antituhan
23rd December 2010, 01:27 PM
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/12/08/1516286p.jpg
Veteran militer Korea Selatan membakar bendera Korea Utara dan foto Kim Il Sung, pimpinan Korut, dalam protes atas serangan Korut ke Korsel.
:SEOUL, KOMPAS.com - Seorang mantan agen mata-mata Korea Selatan dijatuhi hukuman penjara tujuh tahun, Kamis (23/12), karena membocorkan informasi militer kepada Korea Utara.
Pria itu, yang diidentifikasi hanya dengan sebagai Park, dihukum karena menyerahkan dokumen-dokumen pelatihan dan operasi militer antara September 2003 hingga Agustus 2005 kepada agen Korea Utara di Beijing dengan imbalan pembayaran.
"Terbukti bahwa Park membocorkan informasi intelijen militer kepada agen Korea Utara, suatu tindakan yang dapat mengancam keamanan nasional dan kebebasan demokrasi kita," kata pengadilan distrik pusat Seoul dalam sebuah pernyataan.
Namun pengadilan itu mencatat bahwa Park tidak negara komunis Korea Utara dan justru telah membantu meningkatkan perdagangan antar-Korea. Park diduga berkenalan dengan mata-mata Korea Utara ketika keduanya bekerja di Beijing pada pertengahan 1990-an.
Park dan beberapa rekannya dipecat badan intelijen Korea Selatan tahun 1998 sehubungan dengan upaya gagal untuk menjebak calon presiden Kim Dae-Jung dengan menghubungkan dia dengan dana Korea Utara.
SUMBER (http://internasional.kompas.com/read/2010/12/23/1214343/Pengkianat.Korsel.Diganjar.Bui.7.Tahun)
Veteran militer Korea Selatan membakar bendera Korea Utara dan foto Kim Il Sung, pimpinan Korut, dalam protes atas serangan Korut ke Korsel.
:SEOUL, KOMPAS.com - Seorang mantan agen mata-mata Korea Selatan dijatuhi hukuman penjara tujuh tahun, Kamis (23/12), karena membocorkan informasi militer kepada Korea Utara.
Pria itu, yang diidentifikasi hanya dengan sebagai Park, dihukum karena menyerahkan dokumen-dokumen pelatihan dan operasi militer antara September 2003 hingga Agustus 2005 kepada agen Korea Utara di Beijing dengan imbalan pembayaran.
"Terbukti bahwa Park membocorkan informasi intelijen militer kepada agen Korea Utara, suatu tindakan yang dapat mengancam keamanan nasional dan kebebasan demokrasi kita," kata pengadilan distrik pusat Seoul dalam sebuah pernyataan.
Namun pengadilan itu mencatat bahwa Park tidak negara komunis Korea Utara dan justru telah membantu meningkatkan perdagangan antar-Korea. Park diduga berkenalan dengan mata-mata Korea Utara ketika keduanya bekerja di Beijing pada pertengahan 1990-an.
Park dan beberapa rekannya dipecat badan intelijen Korea Selatan tahun 1998 sehubungan dengan upaya gagal untuk menjebak calon presiden Kim Dae-Jung dengan menghubungkan dia dengan dana Korea Utara.
SUMBER (http://internasional.kompas.com/read/2010/12/23/1214343/Pengkianat.Korsel.Diganjar.Bui.7.Tahun)