adalah sebuah cerita buatan untuk kita saling mengingatkan, entah itu orang yang berilmu tinggi atau berilmu sedikit, kesimpulannya yang berilmu harus tetap belajar dan yang sedikit juga tetap belajar. guyon ala tasawuf :ngakak:
</div>
Ky : kyai
S : santri
ada seorang residivis keluar dari penjara dan berusaha bertaubat dengan sungguh sungguh:
Ky : Sedang apa mas
S : saya lagi lihat Alphard punya kyai
Ky : oh, ini tipe terbaru Velfire
S : bagus ya kyai?
Ky : yah semua fasilitas lengkap
S : audionya masih standart kyai?
KY : oh tentu tidak, saya menghabiskan 36 juta untuk costume audio
S : diasuransikan ga kyai?
Ky : jelas saya ambil Full Protek
S : ada alarmnya kyai?
Ky : yah lengkaplah pasti untuk keamanan
S : kulit joknya bagaimana kyai?
Ky : saya pakai kulit impor yang paling bagus
S : enak ya kyai kalo dinaiki?
Ky : jelas nyaman dan adem
ketika mereka belum selesai berbincang Adzan berkumandang
Ky : ayo sholat jamaah
S : ga ah kyai
Ky : kenapa kamu janjinya taubat
S : gapapa kyai aku disini saja
sang kyai mengambil air wudhu lalu memimpin sholat berjamaah tapi ada pikiran didalam sholat seorang kyai itu "itu anak kok tidak mau diajak sholat, tadi tanya mobilku diasuransikan tidak,audionya bagaimana, trus ada alarmnya tidak" jangan jangan mau bawa kabur mobilku atau pecahkan kaca ya(si kyai tidak konsen dalam sholatnya)
selesai sholat sang kyai berdzikir singkat lalu melihat mobilnya
mencari santrinya tadi kemana
tiba tiba si kyai kaget santri sholat dibelakang mobil
Ky : kenapa kamu sholat dibelakang mobilku?
S : sama aja kyai, anda juga kan sholat memikirkan mobil ini?
Ky : kata siapa? (anak, emang sih aku kepikiran takut kamu apa2in nih mobil baruku)
S : tanya aja sama hati kyai sendiri
Ini adalah sebuah cerita buatan untuk kita saling mengingatkan, entah itu orang yang berilmu tinggi atau berilmu sedikit, kesimpulannya yang berilmu harus tetap belajar dan yang sedikit juga tetap belajar. guyon ala tasawuf :ngakak:
</div>