ShalomAleichem
22nd December 2010, 04:14 PM
Uni Eropa mengecam operator bandar udara Eropa karena gagal menangani dampak cuaca dingin dalam beberapa hari terakhir, yang menyebabkan ribuan penumpang terlantar.
Pada Selasa (21/12) kemarin sekitar 1.000 penerbangan dibatalkan di seluruh Eropa.
Pembatalan menyebabkan penumpang terpaksa menginap di bandara.
Banyak di antara mereka yang telah empat hari berada di terminal, sementara bantuan kebutuhan sehari-hari dan informasi mengenai penerbangan dianggap tidak mencukupi.
Komisioner transportasi Uni Eropa, Siim Kallas, mendesak operator badara serius mengantisipasi suhu dingin dan menyebut mereka sebagai titik lemah infrastruktur di Eropa.
Eropa utara
"Dalam beberapa hari ini saya prihatin dengan persoalan-persoalan di lapangan yang disebabkan oleh hujan salju," kata Kallas.
Ia meminta operator bandara untuk belajar dengan mitra mereka di Eropa utara yang bisa mengatasi salju dan suhu dingin dengan sangat baik.
Namun kecaman ini tidak diterima oleh operator.
Dewan internasional bandara (ACI), wadah bagi para operator bandara Eropa mengatakan, sekitar 88% penerbangan dari dan ke Eropa beroperasi.
ACI juga mengatakan situasi di Eropa utara berbeda karena di sana suhu relatif stabil di bawah nol sehingga membuat kondisi landas pacu juga tidak berubah secara drastis.
Menurut mereka, bandara di Eropa mengalami masalah karena suhu udara yang fluktuatif.
http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia..._bandara.shtml (http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2010/12/101221_ue_bandara.shtml)
karena musim dingin jadwal penerbangan di eropa menjadi kacau,
banyak penumpang yg terlantar,
semoga tahun depan antisipasi yg dilakuakn operator bandara terhadap cuaca dingin lebih baik
Pada Selasa (21/12) kemarin sekitar 1.000 penerbangan dibatalkan di seluruh Eropa.
Pembatalan menyebabkan penumpang terpaksa menginap di bandara.
Banyak di antara mereka yang telah empat hari berada di terminal, sementara bantuan kebutuhan sehari-hari dan informasi mengenai penerbangan dianggap tidak mencukupi.
Komisioner transportasi Uni Eropa, Siim Kallas, mendesak operator badara serius mengantisipasi suhu dingin dan menyebut mereka sebagai titik lemah infrastruktur di Eropa.
Eropa utara
"Dalam beberapa hari ini saya prihatin dengan persoalan-persoalan di lapangan yang disebabkan oleh hujan salju," kata Kallas.
Ia meminta operator bandara untuk belajar dengan mitra mereka di Eropa utara yang bisa mengatasi salju dan suhu dingin dengan sangat baik.
Namun kecaman ini tidak diterima oleh operator.
Dewan internasional bandara (ACI), wadah bagi para operator bandara Eropa mengatakan, sekitar 88% penerbangan dari dan ke Eropa beroperasi.
ACI juga mengatakan situasi di Eropa utara berbeda karena di sana suhu relatif stabil di bawah nol sehingga membuat kondisi landas pacu juga tidak berubah secara drastis.
Menurut mereka, bandara di Eropa mengalami masalah karena suhu udara yang fluktuatif.
http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia..._bandara.shtml (http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2010/12/101221_ue_bandara.shtml)
karena musim dingin jadwal penerbangan di eropa menjadi kacau,
banyak penumpang yg terlantar,
semoga tahun depan antisipasi yg dilakuakn operator bandara terhadap cuaca dingin lebih baik