ceriwi1109er
29th December 2010, 06:00 AM
JAKARTA--MICOM:
Timnas Indonesia diguyur bonus Rp2,5 miliar seusai melangkah ke final Piala AFF 2010. Bonus itu bertambah bila skuat yang diarsiteki pelatih Alfred Riedl mampu menjadi juara. Pasalnya, PSSI telah menjanjikan bonus Rp3 miliar lagi bagi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan untuk juara. Berbeda dengan Indonesia, pemerintah Malaysia dan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) justru tidak menjanjikan bonus apapun bagi timnasnya.
"Kita tidak akan mengistimewakan sepak bola dibandingkan olahraga-olahraga lainnya. Apalagi, ini masih turnamen sekelas Asia Tenggara. Bila itu dilakukan tentu akan menimbulkan kecemburuan pada cabang olahraga lainnya, seperti bulu tangkis dan hoki," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Ahmad Shabery seusai bertemu Menpora Andi Mallarangeng di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (28/12).
Ahmad Shaberry mengatakan, timnas Negeri Jiran tidak akan diberikan bonus apapun meski menjadi juara. Dijelaskan Ahmad, tidak diberikannya bonus kepada para pemain timnas, karena Malaysia ingin menerapkan seperti yang diterapkan negara-negara maju.
Mereka tidak mengenal sistem bonus. Para pemain timnas Malaysia hanya mendapatkan hadiah dari pertandingan dan hasil keuntungan penjualan tiket pertandingan selama di Malaysia.
"Kita hanya memberikan dana program rakyat. Kita memberikan hadiah dari keuntungan penjualan tiket kepada masyarakat. Di luar itu tidak ada bagi pemain. Kita tidak akan mengeluarkan dana lebih dari itu," kata Ahmad Shabery.
Sedangkan timnas Indonesia dibanjiri bonus besar bila juara di ajang Piala AFF. PSSI menjanjikan bonus besar bagi timnas Indonesia dengan jumlah yang disediakan sangat menggiurkan yakni mencapai Rp5,5 miliar. Jumlah ini lebih besar dibanding bonus timnas pada Piala AFF 2008 lalu yakni hanya Rp1,5 miliar.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/12/191431/150/4/Tidak_Ada_Janji_Bonus_di_Timnas_Malaysia)
Posted via Mobile Device
Timnas Indonesia diguyur bonus Rp2,5 miliar seusai melangkah ke final Piala AFF 2010. Bonus itu bertambah bila skuat yang diarsiteki pelatih Alfred Riedl mampu menjadi juara. Pasalnya, PSSI telah menjanjikan bonus Rp3 miliar lagi bagi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan untuk juara. Berbeda dengan Indonesia, pemerintah Malaysia dan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) justru tidak menjanjikan bonus apapun bagi timnasnya.
"Kita tidak akan mengistimewakan sepak bola dibandingkan olahraga-olahraga lainnya. Apalagi, ini masih turnamen sekelas Asia Tenggara. Bila itu dilakukan tentu akan menimbulkan kecemburuan pada cabang olahraga lainnya, seperti bulu tangkis dan hoki," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Ahmad Shabery seusai bertemu Menpora Andi Mallarangeng di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (28/12).
Ahmad Shaberry mengatakan, timnas Negeri Jiran tidak akan diberikan bonus apapun meski menjadi juara. Dijelaskan Ahmad, tidak diberikannya bonus kepada para pemain timnas, karena Malaysia ingin menerapkan seperti yang diterapkan negara-negara maju.
Mereka tidak mengenal sistem bonus. Para pemain timnas Malaysia hanya mendapatkan hadiah dari pertandingan dan hasil keuntungan penjualan tiket pertandingan selama di Malaysia.
"Kita hanya memberikan dana program rakyat. Kita memberikan hadiah dari keuntungan penjualan tiket kepada masyarakat. Di luar itu tidak ada bagi pemain. Kita tidak akan mengeluarkan dana lebih dari itu," kata Ahmad Shabery.
Sedangkan timnas Indonesia dibanjiri bonus besar bila juara di ajang Piala AFF. PSSI menjanjikan bonus besar bagi timnas Indonesia dengan jumlah yang disediakan sangat menggiurkan yakni mencapai Rp5,5 miliar. Jumlah ini lebih besar dibanding bonus timnas pada Piala AFF 2008 lalu yakni hanya Rp1,5 miliar.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/12/191431/150/4/Tidak_Ada_Janji_Bonus_di_Timnas_Malaysia)
Posted via Mobile Device