ekopatrio
8th June 2012, 07:52 PM
SILAHKAN BACA GAN CERITANYA LUCU.. MUDAH - MUDAHAN GAK REPOST
[/spoiler] for Janji seorang Dokter:
Endog menemui dokter spesialis kelamin untuk berkonsultasi soal keluhannya.
� Dok, saya punya masalah, tapi Dokter harus janji dulu untuk tidak tertawa yah?�
�Tenang. Saya janji tidak akan tertawa. Itu melanggar sumpah kedokteranku,� jawab dokter bersahaja.
Endog langsung menurunkan celananya, burungnya ternyata kecil sekali, mungkin diameternya hanya sebesar pensil 2B.
Melihat �barang� yang hanya seadanya itu, dokter tak kuat menahan tawanya, dia tertawa terpingkal-pingkal, sampai berguling-guling dilantai.
Kira-kira lima menit, baru dia dapat mengendalikan emosinya. �Maaf Mas.
Hhh.. hh.. Saya kelepasan. Saya janji tidak akan tertawa lagi.
Nah, sekarang masalah Saudara apa ?� kata dokter, berjuang keras menyembunyikan sisa tawanya.
�Janji Dok ya, dokter tidak akan tertawa lagi,� pinta Endog.
Karena merasa sudah mengingkari janji pada pasiennya, sang Dokter kembali
berjanji di depan Endog, �Baiklah saya tidak akan tertawa, kalau tertawa kamu
boleh pukul saya !� Endog mulai ngomong dengan nada sedih, � Begini Dok, burung saya sudah tiga hari ini bengkak kayak begini��
Dokter : �Wakakkakaka.. hahahhaha.. hihihi.. hahahha�
Endog :�Buk�Bux, buk�.
for Mirip Rano Karno:
Pada suatu hari, ada seorang perempuan muda naik bus. Perempuan itu mengambil tempat duduk bersebelahan dengan seorang bapak muda berkumis berumur sekitar 40-an. Sewaktu melihat bapak itu, perempuan itu setengah kaget dan langsung nyeletuk kegirangan.
�Eh?! Bapak sepertinya sering muncul di TV ya? Bapak, emm �? Bapak Rano Karno ya �?�
�Bukan, mbak. Saya bukan Rano Karno �� jawab bapak itu sambil tersenyum.
�Ah, beneran? Bapak pasti Rano Karno! Saya ngefans banget lho sama bapak!!�
�Ah, mbak ini � Beneran, mbak, saya bukan Rano Karno �� jawab bapak itu dengan kalem.
�Ayo deh, ngaku deh, Pak?! Bapak lagi menyamar jadi orang biasa ya �? Kok naik bus? Biar gak ketahuan kalau bapak Rano Karno kan?�
�Aduh, mbak ini � Asli, mbak, saya bukan Rano Karno. Saya dari kampung kok, mbak, ndak mungkin kalau saya Rano Karno �� bapak itu mencoba menjelaskan.
�Memang artis suka gitu kok, Pak, biar tidak mengundang perhatian. Udahlah, Pak, ngaku aja � Asyik deh bisa duduk bareng sama Rano Karno di bus, hihihi �, ayo dong, Pak, ngaku aja deh!!� dengan PD-nya perempuan itu memaksa si bapak untuk mengaku.
Kembali bapak itu bilang bahwa dia bukan Rano Karno, tapi perempuan itu terus mencecar dengan pertanyaan dan mendesak si bapak untuk mengaku.
�Bener,deh, sumpah! Bapak pasti Rano Karno! Ayo, ngaku, Pak!!�
Lama-lama, bapak itu merasa terganggu dan mulai hilang kesabarannya karena terus dipaksa untuk ngaku. Dengan jengkel, bapak itu menjawab dengan nada tinggi dan mata agak melotot,�Ya udah, mbak! Saya Rano Karno. Puas, mbak?! Terus, kalau saya Rano Karno, mbak mau bilang apa lagi?!!�
Mbak itu senyum-senyum lemes sambil menjawab,�Kok gak mirip ya �?�
for Sedang Merayu Cewek:
♀ : �Abang, abang bener� cinta ga ama AKU?�
♂ : �Tentu donk�
♀ :� Buktinya?�
♂ : �Walaupun laut terbentang luas diantara kita, aku akan berenang untuk sampai ke tempat mu�
♀ : �terus?�
♂ : �Walaupun beribu-ribu gunung menghalangi kita, aku akan mendakinya untuk terus bersamamu�
♀ : �bener ?�
♂ : �bener donk, dan WALAUPUN BADAI API MENGELILINGIMU, AKU AKAN MENEROBOSNYA UNTUK TERUS MENDATANGIMU�
♀ : �terus kenapa kemaren gak dateng?�
♂ : Kemarin �GERIMIS� sayang.....
[spoiler=open this] for yang lain:
http://www.garnierindonesia.com/fb/i...rd_detail/2471 (http://www.garnierindonesia.com/fb/index.php/arsip/ecard_detail/2471)
http://www.garnierindonesia.com/fb/i...rd_detail/2459 (http://www.garnierindonesia.com/fb/index.php/arsip/ecard_detail/2459)
</div>
[/spoiler] for Janji seorang Dokter:
Endog menemui dokter spesialis kelamin untuk berkonsultasi soal keluhannya.
� Dok, saya punya masalah, tapi Dokter harus janji dulu untuk tidak tertawa yah?�
�Tenang. Saya janji tidak akan tertawa. Itu melanggar sumpah kedokteranku,� jawab dokter bersahaja.
Endog langsung menurunkan celananya, burungnya ternyata kecil sekali, mungkin diameternya hanya sebesar pensil 2B.
Melihat �barang� yang hanya seadanya itu, dokter tak kuat menahan tawanya, dia tertawa terpingkal-pingkal, sampai berguling-guling dilantai.
Kira-kira lima menit, baru dia dapat mengendalikan emosinya. �Maaf Mas.
Hhh.. hh.. Saya kelepasan. Saya janji tidak akan tertawa lagi.
Nah, sekarang masalah Saudara apa ?� kata dokter, berjuang keras menyembunyikan sisa tawanya.
�Janji Dok ya, dokter tidak akan tertawa lagi,� pinta Endog.
Karena merasa sudah mengingkari janji pada pasiennya, sang Dokter kembali
berjanji di depan Endog, �Baiklah saya tidak akan tertawa, kalau tertawa kamu
boleh pukul saya !� Endog mulai ngomong dengan nada sedih, � Begini Dok, burung saya sudah tiga hari ini bengkak kayak begini��
Dokter : �Wakakkakaka.. hahahhaha.. hihihi.. hahahha�
Endog :�Buk�Bux, buk�.
for Mirip Rano Karno:
Pada suatu hari, ada seorang perempuan muda naik bus. Perempuan itu mengambil tempat duduk bersebelahan dengan seorang bapak muda berkumis berumur sekitar 40-an. Sewaktu melihat bapak itu, perempuan itu setengah kaget dan langsung nyeletuk kegirangan.
�Eh?! Bapak sepertinya sering muncul di TV ya? Bapak, emm �? Bapak Rano Karno ya �?�
�Bukan, mbak. Saya bukan Rano Karno �� jawab bapak itu sambil tersenyum.
�Ah, beneran? Bapak pasti Rano Karno! Saya ngefans banget lho sama bapak!!�
�Ah, mbak ini � Beneran, mbak, saya bukan Rano Karno �� jawab bapak itu dengan kalem.
�Ayo deh, ngaku deh, Pak?! Bapak lagi menyamar jadi orang biasa ya �? Kok naik bus? Biar gak ketahuan kalau bapak Rano Karno kan?�
�Aduh, mbak ini � Asli, mbak, saya bukan Rano Karno. Saya dari kampung kok, mbak, ndak mungkin kalau saya Rano Karno �� bapak itu mencoba menjelaskan.
�Memang artis suka gitu kok, Pak, biar tidak mengundang perhatian. Udahlah, Pak, ngaku aja � Asyik deh bisa duduk bareng sama Rano Karno di bus, hihihi �, ayo dong, Pak, ngaku aja deh!!� dengan PD-nya perempuan itu memaksa si bapak untuk mengaku.
Kembali bapak itu bilang bahwa dia bukan Rano Karno, tapi perempuan itu terus mencecar dengan pertanyaan dan mendesak si bapak untuk mengaku.
�Bener,deh, sumpah! Bapak pasti Rano Karno! Ayo, ngaku, Pak!!�
Lama-lama, bapak itu merasa terganggu dan mulai hilang kesabarannya karena terus dipaksa untuk ngaku. Dengan jengkel, bapak itu menjawab dengan nada tinggi dan mata agak melotot,�Ya udah, mbak! Saya Rano Karno. Puas, mbak?! Terus, kalau saya Rano Karno, mbak mau bilang apa lagi?!!�
Mbak itu senyum-senyum lemes sambil menjawab,�Kok gak mirip ya �?�
for Sedang Merayu Cewek:
♀ : �Abang, abang bener� cinta ga ama AKU?�
♂ : �Tentu donk�
♀ :� Buktinya?�
♂ : �Walaupun laut terbentang luas diantara kita, aku akan berenang untuk sampai ke tempat mu�
♀ : �terus?�
♂ : �Walaupun beribu-ribu gunung menghalangi kita, aku akan mendakinya untuk terus bersamamu�
♀ : �bener ?�
♂ : �bener donk, dan WALAUPUN BADAI API MENGELILINGIMU, AKU AKAN MENEROBOSNYA UNTUK TERUS MENDATANGIMU�
♀ : �terus kenapa kemaren gak dateng?�
♂ : Kemarin �GERIMIS� sayang.....
[spoiler=open this] for yang lain:
http://www.garnierindonesia.com/fb/i...rd_detail/2471 (http://www.garnierindonesia.com/fb/index.php/arsip/ecard_detail/2471)
http://www.garnierindonesia.com/fb/i...rd_detail/2459 (http://www.garnierindonesia.com/fb/index.php/arsip/ecard_detail/2459)
</div>