ekopatrio
8th June 2012, 08:31 PM
Sepasang orang tua memutuskan membuat tes kecil untuk anak remaja laki-lakinya. Pasangan tersebut khawatir, anak mereka satu-satunya itu belum juga memilih profesi untuk masa depannya.
Pasangan itu kemudian menyiapkan 3 barang: lembaran uang kertas, kitab suci, dan sebotol minuman keras. Si ayah punya firasat, kalau anaknya mengambil uang maka ia akan menjadi pengusaha. Kalau pilih kitab suci tentu dia akan menjadi pemuka agama. Kalau pilih minuman keras, kelak dia akan menjadi pemabuk.
Kedua orang tua itu bersembunyi di balik tirai. Tak lama kemudian muncullah si anak.
Apa yang dilakukan si anak?
Dia memasukkan lembaran uang kertas ke dalam dompetnya. Kitab suci ia tenteng dengan tenang, sementara tangan yang satunya lagi menggenggam sebotol minuman keras. Tiga benda itu ia ambil sekaligus lalu segera menghambur pergi keluar dari rumah.
Pasangan itu memekik, "Waduh...Ini lebih buruk dari yang kita bayangkan. Anak kita akan menjadi politikus!"
[/quote]
Humor ini ditujukan kepada para politikus korup, yang merangkap makelar kasus dan cukong bisnis.
Cerminan politikus gadungan di parlemen Indonesia hari ini.
:handshake:
*dikutip dari tulisan Toriq Hadad (koran Tempo edisi 3163)
[quote]
Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang
:handshake:
</div>
Pasangan itu kemudian menyiapkan 3 barang: lembaran uang kertas, kitab suci, dan sebotol minuman keras. Si ayah punya firasat, kalau anaknya mengambil uang maka ia akan menjadi pengusaha. Kalau pilih kitab suci tentu dia akan menjadi pemuka agama. Kalau pilih minuman keras, kelak dia akan menjadi pemabuk.
Kedua orang tua itu bersembunyi di balik tirai. Tak lama kemudian muncullah si anak.
Apa yang dilakukan si anak?
Dia memasukkan lembaran uang kertas ke dalam dompetnya. Kitab suci ia tenteng dengan tenang, sementara tangan yang satunya lagi menggenggam sebotol minuman keras. Tiga benda itu ia ambil sekaligus lalu segera menghambur pergi keluar dari rumah.
Pasangan itu memekik, "Waduh...Ini lebih buruk dari yang kita bayangkan. Anak kita akan menjadi politikus!"
[/quote]
Humor ini ditujukan kepada para politikus korup, yang merangkap makelar kasus dan cukong bisnis.
Cerminan politikus gadungan di parlemen Indonesia hari ini.
:handshake:
*dikutip dari tulisan Toriq Hadad (koran Tempo edisi 3163)
[quote]
Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang
:handshake:
</div>