ovjtrans
8th June 2012, 08:01 PM
Seorang koruptor kelas teri meninggal dunia. Istrinya selama ini yang selalu mendorong suaminya untuk korupsi terkenal sangat pelit bahkan kepada saudara-saudaranya.
Ketika suaminya meninggal, supaya semua keluarga dan handai taulan tahu, sang istri berpikir untuk pasang iklan di koran. Dasar istri pelit, dia sendiri yang datang ke kantor koran terkenal tersebut untuk pasang iklan.
"Berapa ongkos pasang iklan berita keluarga?", tanyanya kepada petugas bagian iklan.
"Minimal satu juta rupiah bu", jawab petugas tersebut.
"Wah mahal amat, cuma mau pasang pengumuman suami saya telah meninggal dunia, paling juga cuma beberapa kata.", sahut si istri pelit.
"Memang itu tarif minimumnya bu untuk iklan berita keluarga. Yang harganya murah itu iklan baris" sahut si petugas lagi.
Akhirnya si istri pelit pasang iklan baris di koran tersebut dengan kalimat sebagai berikut: Tlh. meninggal dunia Bpk Mulyono. Jual Cpt BMW thn.09.Hubungi 08178904xxxx.
--nama Mulyono cuma kebetulan aja ye---
</div>
Ketika suaminya meninggal, supaya semua keluarga dan handai taulan tahu, sang istri berpikir untuk pasang iklan di koran. Dasar istri pelit, dia sendiri yang datang ke kantor koran terkenal tersebut untuk pasang iklan.
"Berapa ongkos pasang iklan berita keluarga?", tanyanya kepada petugas bagian iklan.
"Minimal satu juta rupiah bu", jawab petugas tersebut.
"Wah mahal amat, cuma mau pasang pengumuman suami saya telah meninggal dunia, paling juga cuma beberapa kata.", sahut si istri pelit.
"Memang itu tarif minimumnya bu untuk iklan berita keluarga. Yang harganya murah itu iklan baris" sahut si petugas lagi.
Akhirnya si istri pelit pasang iklan baris di koran tersebut dengan kalimat sebagai berikut: Tlh. meninggal dunia Bpk Mulyono. Jual Cpt BMW thn.09.Hubungi 08178904xxxx.
--nama Mulyono cuma kebetulan aja ye---
</div>