ShalomAleichem
22nd December 2010, 05:33 AM
Jakarta - Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah kembali menyebut nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amrun Daulay. Politisi asal Partai Demokrat itu dianggap sebagai pihak yang harus bertanggung jawab dalam kasus ini.
"Yah itu tentu Dirjen saya, namanya Pak Amrun (Direktur Jenderal Bantuan dan
Jaminan Sosial). Direktur saya namanya Mulyono (Direktur Fakir Miskin)," tegas Bachtiar usai diperiksa selama tiga jam di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (6/10/2010).
Menurut Bachtiar, dirinya tidak pernah mengetahui secara teknis proses pengadaan sapi impor itu. Ia juga tidak tahu apakah sapi yang diimpor itu benar berasal dari Australia atau justru lokal.
"Masa menteri tanya lokal atau tidak. Itu urusan teknis, di bawah kewenangan
direktorat," imbuhnya.
Bachtiar merasa tidak bersalah dalam kasus ini. Dirinya juga tidak mengetahui jika ada mark up dalam pengadaan ini.
Politisi asal PPP ini membantah jika kecipratan uang dalam proyek sapi.
"Kalau ada, mungkinlah kaya awak. Ini awak susah terus," candanya.
Proyek sapi impor senilai Rp 19 miliar ini diduga telah merugikan negara sekitar Rp 3,6 miliar.
SUMBER : http://us.detiknews..com/read/2010/10...psi-sapi-impor (http://us.detiknews..com/read/2010/10/06/144406/1457106/10/bachtiar-sebut-politisi-demokrat-terlibat-korupsi-sapi-impor)
"Yah itu tentu Dirjen saya, namanya Pak Amrun (Direktur Jenderal Bantuan dan
Jaminan Sosial). Direktur saya namanya Mulyono (Direktur Fakir Miskin)," tegas Bachtiar usai diperiksa selama tiga jam di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (6/10/2010).
Menurut Bachtiar, dirinya tidak pernah mengetahui secara teknis proses pengadaan sapi impor itu. Ia juga tidak tahu apakah sapi yang diimpor itu benar berasal dari Australia atau justru lokal.
"Masa menteri tanya lokal atau tidak. Itu urusan teknis, di bawah kewenangan
direktorat," imbuhnya.
Bachtiar merasa tidak bersalah dalam kasus ini. Dirinya juga tidak mengetahui jika ada mark up dalam pengadaan ini.
Politisi asal PPP ini membantah jika kecipratan uang dalam proyek sapi.
"Kalau ada, mungkinlah kaya awak. Ini awak susah terus," candanya.
Proyek sapi impor senilai Rp 19 miliar ini diduga telah merugikan negara sekitar Rp 3,6 miliar.
SUMBER : http://us.detiknews..com/read/2010/10...psi-sapi-impor (http://us.detiknews..com/read/2010/10/06/144406/1457106/10/bachtiar-sebut-politisi-demokrat-terlibat-korupsi-sapi-impor)