i9829ceriwis
27th December 2010, 11:20 PM
JAKARTA--MICOM:
Pembentukan PKB Nusantara semakin memecah suara Nadlatul Ulama (NU). Perolehan suara PKB Nusantara dipandang tidak akan melebihi PKB Muhaimin.
Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair) Arilangga Pribadi menyatakan pembentukan PKB Nusantara bukan solusi tepat bagi warga Nadliyin. Ia menyatakan pembentukan ini justru semakin memecah suara Nadliyin.
"Suara NU tidak hanya di PKB saja, tetapi berada di seluruh partai politik (parpol) Islam seperti PPP. Munculnya PKB Nusantara bakal kian memecah suara NU," ujarnya ketika dihubungi di Jakarta, Senin (27/12).
Ia mengingatkan umat NU makin kebingungan dengan pilihan politiknya. Ia khawatir mereka semakin tercerai berai. Suara PKB saaat ini sudah mengalami penyusutan hingga 40%. Penyusutan ini terjadi karena perpecahan kubu Muhaimin Iskandar dengan kubu Gus Dur. Ia memperkirakan suara yang diperoleh PKB Nusantara takkan melebihi perolehan yang diraih PKB Muhaimin.
"Fakta penyusutan yang terjadi menunjukkan bahwa NU sendiri memiliki banyak opsi. Merek tak harus ke PKB, apapun jenisnya. Sekarang yang akan diambil PKB Nusantara adalah 40% dari perpecahan, artinya suara mereka takkan melebihi PKB Muhaimin," jelasnya.
Ia menyarankan Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) melakukan pembicaraan dengan Muhaimin Iskandar untuk menyudahi konflik. Penyatuan PKB dapat menyatukan suara NU yang berserak di partai Islam maupun lain.
sumber (http://m.mediaindonesia.com/index.php/read/2010/12/12/191152/3/1/PKB_Nusantara_Perlebar_Perpecahan_di_NU)
Pembentukan PKB Nusantara semakin memecah suara Nadlatul Ulama (NU). Perolehan suara PKB Nusantara dipandang tidak akan melebihi PKB Muhaimin.
Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair) Arilangga Pribadi menyatakan pembentukan PKB Nusantara bukan solusi tepat bagi warga Nadliyin. Ia menyatakan pembentukan ini justru semakin memecah suara Nadliyin.
"Suara NU tidak hanya di PKB saja, tetapi berada di seluruh partai politik (parpol) Islam seperti PPP. Munculnya PKB Nusantara bakal kian memecah suara NU," ujarnya ketika dihubungi di Jakarta, Senin (27/12).
Ia mengingatkan umat NU makin kebingungan dengan pilihan politiknya. Ia khawatir mereka semakin tercerai berai. Suara PKB saaat ini sudah mengalami penyusutan hingga 40%. Penyusutan ini terjadi karena perpecahan kubu Muhaimin Iskandar dengan kubu Gus Dur. Ia memperkirakan suara yang diperoleh PKB Nusantara takkan melebihi perolehan yang diraih PKB Muhaimin.
"Fakta penyusutan yang terjadi menunjukkan bahwa NU sendiri memiliki banyak opsi. Merek tak harus ke PKB, apapun jenisnya. Sekarang yang akan diambil PKB Nusantara adalah 40% dari perpecahan, artinya suara mereka takkan melebihi PKB Muhaimin," jelasnya.
Ia menyarankan Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) melakukan pembicaraan dengan Muhaimin Iskandar untuk menyudahi konflik. Penyatuan PKB dapat menyatukan suara NU yang berserak di partai Islam maupun lain.
sumber (http://m.mediaindonesia.com/index.php/read/2010/12/12/191152/3/1/PKB_Nusantara_Perlebar_Perpecahan_di_NU)