codename
26th December 2010, 12:38 AM
JAKARTA--MICOM:
Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi menargetkan sebanyak sembilan ladang baru akan memproduksikan 4.518 barel minyak per hari dan 227 juta kaki kubik gas per hari pada 2011.
Data BP Migas yang diperoleh di Jakarta, Sabtu (25/12), menyebutkan, ladang tersebut mendapatkan persetujuan rencana pengembangan (plan of development/POD) antara tahun 2008 hingga 2010.
Ke-9 ladang baru tersebut adalah Madura Strait yang dioperasikan Husky Oil (Madura) Ltd memperoleh persetujuan POD pada 2008. Ladang dijadwalkan produksi mulai kuartal pertama 2011 berupa minyak 3.024 barel per hari dan gas 50 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Selanjutnya, Sebuku dengan operator PearlOil (Sebuku) Ltd mendapat persetujuan POD pada 2008. Sesuai jadwal, ladang akan berproduksi mulai 2011 berupa gas 100 MMSCFD.
Ladang Sampang yang dioperasikan Santos (Sampang) Pty Ltd memperoleh persetujuan POD pada 2009. Jadwal produksi adalah kuartal ketiga 2011 dengan minyak 710 barel per
hari dan gas 30 MMSCFD.
Offshore North West Java (ONWJ) yang dioperasikan Pertamina Hulu Energi ONWJ mendapat persetujuan POD pada 2010. Produksi direncanakan mulai September 2011 berupa gas 18 MMSCFD.
Mahakam yang dikelola Total EP Indonesie memperoleh persetujuan POD pada 2010. Sesuai jadwal, produksi mulai kuartal pertama 2011 berupa minyak 0,1 barel per hari dan gas 8,7 MMSCFD.
Ladang South Jambi B yang dioperasikan ConocoPhillips South Jambi B Ltd memperoleh persetujuan POD pada 2010. Produksi dijadwalkan mulai Agustus 2011 berupa minyak 40 barel per hari dan gas 1,65 MMSCFD.
Ladang Natuna Sea Block A dengan operator Premier Oil Natuna Sea BV memperoleh persetujuan POD pada 2010. Sesuai jadwal, produksi mulai kuartal keempat 2011 berupa minyak 89 barel per hari dan gas 18,3 MMSCFD.
Senoro-Toili (Tomori) yang dioperasikan JOB Pertamina-Medco EP Tomori Sulawesi, memperoleh persetujuan POD pada 2010. Produksi mulai kuartal ketiga 2011 sebanyak 504 barel minyak per hari.
Terakhir, Merangin Dua yang dioperasikan PT Seleraya Merangin Dua memperoleh persetujuan POD pada 2010. Jadwal produksi adalah Januari 2011 sebanyak 150 barel minyak per hari.
BP Migas juga mencatat ada kemungkinan tiga ladang lain yang akan berproduksi 2011. Yakni, Simenggaris yang dioperasikan JOB Pertamina-Medco EP Simenggaris memperoleh persetujuan POD pada 2009. Produksi dijadwalkan pada Desember 2011 berupa gas 25 MMSCFD.
Jabung yang dikelola PetroChina Int Jabung Ltd berupa minyak 1 barel per hari dan gas 11 MMSCFD. Corridor yang dikelola ConocoPhillpis (Grissik) Ltd direncanakan memproduksi gas sebanyak 45 MMSCFD.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/25/190737/4/2/Sembilan-Ladang-Baru-Kucurkan-4.518-Barel-Per-Hari-)
Posted via Mobile Device
Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi menargetkan sebanyak sembilan ladang baru akan memproduksikan 4.518 barel minyak per hari dan 227 juta kaki kubik gas per hari pada 2011.
Data BP Migas yang diperoleh di Jakarta, Sabtu (25/12), menyebutkan, ladang tersebut mendapatkan persetujuan rencana pengembangan (plan of development/POD) antara tahun 2008 hingga 2010.
Ke-9 ladang baru tersebut adalah Madura Strait yang dioperasikan Husky Oil (Madura) Ltd memperoleh persetujuan POD pada 2008. Ladang dijadwalkan produksi mulai kuartal pertama 2011 berupa minyak 3.024 barel per hari dan gas 50 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Selanjutnya, Sebuku dengan operator PearlOil (Sebuku) Ltd mendapat persetujuan POD pada 2008. Sesuai jadwal, ladang akan berproduksi mulai 2011 berupa gas 100 MMSCFD.
Ladang Sampang yang dioperasikan Santos (Sampang) Pty Ltd memperoleh persetujuan POD pada 2009. Jadwal produksi adalah kuartal ketiga 2011 dengan minyak 710 barel per
hari dan gas 30 MMSCFD.
Offshore North West Java (ONWJ) yang dioperasikan Pertamina Hulu Energi ONWJ mendapat persetujuan POD pada 2010. Produksi direncanakan mulai September 2011 berupa gas 18 MMSCFD.
Mahakam yang dikelola Total EP Indonesie memperoleh persetujuan POD pada 2010. Sesuai jadwal, produksi mulai kuartal pertama 2011 berupa minyak 0,1 barel per hari dan gas 8,7 MMSCFD.
Ladang South Jambi B yang dioperasikan ConocoPhillips South Jambi B Ltd memperoleh persetujuan POD pada 2010. Produksi dijadwalkan mulai Agustus 2011 berupa minyak 40 barel per hari dan gas 1,65 MMSCFD.
Ladang Natuna Sea Block A dengan operator Premier Oil Natuna Sea BV memperoleh persetujuan POD pada 2010. Sesuai jadwal, produksi mulai kuartal keempat 2011 berupa minyak 89 barel per hari dan gas 18,3 MMSCFD.
Senoro-Toili (Tomori) yang dioperasikan JOB Pertamina-Medco EP Tomori Sulawesi, memperoleh persetujuan POD pada 2010. Produksi mulai kuartal ketiga 2011 sebanyak 504 barel minyak per hari.
Terakhir, Merangin Dua yang dioperasikan PT Seleraya Merangin Dua memperoleh persetujuan POD pada 2010. Jadwal produksi adalah Januari 2011 sebanyak 150 barel minyak per hari.
BP Migas juga mencatat ada kemungkinan tiga ladang lain yang akan berproduksi 2011. Yakni, Simenggaris yang dioperasikan JOB Pertamina-Medco EP Simenggaris memperoleh persetujuan POD pada 2009. Produksi dijadwalkan pada Desember 2011 berupa gas 25 MMSCFD.
Jabung yang dikelola PetroChina Int Jabung Ltd berupa minyak 1 barel per hari dan gas 11 MMSCFD. Corridor yang dikelola ConocoPhillpis (Grissik) Ltd direncanakan memproduksi gas sebanyak 45 MMSCFD.
sumber (http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/25/190737/4/2/Sembilan-Ladang-Baru-Kucurkan-4.518-Barel-Per-Hari-)
Posted via Mobile Device