sulebieber
8th June 2012, 07:59 PM
Politisi senior yang juga pejabat di parlemen ini mengunjungi sebuah Rumah Sakit Jiwa. Ketika memasuki ruang pertemuan, para dokter dan pasien RS Jiwa tersebut tersenyum lebar dan bertepuk tangan meriah.
Tapi ada satu pasien yang cuek bebek, tidak tepuk tangan, dan acuh-acuh saja atas kehadiran sang politisi itu.
Politisi itu pun bertanya kepada kepala Rumah Sakit Jiwa:
Politisi : Mengapa satu orang itu tidak bertepuk tangan seperti yang lain?
Kepala RS : Maaf, Pak. Beribu mohon maaf. Dia pasien kami yang hari ini kebetulan lagi muncul sadarnya alias lagi tidak gila�.
Mati Ketawa Ala Wartawan di sini Gan.....
http://ketawing.wordpress.com/
</div>
Tapi ada satu pasien yang cuek bebek, tidak tepuk tangan, dan acuh-acuh saja atas kehadiran sang politisi itu.
Politisi itu pun bertanya kepada kepala Rumah Sakit Jiwa:
Politisi : Mengapa satu orang itu tidak bertepuk tangan seperti yang lain?
Kepala RS : Maaf, Pak. Beribu mohon maaf. Dia pasien kami yang hari ini kebetulan lagi muncul sadarnya alias lagi tidak gila�.
Mati Ketawa Ala Wartawan di sini Gan.....
http://ketawing.wordpress.com/
</div>