Log in

View Full Version : Mata-matai Email Istri, Seorang Pria Diadili


rickysigala
28th December 2010, 09:50 AM
REPUBLIKA.CO.ID, MICHIGAN--Seorang pria Michigan telah didakwa di bawah undang-undang anti-peretasan yang dirancang untuk melindungi rahasia perdagangan setelah log on ke account email istrinya dan menemukan sang istri berselingkuh.

Leon Walker, 33 tahun, menghadapi persidangan yang kini menjadi kontroversi di Amerika Serikat. Pengacaranya mengatakan kasusnya bisa memiliki dampak yang signifikan mengingat bahwa hampir setengah dari kasus perceraian di AS melibatkan beberapa bentuk mengintai, seperti membaca email, pesan teks, atau jaringan sosial.

Walker dinyatakan bersalah setelah diduga membuka akun Gmail istrinya, Clara, yang menikah dua kali sebelumnya. Walker menemukan dia berselingkuh dengan suaminya yang kedua, yang pernah ditangkap karena memukul anak terkecil dari suami pertamanya.

Walker menyerahkan email kepada ayah anak itu, mengatakan bahwa ia prihatin atas keselamatan anak itu. "Saya melakukan apa yang harus saya lakukan," kata Walker pada Detroit Free Press. "Kita bicara tentang menempatkan anak dalam bahaya."

Ketika Clara Walker menemukan email telah diretas suaminya, ia melaporkan hal itu pada pihak berwenang. Keduanya telah bercerai awal bulan ini.

Jaksa Oakland County, Jessica Cooper, mendakwa Walker melanggar hukum dengan meretas account mantan istrinya.

Walker mengatakan komputer yang mereka pakai milik bersama. Namun mantan istrinya mengklaim itu miliknya sendiri. Pengacara Walker mengatakan jaksa "keliru" tentang hukum.

"Aku sudah menjadi pengacara pembela selama 34 tahun dan saya belum pernah melihat hal seperti ini," kata Leon Weiss pada Detroit Free Press. "Ini adalah undang-undang peretasan, jenis undang-undang yang mereka gunakan jika Anda mencoba untuk masuk ke sistem pemerintah atau usaha swasta untuk beberapa tujuan jahat. Ini untuk melindungi terhadap penipuan identitas, untuk menjaga seseorang dari mengambil kekayaan intelektual seseorang, atau rahasia dagang," ujarnya.
Ia menyatakan jaksa sebagai "kurang kerjaan". Kasus Walker dijadwalkan akan digelar di pengadilan Februari mendatang.

FloatToGfx
28th December 2010, 10:02 AM
Bener-bener kasus yang aneh.
:capedeh: