wongsobo
23rd April 2010, 09:23 AM
http://u.kaskus.us/3/an2d6yxz.jpg
Cappuccino pada mulanya adalah sebutan untuk tudung tutup kepala. Kala itu, Eropa mengalami semangat reformasi agama. Lalu muncullah sebuah kelompok tarikat (ordo) biarawan/rahib Katolik yang disebut ordo Capuchin. Ciri yang mudah terlihat pada mereka adalah jubah mereka yang memiliki “cappuccino” (bahasa Italia untuk tutup kepala yang panjang dan lancip).
http://u.kaskus.us/3/oyndyeun.jpg
http://u.kaskus.us/3/vshzk8xd.jpg
Dari tutup kepala itulah ordo ini memperoleh sebutannya. Dalam bahasa Perancis, cappuccino menjadi capuchin (sekarang menjadi capucin). Dari Perancis kemudian menyeberang ke Inggris, tetapi penulisannya tak berubah: capuchin. Menariknya, di dalam bahasa Inggris capuchin digunakan juga untuk menyebut sejenis kera. Rupanya kera capuchin (Cebus apella) ini memiliki surai rambut di kepala mereka yang membuat mereka mirip dengan penampilan rahib Capuchin dengan tudung kepalanya.
http://u.kaskus.us/3/5vwf9bko.jpg
Seperti juga di Inggris, di negeri asalnya sendiri Italia, makna kata cappuccino juga berkembang ke makna baru. Jika di Inggris untuk sebutan kera, maka di Italia dipakai untuk menyebut sejenis minuman kopi. Kopi tersebut merupakan racikan kopi espresso dan krim susu dengan buihnya yang gurih mengapung di permukaan kopi.
http://u.kaskus.us/3/qzmdr36k.jpg
Apakah kopi racik ini serupa dengan tutup kepala para rahib Cappuccino itu? Serupa bentuk tentu tidak, tetapi warna kopi itu mirip dengan warna pakaian yang biasa dikenakan rahib Capuchino. Jadilah kopi campur itu disebut kopi cappuccino.
http://u.kaskus.us/3/8zlid8cl.jpg
Apakah kopi cappuccino asli Italia? Tak pasti juga, karena belum cukup bukti. Satu cerita mengatakan kalau kopi itu berasal dari orang Turki wangsa (dinasti) Ottoman ('Utsmani). Persisnya setelah terjadi Pertempuran Vienna (1683), seorang rahib Capuchin menemukan tas tergeletak yang ditinggal pemiliknya orang Turki. Di dalamnya ditemukan kopi, rahib itu pun menyeduh dan membuat kopi ala Cappuccino.
Orang Italia terutama di Milan paling tak bisa meninggalkan cappuccino dalam menu sarapan paginya. Persis orang Jogja yang tak bisa lepas dari teh "nasgitel" (panas, legi [manis], kenthel [kental]) dari menu sehari-harinya. Tak heran kalau kopi cappuccino menjadi bagian dari ikon budaya populer.
sumber (http://www.facebook.com/notes/acht-zoedalacht/_storypuccino_-cappuccino-bukan-kopi/388403089378)
O iya, Cappuccino membuana (mengglobal) lewat jaringan St*rbuck ya ndan? Tapi bukan Setarbak ini kan:
http://u.kaskus.us/3/x1dbbqm6.jpg
Ini trit pertama gw ndan :m021:
Moga infonya bermanfaat.
Kalo ada yang salah, silakan dikoreksi :m107:
Cappuccino pada mulanya adalah sebutan untuk tudung tutup kepala. Kala itu, Eropa mengalami semangat reformasi agama. Lalu muncullah sebuah kelompok tarikat (ordo) biarawan/rahib Katolik yang disebut ordo Capuchin. Ciri yang mudah terlihat pada mereka adalah jubah mereka yang memiliki “cappuccino” (bahasa Italia untuk tutup kepala yang panjang dan lancip).
http://u.kaskus.us/3/oyndyeun.jpg
http://u.kaskus.us/3/vshzk8xd.jpg
Dari tutup kepala itulah ordo ini memperoleh sebutannya. Dalam bahasa Perancis, cappuccino menjadi capuchin (sekarang menjadi capucin). Dari Perancis kemudian menyeberang ke Inggris, tetapi penulisannya tak berubah: capuchin. Menariknya, di dalam bahasa Inggris capuchin digunakan juga untuk menyebut sejenis kera. Rupanya kera capuchin (Cebus apella) ini memiliki surai rambut di kepala mereka yang membuat mereka mirip dengan penampilan rahib Capuchin dengan tudung kepalanya.
http://u.kaskus.us/3/5vwf9bko.jpg
Seperti juga di Inggris, di negeri asalnya sendiri Italia, makna kata cappuccino juga berkembang ke makna baru. Jika di Inggris untuk sebutan kera, maka di Italia dipakai untuk menyebut sejenis minuman kopi. Kopi tersebut merupakan racikan kopi espresso dan krim susu dengan buihnya yang gurih mengapung di permukaan kopi.
http://u.kaskus.us/3/qzmdr36k.jpg
Apakah kopi racik ini serupa dengan tutup kepala para rahib Cappuccino itu? Serupa bentuk tentu tidak, tetapi warna kopi itu mirip dengan warna pakaian yang biasa dikenakan rahib Capuchino. Jadilah kopi campur itu disebut kopi cappuccino.
http://u.kaskus.us/3/8zlid8cl.jpg
Apakah kopi cappuccino asli Italia? Tak pasti juga, karena belum cukup bukti. Satu cerita mengatakan kalau kopi itu berasal dari orang Turki wangsa (dinasti) Ottoman ('Utsmani). Persisnya setelah terjadi Pertempuran Vienna (1683), seorang rahib Capuchin menemukan tas tergeletak yang ditinggal pemiliknya orang Turki. Di dalamnya ditemukan kopi, rahib itu pun menyeduh dan membuat kopi ala Cappuccino.
Orang Italia terutama di Milan paling tak bisa meninggalkan cappuccino dalam menu sarapan paginya. Persis orang Jogja yang tak bisa lepas dari teh "nasgitel" (panas, legi [manis], kenthel [kental]) dari menu sehari-harinya. Tak heran kalau kopi cappuccino menjadi bagian dari ikon budaya populer.
sumber (http://www.facebook.com/notes/acht-zoedalacht/_storypuccino_-cappuccino-bukan-kopi/388403089378)
O iya, Cappuccino membuana (mengglobal) lewat jaringan St*rbuck ya ndan? Tapi bukan Setarbak ini kan:
http://u.kaskus.us/3/x1dbbqm6.jpg
Ini trit pertama gw ndan :m021:
Moga infonya bermanfaat.
Kalo ada yang salah, silakan dikoreksi :m107: