dikzzz
23rd December 2010, 09:58 AM
Kamis, 23 Desember 2010 - 09:02 wib
http://i.okezone.com/content/2010/12/23/337/406370/KeBbszaMGZ.jpg
JAKARTA - Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X yang belakangan intens dilakukan, dianggap sebagai kemenangan politik Sri Sultan dalam �perseteruan� terkait polemik RUU Keistimewaan Yogyakarta.
�Menarik selama ini kalau kita amati, SBY itu kalau dia tidak menyukai seseorang, dia langsung menyingkirkannya. SBY di sini sadar betul bahwa Sultan sangat berimplikasi besar pada rakyat Yogyakarta begitu juga warga daerah lainnya di pulau Jawa. Memang sudah seharusnya SBY lebih ngotot mengajak Sultan untuk bertemu,� ujar pengamat politik Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti kepada okezone di ujung telepon, Rabu 22 Desember malam.
Ray menambahkan, ketegangan antara SBY-Sultan sudah menjadi isu nasional yang menjadi perhatian publik. Agar konflik itu tidak meluas hingga menghasilkan sentimen terhadap Presiden, seharusnya SBY meredamnya dengan mengajak Sultan berdialog empat mata.
�Kita melihat dengan pertemuan ini menggambarkan kemenangan Sultan yang memiliki pengaruh dan wibawa kuat. Langkah tepat bila dilakukan dialog itu di antara keduanya untuk meredam konflik dan perlawanan di daerah terhadap SBY,� terang Ray.
�Tentunya juga ini akan berpengaruh dengan perolehan suara dan citra PD ke depan. Harus diingat bahwa Sultan bukan hanya simbol orang Yogya, tetapi orang Jawa pada umumnya menghormati beliau,� tukasnya.
Sumber :
www.ok*zon*.com
Jika berkenan kirim :
:melon::melon::melon:
regards,
dikzzz
http://i.okezone.com/content/2010/12/23/337/406370/KeBbszaMGZ.jpg
JAKARTA - Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X yang belakangan intens dilakukan, dianggap sebagai kemenangan politik Sri Sultan dalam �perseteruan� terkait polemik RUU Keistimewaan Yogyakarta.
�Menarik selama ini kalau kita amati, SBY itu kalau dia tidak menyukai seseorang, dia langsung menyingkirkannya. SBY di sini sadar betul bahwa Sultan sangat berimplikasi besar pada rakyat Yogyakarta begitu juga warga daerah lainnya di pulau Jawa. Memang sudah seharusnya SBY lebih ngotot mengajak Sultan untuk bertemu,� ujar pengamat politik Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti kepada okezone di ujung telepon, Rabu 22 Desember malam.
Ray menambahkan, ketegangan antara SBY-Sultan sudah menjadi isu nasional yang menjadi perhatian publik. Agar konflik itu tidak meluas hingga menghasilkan sentimen terhadap Presiden, seharusnya SBY meredamnya dengan mengajak Sultan berdialog empat mata.
�Kita melihat dengan pertemuan ini menggambarkan kemenangan Sultan yang memiliki pengaruh dan wibawa kuat. Langkah tepat bila dilakukan dialog itu di antara keduanya untuk meredam konflik dan perlawanan di daerah terhadap SBY,� terang Ray.
�Tentunya juga ini akan berpengaruh dengan perolehan suara dan citra PD ke depan. Harus diingat bahwa Sultan bukan hanya simbol orang Yogya, tetapi orang Jawa pada umumnya menghormati beliau,� tukasnya.
Sumber :
www.ok*zon*.com
Jika berkenan kirim :
:melon::melon::melon:
regards,
dikzzz