sulebieber
9th June 2012, 08:52 AM
sorry agan2 klo agak garing tolong di bantu :rate5:rate5:rate5
si mamat benar-benar benci dgn kucing peliharaan istrinya dan memutuskan untuk menyingkirkan kucing tersebut. Pada suatu hari Mamat membuang kucing tersebut 200 meter dari rumahnya dan meninggalkan kucing tsb di taman.
Ketika mamat pulang, kucing itu dengan santainya berjalan masuk ke rumah.
Keesokan harinya ia memutuskan untuk membuang kucing itu 400 meter jauhnya. Mamat meletakkan binatang itu di jalan dan mamat pulang menuju rumah.
sampainya di halaman rumahnya, ada kucing!
mamat terus berusaha membuang kucing itu terus-menerus tapi kucing selalu bisa kembali ke rumah. Akhirnya mamat memutuskan untuk membuang kucing beberapa mil jauhnya, berbelok ke kanan, lalu kiri, melewati jembatan, lalu ke kanan lagi dan kanan lagi sampai Mamat mencapai apa yang dia pikir adalah jarak yang aman dari rumahnya dan meninggalkan kucing itu di sana.
Beberapa jam kemudian Mamat menelepon istrinya di Rumah : "Mah, kucingmu di sana?"
"Ya," istri menjawab, "mengapa kau bertanya, pah?"
Dengan Frustrasi, Mamat menjawab, "Berikan telepon sama kucingmu itu, aku tersesat dan butuh arah!"
:shakehand::shakehand::shakehand:
</div>
si mamat benar-benar benci dgn kucing peliharaan istrinya dan memutuskan untuk menyingkirkan kucing tersebut. Pada suatu hari Mamat membuang kucing tersebut 200 meter dari rumahnya dan meninggalkan kucing tsb di taman.
Ketika mamat pulang, kucing itu dengan santainya berjalan masuk ke rumah.
Keesokan harinya ia memutuskan untuk membuang kucing itu 400 meter jauhnya. Mamat meletakkan binatang itu di jalan dan mamat pulang menuju rumah.
sampainya di halaman rumahnya, ada kucing!
mamat terus berusaha membuang kucing itu terus-menerus tapi kucing selalu bisa kembali ke rumah. Akhirnya mamat memutuskan untuk membuang kucing beberapa mil jauhnya, berbelok ke kanan, lalu kiri, melewati jembatan, lalu ke kanan lagi dan kanan lagi sampai Mamat mencapai apa yang dia pikir adalah jarak yang aman dari rumahnya dan meninggalkan kucing itu di sana.
Beberapa jam kemudian Mamat menelepon istrinya di Rumah : "Mah, kucingmu di sana?"
"Ya," istri menjawab, "mengapa kau bertanya, pah?"
Dengan Frustrasi, Mamat menjawab, "Berikan telepon sama kucingmu itu, aku tersesat dan butuh arah!"
:shakehand::shakehand::shakehand:
</div>