PDA

View Full Version : Cerita Konyol [agak ngakak]


Nunungngompol
8th June 2012, 08:51 PM
[/quote]












Janji Seorang Salesman


[/spoiler] for cek:




Seorang salesman alat penghisap debu menuju ke sebuah rumah.

Diketuknya pintu depan. Sebelum sempat nyonya rumah itu berkata

sepatah katapun, ia menghamburkan segala macam kotoran ke karpet ruang tamu.



"Nyonya," katanya, "saya yakin akan kemampuan mesin ini. Karpet

ini akan bersih kembali dalam sekejap. Jika nanti masih ada kotoran

yang tertinggal, saya bersedia memakannya."



"Kalau begitu, mulailah makan!!! kami belum pasang listrik." kata nyonya itu.


















Error Windows


for cek:




Alkisah ada seorang pria yang bercita-cita menjadi penulis yang hebat.



Ketika ditanya definisi "hebat" tersebut, ia menjawab:

"Aku ingin menulis sesuatu yang akan dibaca orang sedunia,

sesuatu yang akan membuat mereka bereaksi dengan penuh emosi,

sesuatu yang akan membuat mereka menjerit, berteriak dengan marah dan

bahkan menjambak rambut mereka sendiri!"

Pria itu akhirnya mencapai cita-citanya.

Ia diterima menjadi karyawan Microsoft yang kerjanya

mengetik pesan-pesan error di Windows




















Penembak Lain


for cek:




Setelah mengawini seorang perempuan muda yang sangat cantik,

seorang kakek-kakek berusia 90 tahun dengan bangga bercerita kepada

dokternya bahwa istrinya sedang hamil.

Sambil menahan perasaan, sang dokter berkata,

"Kakek, Saya punya sebuah cerita. Seorang lelaki dungu pergi berburu,

tetapi karena dungunya ia malahan membawa payung, bukannya senapan.

Nah, di tengah hutan ia dihadang oleh seekor beruang besar.

Kemudian ia menodongkan payungnya, menembak si beruang,

dan beruang itu mati seketika".

Mustahil!!!" potong si kakek. "Pasti ada orang lain yang menembak beruang itu!"

teriaknya lagi. "Tepat sekali," jawab si dokter sambil memandang sang kakek

dengan prihatin.












[quote]





Buaya Dikadalin


[spoiler=open this] for cek:




Vera sedang sekarat menunggu ajalnya datang. Ia dipangku oleh suaminya

Budi yang berlinang air mata, kemudian Si Vera berbisik.. dengan suara yang

lemah, "Mas Budiku sayang.." Dipotong oleh Budi,"Ssshttt... udah Ver,

jangan terlalu banyak bicara."

"....Masss," sambung Vera dengan nada kesakitan memaksa untuk bicara.

"...Aku mau bicara Mas... aku ingin memberi pengakuan.."

Sambil menghapus air mata istrinya si Budi berkata, "Nggak ada yang harus

kamu beri pengakuan...sudahlah istirahat."

"Nggak...nggak...nggak... pokoknya Vera harus ngomong sama Mas sekarang

biar Vera tenang nanti.... Mas aku tuh pernah tidur sama adikmu, sahabatmu,

dan juga ayahmu ..hhhgggh...," ucap Vera dengan nada lemas.

Terus si Budi bilang, "Udah Ver.. jangan paksa berbicara terus,...

aku sudah tahu semuanya itu... Memang kamu pikir aku ngeracunin

kamu karena apa..?"

















sory gan kalo garing ceritanya

mudah-mudahan ane gak :repost:

ane gak terima :cabendan:

ane cuma terima :rate5

</div>