ekopatrio
8th June 2012, 08:43 PM
Sepasang pengantin, Koko dan Desy, akan melalui malam pertamanya. Setelah acara usai, sepasang pengantin ini masuk kamar. Di kamar sudah tertumpuk kado dari rekan-rekan mereka. Satu persatu kado di buka, mendadak Desy tertawa girang. Apa pasal? Ternyata dia menemukan kado berisi sepatu� dia mau mencoba memakai, ternyata sepatu tersebut kekecilan. dia terus memaksa, namun sia-sia. Koko yang melihat tidak tega, terus bertanya:
Koko : �Kenapa, terlalu sempit?�
Desy : �Iya mas, sakit nih��
Koko : �Saya masukin perlahan-lahan ya?�
Desy : �Iya mas, tapi jangan keras-keras ya?�
Suaminya membantu memakaikan sepatu sempit itu di kaki isterinya dengan sedikit memaksa.
Desy : �Mas, sakit mas� anunya terlalu sempit��
Koko : �Tahan donk, saya coba lagi ya?�
Tanpa mereka sadari, orang tua mempelai perempuan, Mak Mimien, lagi nguping di balik pintu kamar pengantin� rupanya ibu mempelai perempuan ini berpikiran lain� dia tidak tega kepada anak perempuanya yang mengalami kesulitan saat malam pertama, saking tidak tahannya, terpaksa ibu mempelai wanita menyela dari balik pintu.
Mak Mimien: �Kenapa nak, susah masuknya?�
Desy : �Iya maaak��
Koko : �Kekecilan sih tanteeee��
Mak Mimien : �Coba olesin dengan air liur��
Koko : �Akan saya coba tante.�
Desy : �Cepat dong mas, dipoles ama air liur��
Dengan tergesa-gesa pengantin pria memoles seluruh permukaan kaki isterinya dengan air liur.
Koko: �Coba dimasukkan lagi ya sayang???�
Desy : �Iya mas��
Setelah dimasukkan kaki yang dipolesi liur tadi ternyata dengan mudah masuk.
Koko : �Nah� masuk kan???�
Desy : �Iya� tapi��
Koko: �Kenapa, masih sakit ya?�
Desy : �Iya, tadi gak terlalu sih, malah udah enak.�
Mak Mimien: �Nah� tuh bisa masuk kan? Sekarang tinggal digoyang nak.�
Desy : *#*#*@^&^*##**##*
</div>
Koko : �Kenapa, terlalu sempit?�
Desy : �Iya mas, sakit nih��
Koko : �Saya masukin perlahan-lahan ya?�
Desy : �Iya mas, tapi jangan keras-keras ya?�
Suaminya membantu memakaikan sepatu sempit itu di kaki isterinya dengan sedikit memaksa.
Desy : �Mas, sakit mas� anunya terlalu sempit��
Koko : �Tahan donk, saya coba lagi ya?�
Tanpa mereka sadari, orang tua mempelai perempuan, Mak Mimien, lagi nguping di balik pintu kamar pengantin� rupanya ibu mempelai perempuan ini berpikiran lain� dia tidak tega kepada anak perempuanya yang mengalami kesulitan saat malam pertama, saking tidak tahannya, terpaksa ibu mempelai wanita menyela dari balik pintu.
Mak Mimien: �Kenapa nak, susah masuknya?�
Desy : �Iya maaak��
Koko : �Kekecilan sih tanteeee��
Mak Mimien : �Coba olesin dengan air liur��
Koko : �Akan saya coba tante.�
Desy : �Cepat dong mas, dipoles ama air liur��
Dengan tergesa-gesa pengantin pria memoles seluruh permukaan kaki isterinya dengan air liur.
Koko: �Coba dimasukkan lagi ya sayang???�
Desy : �Iya mas��
Setelah dimasukkan kaki yang dipolesi liur tadi ternyata dengan mudah masuk.
Koko : �Nah� masuk kan???�
Desy : �Iya� tapi��
Koko: �Kenapa, masih sakit ya?�
Desy : �Iya, tadi gak terlalu sih, malah udah enak.�
Mak Mimien: �Nah� tuh bisa masuk kan? Sekarang tinggal digoyang nak.�
Desy : *#*#*@^&^*##**##*
</div>