i9829ceriwis
27th December 2010, 10:51 PM
ROMA--MICOM:
Bingkisan bom ditemukan di Kedutaan Yunani di Roma, Italia, Senin (27/12), kata polisi, hanya beberapa hari setelah dua kemasan sama meledak dan melukai dua karyawan di perwakilan Cile dan Swiss di ibu kota Italia itu.
Bingkisan itu "mirip dengan yang meledak pada pekan lalu di kedutaan Cile dan Swiss," kata juru bicara polisi Salvatore Cagnazzo.
"Petugas surat di kedutaan itu membukanya, tapi tidak meledak," katanya, dengan menambahkan bahwa bingkisan tersebut kemudian dilumpuhkan oleh ahli penjinak bom.
Peledak itu berisi amplop kuning besar empuk dengan kotak cakram kompak di dalamnya dan dimaksudkan meledak ketika dibuka. Juru bicara lain polisi sebelumnya menyatakan dua bingkisan mencurigakan, yang ditemukan di kedutaan Monaco dan Venezuela, ternyata tidak membahayakan.
Berita Italia menyatakan empat peringatan lain di kedutaan Denmark, Maroko, Swedia, dan Ukraina juga terbukti tidak berdasar. Duta Besar Yunani untuk Italia, Michael Cambanis, di laman harian La Repubblica menyatakan bingkisan bom itu tiba pada Jumat, tapi tidak ada yang membukanya, karena liburan Natal.
Pada Kamis pekan lalu, dua bingkisan bom meledak di kedutaan Chile dan Swiss di Roma, melukai seorang Swiss petugas surat dan seorang diplomat Cile.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/27/191149/39/6/Lagi-Teror-Bom-di-Roma)
Bingkisan bom ditemukan di Kedutaan Yunani di Roma, Italia, Senin (27/12), kata polisi, hanya beberapa hari setelah dua kemasan sama meledak dan melukai dua karyawan di perwakilan Cile dan Swiss di ibu kota Italia itu.
Bingkisan itu "mirip dengan yang meledak pada pekan lalu di kedutaan Cile dan Swiss," kata juru bicara polisi Salvatore Cagnazzo.
"Petugas surat di kedutaan itu membukanya, tapi tidak meledak," katanya, dengan menambahkan bahwa bingkisan tersebut kemudian dilumpuhkan oleh ahli penjinak bom.
Peledak itu berisi amplop kuning besar empuk dengan kotak cakram kompak di dalamnya dan dimaksudkan meledak ketika dibuka. Juru bicara lain polisi sebelumnya menyatakan dua bingkisan mencurigakan, yang ditemukan di kedutaan Monaco dan Venezuela, ternyata tidak membahayakan.
Berita Italia menyatakan empat peringatan lain di kedutaan Denmark, Maroko, Swedia, dan Ukraina juga terbukti tidak berdasar. Duta Besar Yunani untuk Italia, Michael Cambanis, di laman harian La Repubblica menyatakan bingkisan bom itu tiba pada Jumat, tapi tidak ada yang membukanya, karena liburan Natal.
Pada Kamis pekan lalu, dua bingkisan bom meledak di kedutaan Chile dan Swiss di Roma, melukai seorang Swiss petugas surat dan seorang diplomat Cile.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/27/191149/39/6/Lagi-Teror-Bom-di-Roma)