i9829ceriwis
27th December 2010, 11:12 PM
KOLOMBO--MICOM:
Flu babi di Sri Lanka telah menewaskan sedikitnya 22 orang tewas dan menginfeksi lebih dari 300 orang dalam dua bulan terakhir. Demikian dinyatakan kementerian kesehatan negara itu, Senin (27/12).
Data resmi menunjukkan 22 orang terinfeksi dengan virus H1N1 telah tewas sejak 25 Oktober sedangkan 342 kasus dilaporkan selama periode itu. "Salah satu jenis virus influenza itu telah menyerang paru-paru manusia dan memicu salah satu jenis pneumonia. Hujan deras dan udara dingin membantu penyebaran virus," kata pakar penyakit menular Sudath Peiris.
Kementerian Kesehatan Pakistan mendesak publik untuk menghindari kerumunan dan memerintahkan agar telepon umum dibersihkan sedikitnya delapam kali setiap harinya. Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan bahwa pandemi flu babi selesai pada Agustus, lebih dari satu tahun setelah virus baru itu menyebar ke seluruh dunia dan menewaskan ribuan orang sebelum dihentikan.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/27/191122/39/6/Flu-Babi-Tewaskan-22-Orang-di-Sri-Lanka)
Flu babi di Sri Lanka telah menewaskan sedikitnya 22 orang tewas dan menginfeksi lebih dari 300 orang dalam dua bulan terakhir. Demikian dinyatakan kementerian kesehatan negara itu, Senin (27/12).
Data resmi menunjukkan 22 orang terinfeksi dengan virus H1N1 telah tewas sejak 25 Oktober sedangkan 342 kasus dilaporkan selama periode itu. "Salah satu jenis virus influenza itu telah menyerang paru-paru manusia dan memicu salah satu jenis pneumonia. Hujan deras dan udara dingin membantu penyebaran virus," kata pakar penyakit menular Sudath Peiris.
Kementerian Kesehatan Pakistan mendesak publik untuk menghindari kerumunan dan memerintahkan agar telepon umum dibersihkan sedikitnya delapam kali setiap harinya. Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan bahwa pandemi flu babi selesai pada Agustus, lebih dari satu tahun setelah virus baru itu menyebar ke seluruh dunia dan menewaskan ribuan orang sebelum dihentikan.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/27/191122/39/6/Flu-Babi-Tewaskan-22-Orang-di-Sri-Lanka)