archipelago
28th December 2010, 03:59 PM
Berikut adalah peran besar bangsa kita terhadap dua negara yang terbilang dekat dengan kita yaitu singapura dan malaysia
1. Singapura
http://matanews.com/wp-content/uploads/singapura12.jpg
Menurut Sejarah Melayu, nama Singapura diberikan oleh Sang Nila Utama, pangeran Melayu dari Palembang pada awal abad ke 14. Ketika Sang Nila Utama berlayar di laut, terjadi badai dan angin kencang yang mengakibatkan perahunya terdampar di sebuah pulau. Saat di pulau, Sang Nila Utama melihat seekor binatang yang menyerupai singa. Oleh karena itu, pulau tersebut dinamakan Singapura (berarti "kota singa").
Sejarah Singapura bermula pada abad ke-14 Masehi. Pada masa itu, Singapura dikenal sebagai Temasek, salah satu pelabuhan dan kota terpenting di rantau Nusantara. Ia berada di bawah pemerintahan kerajaan Sriwijaya yang pada masa itu sedang mengalami kemunduran.
Indonesia juga berperan dalam lahirnya lagu kebangsaan singapura
Zubir Said (lahir di Bukittinggi, Indonesia, 22 Juli 1907 � meninggal di Singapura, 16 November 1987 pada umur 80 tahun) adalah seorang penggubah musik untuk film dan juga pencipta lagu kebangsaan Singapura, "Majulah Singapura". Ia dipercaya telah menggubah lebih kurang 1.000 buah lagu.
PESERTA PELATIHAN MEDIA CORP ASAL Indonesia terperangah dengan penjelasan Menteri Negara Senior Urusan Luar Negeri Singapura, Zainul Abidin Rasheed. Di tengah kunjungan peserta pelatihan ke Istana Kampong Gelam Singapura, Senin, Zainul yang berdiri di samping sebuah patung manusia menjelaskan asal-usul patung tersebut. Menurut Zainul, itulah patung Zubir Said, pencipta lagu kebangsaan Singapura yang berasal dari Indonesia (Minang).
http://bp0.blogger.com/_yIAuMhVJpZ8/R4t4RNpbGOI/AAAAAAAAARs/qh5YRin8P6A/s400/Majulah-Singapura_s.jpg
2. Malaysia
http://www.matanews.com/wp-content/uploads/petronas-towers-kl-malaysia.jpg
Nama negara Malaysia sebenarnya telah dimiliki oleh Indonesia terlebih dahulu. Namun ketika itu disebut dengan melayunesia. Nama tersebut tidak diterima oleh Indonesia dan akhirnya diperebutkan antara malaysia dan filipina dan akhirnya dimenangkan oleh malaysia
Indonesia memiliki peran pesar dalam lahirnya bahasa melayu yang juga dipakai di Malaysia
mungkin komendan di sini juga sudah tahu kalau prasasti tertua berbahasa melayu adalah prasasti kedukan bukit di palembang. prasasti tersebut masih menggukan bahasa melayu kuna.
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:Oa4u_QNCyU_cXM::awidyarso65.files.wor dpress.com/2009/03/prasasti-pagaruyung.jpg&t=1&h=259&w=194&usg=__IRho-WfhA3tE8DWh-2sRbc_geLk=
Rintisan ke arah bahasa Melayu Modern dimulai ketika Raja Ali Haji, sastrawan istana dari Kesultanan Riau Lingga, secara sistematis menyusun kamus ekabahasa bahasa Melayu (Kitab Pengetahuan Bahasa, yaitu Kamus Loghat Melayu-Johor-Pahang-Riau-Lingga penggal yang pertama) pada pertengahan abad ke-19. Perkembangan berikutnya terjadi ketika sarjana-sarjana Eropa (khususnya Belanda dan Inggris) mulai mempelajari bahasa ini secara sistematis karena menganggap penting menggunakannya dalam urusan administrasi. Hal ini terjadi pada paruh kedua abad ke-19. Bahasa Melayu Modern dicirikan dengan penggunaan alfabet Latin dan masuknya banyak kata-kata Eropa. Pengajaran bahasa Melayu di sekolah-sekolah sejak awal abad ke-20 semakin membuat populer bahasa ini.
http://artshangkala.files.wordpress.com/2009/06/raja_ali_haji-shangkala1.jpg
1. Singapura
http://matanews.com/wp-content/uploads/singapura12.jpg
Menurut Sejarah Melayu, nama Singapura diberikan oleh Sang Nila Utama, pangeran Melayu dari Palembang pada awal abad ke 14. Ketika Sang Nila Utama berlayar di laut, terjadi badai dan angin kencang yang mengakibatkan perahunya terdampar di sebuah pulau. Saat di pulau, Sang Nila Utama melihat seekor binatang yang menyerupai singa. Oleh karena itu, pulau tersebut dinamakan Singapura (berarti "kota singa").
Sejarah Singapura bermula pada abad ke-14 Masehi. Pada masa itu, Singapura dikenal sebagai Temasek, salah satu pelabuhan dan kota terpenting di rantau Nusantara. Ia berada di bawah pemerintahan kerajaan Sriwijaya yang pada masa itu sedang mengalami kemunduran.
Indonesia juga berperan dalam lahirnya lagu kebangsaan singapura
Zubir Said (lahir di Bukittinggi, Indonesia, 22 Juli 1907 � meninggal di Singapura, 16 November 1987 pada umur 80 tahun) adalah seorang penggubah musik untuk film dan juga pencipta lagu kebangsaan Singapura, "Majulah Singapura". Ia dipercaya telah menggubah lebih kurang 1.000 buah lagu.
PESERTA PELATIHAN MEDIA CORP ASAL Indonesia terperangah dengan penjelasan Menteri Negara Senior Urusan Luar Negeri Singapura, Zainul Abidin Rasheed. Di tengah kunjungan peserta pelatihan ke Istana Kampong Gelam Singapura, Senin, Zainul yang berdiri di samping sebuah patung manusia menjelaskan asal-usul patung tersebut. Menurut Zainul, itulah patung Zubir Said, pencipta lagu kebangsaan Singapura yang berasal dari Indonesia (Minang).
http://bp0.blogger.com/_yIAuMhVJpZ8/R4t4RNpbGOI/AAAAAAAAARs/qh5YRin8P6A/s400/Majulah-Singapura_s.jpg
2. Malaysia
http://www.matanews.com/wp-content/uploads/petronas-towers-kl-malaysia.jpg
Nama negara Malaysia sebenarnya telah dimiliki oleh Indonesia terlebih dahulu. Namun ketika itu disebut dengan melayunesia. Nama tersebut tidak diterima oleh Indonesia dan akhirnya diperebutkan antara malaysia dan filipina dan akhirnya dimenangkan oleh malaysia
Indonesia memiliki peran pesar dalam lahirnya bahasa melayu yang juga dipakai di Malaysia
mungkin komendan di sini juga sudah tahu kalau prasasti tertua berbahasa melayu adalah prasasti kedukan bukit di palembang. prasasti tersebut masih menggukan bahasa melayu kuna.
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:Oa4u_QNCyU_cXM::awidyarso65.files.wor dpress.com/2009/03/prasasti-pagaruyung.jpg&t=1&h=259&w=194&usg=__IRho-WfhA3tE8DWh-2sRbc_geLk=
Rintisan ke arah bahasa Melayu Modern dimulai ketika Raja Ali Haji, sastrawan istana dari Kesultanan Riau Lingga, secara sistematis menyusun kamus ekabahasa bahasa Melayu (Kitab Pengetahuan Bahasa, yaitu Kamus Loghat Melayu-Johor-Pahang-Riau-Lingga penggal yang pertama) pada pertengahan abad ke-19. Perkembangan berikutnya terjadi ketika sarjana-sarjana Eropa (khususnya Belanda dan Inggris) mulai mempelajari bahasa ini secara sistematis karena menganggap penting menggunakannya dalam urusan administrasi. Hal ini terjadi pada paruh kedua abad ke-19. Bahasa Melayu Modern dicirikan dengan penggunaan alfabet Latin dan masuknya banyak kata-kata Eropa. Pengajaran bahasa Melayu di sekolah-sekolah sejak awal abad ke-20 semakin membuat populer bahasa ini.
http://artshangkala.files.wordpress.com/2009/06/raja_ali_haji-shangkala1.jpg