boyzsan
22nd December 2010, 04:42 PM
http://img.antaranews.com/stockphotos/peristiwa/20101221111736-maling-211210.jpg
Ilustrasi Pencuri (ist)
Pittsburgh (ANTARA News) - Inilah maling budiman! Seorang pencuri mengirim amplop berisi uang kontan ke satu toko pasokan milik-keluarga di Pennsylvania barat untuk membayar satu palu yang ia curi beberapa dasawarsa lalu, kata seorang pemilik toko Senin (20/12).
Uang kontan tersebut tiba di Central Contractors Supply Co. di Johnstown, Pennsylvania, dengan surat tulisan tangan yang mengatakan palu itu dicuri 25 sampai 30 tahun lalu, kata Lynne Gramling, yang memiliki toko tersebut bersama ayahnya.
"Saya tahu itu salah, tapi saya melakukannya juga. Di dalam amplop ada uang 45 dolar untuk membayar harga palu tersebut ditambah sedikit bunga," demikian bunyi surat yang tak ditandatangani dan bertanggal 6 Desember itu. "Ma`af saya mencurinya, tapi itu telah mengubah jalan hidup saya."
Meskipun banyak barang dagangan telah hilang sejak keluarga itu membeli toko tersebut sekitar 50 tahun lalu, itu adalah untuk pertama ada orang yang telah membayar barang yang dicuri, kata Gramling.
Gramling membawa uang tersebut ke pusat pertokoan di dekat tokohnya, dan di sana ayahnya menjadi relawan untuk membunyikan bel Bala Keselamatan.
"Saya pergi dan menaruh uang tersebut di tekonya," kata Gramling. Ditambahkannya, uang itu "benar-benar jauh lebih banyak daripada harga satu palu".
"Dia baik hati sekali," katanya.
(C003/A038)
Ilustrasi Pencuri (ist)
Pittsburgh (ANTARA News) - Inilah maling budiman! Seorang pencuri mengirim amplop berisi uang kontan ke satu toko pasokan milik-keluarga di Pennsylvania barat untuk membayar satu palu yang ia curi beberapa dasawarsa lalu, kata seorang pemilik toko Senin (20/12).
Uang kontan tersebut tiba di Central Contractors Supply Co. di Johnstown, Pennsylvania, dengan surat tulisan tangan yang mengatakan palu itu dicuri 25 sampai 30 tahun lalu, kata Lynne Gramling, yang memiliki toko tersebut bersama ayahnya.
"Saya tahu itu salah, tapi saya melakukannya juga. Di dalam amplop ada uang 45 dolar untuk membayar harga palu tersebut ditambah sedikit bunga," demikian bunyi surat yang tak ditandatangani dan bertanggal 6 Desember itu. "Ma`af saya mencurinya, tapi itu telah mengubah jalan hidup saya."
Meskipun banyak barang dagangan telah hilang sejak keluarga itu membeli toko tersebut sekitar 50 tahun lalu, itu adalah untuk pertama ada orang yang telah membayar barang yang dicuri, kata Gramling.
Gramling membawa uang tersebut ke pusat pertokoan di dekat tokohnya, dan di sana ayahnya menjadi relawan untuk membunyikan bel Bala Keselamatan.
"Saya pergi dan menaruh uang tersebut di tekonya," kata Gramling. Ditambahkannya, uang itu "benar-benar jauh lebih banyak daripada harga satu palu".
"Dia baik hati sekali," katanya.
(C003/A038)