ovjtrans
8th June 2012, 08:19 PM
Kalo agan-agan baca ampe abis ane jamin pasti :ngakak:
biasakan budaya komeng!
Kalo http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif jangan lupa :melonndan::melonndan::melonndan:
langsung aja cek TKP
[/spoiler][spoiler=open this] for TKP:
Seorang wanita baik-baik dan terhormat masuk ke apotek, berjalan ke apoteker, menatap langsung ke mata sang apoteker, dan berkata, "Saya ingin membeli beberapa sianida."
Apoteker itu bertanya, "Kenapa butuh sianida?"
Wanita itu menjawab, "Saya membutuhkannya untuk meracuni suami saya."
Apoteker pun terkejut dan berkata dalam hati "Tuhan Ampunilah dia"!
Saya tidak bisa memberikan sianida untuk membunuh suami Anda.
Itu melanggar hukum! Saya akan kehilangan lisensi! Saya akan masuk penjara!
Segala macam hal buruk akan terjadi. Tentu tidak! Anda TIDAK BISA memiliki sianida! " Apoteker terus bersi keras untuk tidak memberikan sianida,
Kemudian Wanita itu merogoh dompetnya dan mengeluarkan foto suaminya di tempat tidur dengan istri sang apoteker.
Apoteker menatap gambar itu dan menjawab, "Nah sekarang, baru boleh, kenapa tidak bilang dari tadi kalau Anda punya resep ?."
</div>
biasakan budaya komeng!
Kalo http://ceri.ws/smilies/small_ngakak.gif jangan lupa :melonndan::melonndan::melonndan:
langsung aja cek TKP
[/spoiler][spoiler=open this] for TKP:
Seorang wanita baik-baik dan terhormat masuk ke apotek, berjalan ke apoteker, menatap langsung ke mata sang apoteker, dan berkata, "Saya ingin membeli beberapa sianida."
Apoteker itu bertanya, "Kenapa butuh sianida?"
Wanita itu menjawab, "Saya membutuhkannya untuk meracuni suami saya."
Apoteker pun terkejut dan berkata dalam hati "Tuhan Ampunilah dia"!
Saya tidak bisa memberikan sianida untuk membunuh suami Anda.
Itu melanggar hukum! Saya akan kehilangan lisensi! Saya akan masuk penjara!
Segala macam hal buruk akan terjadi. Tentu tidak! Anda TIDAK BISA memiliki sianida! " Apoteker terus bersi keras untuk tidak memberikan sianida,
Kemudian Wanita itu merogoh dompetnya dan mengeluarkan foto suaminya di tempat tidur dengan istri sang apoteker.
Apoteker menatap gambar itu dan menjawab, "Nah sekarang, baru boleh, kenapa tidak bilang dari tadi kalau Anda punya resep ?."
</div>