sulebieber
8th June 2012, 09:27 PM
ni ada sekilas joke yah buat sekedar happy2an jangan tersinggung dan bagi yg udah pernah tau mohon maklum dan kalau anda terhibur mari bagi melon yaa.. makasih sebelumnya.. indahnya berbagi kebaikan..
begini ceritanya:
rakyat aceh pernah ingin beri gelar pada tutut.
dia diundang ke aceh untuk terima gelar tsb.
namun saat upacara tutut tdk mau terima gelar tsb dan langsung pulang. ternyata gelar nama wanita aceh untuk tutut adalah cut nya, sehingga namanya menjadi CUT NYA TUT.
tutut kecewa dan menghubungi suaminya via telpon, diterima oleh sekertaris indra rukmana."halo! tolong dengan pak rukmana, dari ibu" kata tutut kepada sang sekertaris.
"oh! tunggu sebentar BuRuk" pinta sang sekertaris.
tutut langsung tutup telpon dan menghubungi bina graha. "selamat siang! bisa bisa bicara dengan bapak, dari putri sulungnya". kata tutut kepada ajudan presiden. sang ajudan menjawab "mohon tunggu sebentar ya BuTut".
lagi2 tutut menutup telponnya dan akhirnya langsung telpon ke HP pak harto.
"pak! bagaimana bapak beri saya nama? masa di aceh saya dipanggil CUT NYA TUT, sekertaris suami saya panggil saya BuRuk, dan ajudan bapak panggil saya BuTut". pak soeharto menjawab "ya sudah, biar ken.. tut!"
</div>
begini ceritanya:
rakyat aceh pernah ingin beri gelar pada tutut.
dia diundang ke aceh untuk terima gelar tsb.
namun saat upacara tutut tdk mau terima gelar tsb dan langsung pulang. ternyata gelar nama wanita aceh untuk tutut adalah cut nya, sehingga namanya menjadi CUT NYA TUT.
tutut kecewa dan menghubungi suaminya via telpon, diterima oleh sekertaris indra rukmana."halo! tolong dengan pak rukmana, dari ibu" kata tutut kepada sang sekertaris.
"oh! tunggu sebentar BuRuk" pinta sang sekertaris.
tutut langsung tutup telpon dan menghubungi bina graha. "selamat siang! bisa bisa bicara dengan bapak, dari putri sulungnya". kata tutut kepada ajudan presiden. sang ajudan menjawab "mohon tunggu sebentar ya BuTut".
lagi2 tutut menutup telponnya dan akhirnya langsung telpon ke HP pak harto.
"pak! bagaimana bapak beri saya nama? masa di aceh saya dipanggil CUT NYA TUT, sekertaris suami saya panggil saya BuRuk, dan ajudan bapak panggil saya BuTut". pak soeharto menjawab "ya sudah, biar ken.. tut!"
</div>