PDA

View Full Version : Jokes1[ngakak]


tukularwana
8th June 2012, 09:35 PM
gan kali ini ane mau bikin threadjokes

tapi sorry kalo:repost:repost
[/spoiler] for joke1:




"Turis dan Tukang Becak"



Alkisah seorang turis Bule datang ke indonesia. Menurut

perkataan orang-orang disana becak adl alat transportasi

yang paling murah. Maka dia memutuskan berkeliling naik

becak



Turis[T]:Are you can speak English??

Tukang becak[TB]: APA , Mau ke Gereja Inggris???

T:Are you crazy???

TB:Apa, saya bukan dari bekasi??

T:Hssss[sambil marah] , How mutch do you want???

TB: Nama saya bukan wanto, saya Wan Dullah

T:One dollar ??, okey.












for joke2:




51 Hari

Tiga orang pria dewasa masuk ke sebuah bar. Mereka

segera pesan 3 bir ke penjaga barnya. Pelayannya segera

menyajikannya. Sebelum minum mereka tos sambil berseru

"Selamat untuk 51!" Lalu mereka menghabiskan bir di

gelas mereka.



Si pelayan jadi bingung, "Apa artinya '51'?", tanyanya

dalam hati. Tapi dia menahan pertanyaan itu dalam

hatinya.



Lalu ketiga orang itu memesan 3 gelas bir lagi. Dan lagi

sebelum minum mereka tos sambil berseru "Selamat untuk

51!" Lalu mereka menghabiskan bir di gelas mereka.



Si pelayan jadi makin penasaran, "Apa artinya '51'?",

tanyanya dalam hati. Tapi dia masih bisa menahan

pertanyaan itu dalam hatinya.



Lagi lagi ketiga orang itu memesan 3 gelas bir lagi. Dan

lagi sebelum minum mereka tos sambil berseru "Selamat

untuk 51!" Lalu mereka menghabiskan bir di gelas

mereka.



Si pelayan akhirnya tidak bisa menahan hatinya dan dia

bertanya "Maaf, mungkin ini bukan urusan saya. Tapi

saya mempunyai keinginan tahu yang luar biasa pada arti

'51' itu."



Salah seorang dari 3 orang dewasa itu menjawab:

"Itu sebenarnya untuk merayakan keberhasilan kami

bertiga dalam menyusun sebuah puzzle rumit."



Lanjutnya: "Di kotak puzzlenya tertulis 'untuk 2-4 tahun'.

Kami bertiga selesaikan dalam 51 hari!" ujarnya bangga.












for joke3:






"Pemanasan"



Di sebuah tempat lokasi shooting, saat break, istirahat

shooting sebuah film panas. Di situ ada seorang aktris

Pemeran Utama malah pergi menuju sebuah hotel dengan

seorang aktor muda pendatang baru. Sutradara pun

kemudian menegurnya.



" Untuk apa kalian ke sana ? " tanya Sutradara.



" Latihan melancarkan adegan, Pak ! " jawab sang aktris

dengan tenangnya.










for joke4:






Pakai Sorban

Suatu pagi Pak Rajawane(R) yg keturunan India

mendatangi rumah pak Bejo(B) sambil mencak-mencak,



R : He pak ....gile betul itu anak ente...

B : Emang kenapa to pak...?

R : Masak anak ente si Banu itu ngapelin anak gadis

ane....

B : Lho.... anak muda sekarang pacaran itu biasa pak.....

R : Iya....tapi si Banu itu cium anak gadis ane...

B : Alaaah.....jaman sekarang itu sudah biasa....nggak

usah marah laaahh.....

R : Tapi anak ente itu sudah keterlaluan.....masak dia

berhubungan badan ama anak ane.....

B : Wah....asal mereka sama-sama suka sih ndak papa to

pak.....kita kan tinggal merestui aja....

R : Sialan lu.....bukan apa-apa......tapi habis itu surban

ane dipakai buat lap....!!!










for joke5:






GHALIB LAGI

Jaksa Andi M. Ghalib dengan terpaksa harus memberi

keterangan pers

tentang kasus yang menimpanya.



Setelah berhadapan dengan sedemikian banyak

wartawan, dia duduk dan berkata : " Apakah kalian

semua sudah tahu apa yang akan saya bicarakan ? "



" Sudaaahh ! " Serentak para wartawan menjawab

dengan bersemangat.



" Kalau begitu, untuk apa lagi saya berbicara kepada

kalian ? ! " Kata Ghalib kalem, sambil pergi meninggalkan

para wartawan yang terheran-heran.



Pada hari kedua, Ghalib pun terpaksa harus memberi

keterangan pers

kepada para wartawan lagi. Sambil berdiri di hadapan

semua wartawan, dia berkata : " Mengerti tidak, apa yang

akan saya bicarakan kepada kalian sekarang ini ? "



Belajar dari pengalaman, para wartawan sudah sepakat

sebelumnya.

Dengan serentak mereka menjawab : " Tidaaaak ! "



" Kalau begitu untuk apa saya berbicara kepada kalian,

kalau kalian

tidak mengerti apa yang akan saya bicarakan ! " Jawab

Ghalib tak kalah kalemnya dengan kemarin, terus pergi

meninggalkan para wartawan yang mendongkol.



Pada hari ketiga, Ghalib berhadapan lagi dengan para

wartawan yang

jumlahnya semakin banyak.



Seperti yang sudah-sudah, Ghalib bertanya lagi kepada

para wartawan itu : " Kalian semua sudah tahu tidak, yang

akan saya bicarakan hari ini ? "



Para wartawan yang sudah belajar dari pengalaman dua

hari berturut-turut itu pun semakin kompak. Mereka sangat

yakin kali ini Ghalib yang

suka bicaranya muter-muter itu bakalan tidak bisa

menghindar. Maka

terdengarlah jawaban-jawaban dari para wartawan.



Sebagian menjawab : " Sudaaaaah ! "



Dan sebagian lagi menjawab : " Beluuuuuummm ! "



Ghalib sejenak terdiam, kemudian dengan tenang sambil

menghembus

asap rokoknya dia berkata : " Kalau begitu, begini saja.

Kalian yang sudah tahu memberitahu teman-teman kalian

yang tidak tahu ! "










for joke6:






Perlu Tambahan Kucuran Dana

Parto dan Sum adalah contoh korban urbanisasi ....



Akibat panen yang terus gagal, dan tak cukup

penghasilan untuk makan, maka pasangan muda itu

bonek (bondo nekat) hijrah ke Surabaya. Gemerlap kota

terbesar kedua di Indonesia itu memberikan harapan

kepada Parto,



" akan kutaklukan Surabaya " katanya dalam hati.





Namun malang... sebulan di Surabaya,

mereka tak berhasil mendapat kerjaan, sehingga akhirnya

Parto dengan amat sangat terpaksa, minta kepada Sum

agar mau ngalah berkorban, jadi WTS. Sum mula-2 nggak

mau, tapi desakan ekonomi tak bisa ditahan lagi, akhirnya

ia bersedia, dengan syarat ... agar Parto selalu

mendampinginya.



Akhirnya di seputaran Doly, Sum mejeng untuk pertama

kalinya. Tak lama, sebuah angkot datang menghampiri ....

sopirnya kesengsem dengan paras Sum yang ayu

alamiah....



" Jeng... berapa tarifnya ? " tanya si sopir.



Sum kaget... karena emang tanpa persiapan mateng,

sampe mo pasang tarif berapa juga kagak tahu, akhirnya

ia menoleh ke belakang pohon tempat Parto

mengawasinya dari jauh.



'Bentar Mas..... 'katanya pada sopir angkot.



Ia menghampiri Parto, minta nasihat ....



Parto bilang : " Sum... kowe minta

lima puluh ribu "



Sum kembali lagi ke sopir angguna dan bilang : " lima

puluh ribu mas....."



" Wah... mahal yakh..... awakku cuma ada 30 ribu....

boleh nggak....."



Sum bingung lagi... dan ia kembali ke balik pohon tanya

Parto " Mas ... dia punyanya cuman tiga puluh ribu...

gimana ? "



Parto nyahut : " Bilang deh... kalo 30

ribu ya cuman dapat service tangan....."



Sum balik lagi : " Mas... tiga puluh ribu

pake tangan aja mau ? "



Sopir yg udah kebelet... setuju....



Mobil diparkir di tempat gelap.... dan di kursi depan si sopir

mempelorotkan celananya dan xxxxxx (sensor).



Giliran Sum akan melaksanakan tugasnya....

ia terkesima melihat anunya si tamu...

dan ia bilang kepada si Sopir : " Mas... tunggu

sebentar ya......"



Ia buru-buru balik lagi ke tempat Parto bersembunyi dan

bilang kepada suaminya : " Mas Parto.... sampeyan ada

duit 20 ribu nggak ? Kalo ada mbok tolong dipinjamkan

sama sopir itu dulu..... "










for joke7:






Merasa Tertipu

Tigor menuntut keluarga isterinya yang baru dinikahi satu

malam. Pasalnya, sang isteri ternyata sudah tidak perawan

lagi. Tigor merasa tertipu oleh promosi pihak keluarga

sang isteri yang menyatakan bahwa sang isteri masih

perawan.



" Tidak mungkin, Pak Hakim. Sebelum anak perempuan

saya berhubungan dengan Tigor, dia memang masih

perawan ! Jika sekarang Tigor mengatakan sudah tidak

perawan lagi, itu karena lantaran anak perempuan saya

sudah diajak tidur Tigor pada malam sebelum mereka jadi

pengantin ! " ujar mertua Tigor membela diri.



" Tidak, Pak hakim ! " seru Tigor.



" Saya sama sekali belum pernah tidur dengan calon isteri

saya. Tidur bersama baru saya lakukan setelah kami

selesai mengadakan upacara pernikahan kemarin malam !

"



Karena saling debat dan ribut sendiri-sendiri, akhirnya Pak

Hakim memberi keputusan.



" Ini memang penipuan ! Keluarga mertua Tigor telah

menipu Tigor. Sebab anak gadis mereka memang sudah

tidak perawan lagi. "



" Dari mana Pak Hakim tahu ? ! "



" Saya pun pernah tertipu oleh anak gadis Anda sewaktu

kami berdua sama-sama tidur di sebuah hotel ! "



Tok, tok, tok . . . ! Hakim pun mengetukkan palunya.










for joke8:




"Tes mata"



Seorang pasien sedang di tes matanya oleh dokter,untuk mengetahui jenis penyakitnya.

Dokter:gambar apa ini..?.(uang Dollar).

Pasien:Uang Dollar.

Dokter:gambar uang apa ini...?.(Uang Rupiah).

Pasien:Uang Rupiah.

Dokter:gambar uang apa ini...?.(Yen Jepang).

Pasien:Yen Jepang.

Dokter:ya cukup,anda punya penyakit mata akut.

Pasien:penyakit mata apa Dok...?.

Dokter:mata duitan....










[spoiler=open this] for joke9:






"Nanya Kambing"



Pada suatu hari di sebuah desa ada dua orang pemuda bertemu di jalan dan terjadilah percakapan.

Pemuda 1 : "Halo, kok kamu bawa monyet?"

Pemuda 2 : "Siapa yang bawa monyet, gw bawa kambing mas!"

Pemuda 1 : "Gw kagak nanya lo, yang gw tanya kambing lo!"

Pemuda 2 : "?#@$@#$..."







</div>