dikzzz
21st December 2010, 08:52 AM
Selasa, 21 Desember 2010 - 07:44 wib
JAKARTA - Presiden Komisaris PT Pertamina (Persero) Sugiharto mengungkapkan ada enam tantangan terbesar dalam investasi minyak dan gas (migas) di tahun depan.
"Ada enam tantangan migas untuk tahun depan," ungkap kata Sugiharto, usai acara Investment Prospect In Indonesia: Energy & Energy Infrastructure di Plaza Bapindo, Jakarta, Senin (20/12/2010).
Pertama, masalah undang-undang lingkungan hidup. Kedua, tentang otonomi daerah. Ketiga, lokal konten. Keempat, cabotage. Kelima, masalah perizinan.
"Itu yang paling menyolok. Jadi fiskal malah di bawahnya. Kalau melihat impact, saya pikir begini, saya bilang bahwa kalau di lapangan berhadapan dengan perizinan kalau kita ingin membuka infrastruktur itu kan susah setengah mati ini hampir semua industri," jelasnya.
Terakhir, koordinasi antarbirokrasi. Dikatakannya, hal ini akan berhasil apabila pajak sudah mulai surut. "Dan ini dihadapi oleh pemerintah sendiri dan ini kita hadapi di depan supaya proses bisnis bisa berjalan," pungkasnya.(wdi)
Sumber :
www.ok*zon*.com
Kalau berkenan kirim :
:melon::melon::melon:
regard,
dikzzz
JAKARTA - Presiden Komisaris PT Pertamina (Persero) Sugiharto mengungkapkan ada enam tantangan terbesar dalam investasi minyak dan gas (migas) di tahun depan.
"Ada enam tantangan migas untuk tahun depan," ungkap kata Sugiharto, usai acara Investment Prospect In Indonesia: Energy & Energy Infrastructure di Plaza Bapindo, Jakarta, Senin (20/12/2010).
Pertama, masalah undang-undang lingkungan hidup. Kedua, tentang otonomi daerah. Ketiga, lokal konten. Keempat, cabotage. Kelima, masalah perizinan.
"Itu yang paling menyolok. Jadi fiskal malah di bawahnya. Kalau melihat impact, saya pikir begini, saya bilang bahwa kalau di lapangan berhadapan dengan perizinan kalau kita ingin membuka infrastruktur itu kan susah setengah mati ini hampir semua industri," jelasnya.
Terakhir, koordinasi antarbirokrasi. Dikatakannya, hal ini akan berhasil apabila pajak sudah mulai surut. "Dan ini dihadapi oleh pemerintah sendiri dan ini kita hadapi di depan supaya proses bisnis bisa berjalan," pungkasnya.(wdi)
Sumber :
www.ok*zon*.com
Kalau berkenan kirim :
:melon::melon::melon:
regard,
dikzzz