dikzzz
20th December 2010, 09:24 AM
Senin, 20 Desember 2010 - 07:08 wib
http://i.okezone.com/content/2010/12/19/214/405008/p3mjWgVjL4.jpg
DHAKA - Pengguna Bandara Internasional dikejutkan dengan diputarnya film porno. Film itu bahkan ditayangkan di layar lebar yang tersebar di bandara utama di Bangladesh tersebut.
Ratusan ribu calon penumpang dan pengunjung bandara dibuat kaget dengan insiden yang terjadi di Bandara Internasional Shahjalal ini. Film porno itu ditayangkan selama lima menit pada Jumat 17 Desember pagi waktu setempat.
Tentunya hal tersebut membuat kaget banyak orang, karena umumnya layar lebar itu menayangkan film dokumenter mengenai budaya dan geografi Bangladesh.
Insiden ini sudah pasti membuat malu pengelola bandara Bangladesh, mengingat negara ini dikenal sebagai tradisi Muslim yang konservatif.
Alhasil operator layar lebar ini diberi hukuman karena dirinya yang bertanggung jawab dalam urusan penayangan film.
"Operator itu telah dipenjara selama dua bulan. Kami juga memanggil operator siaran televisi kabel untuk menyelidiki insiden itu," ungkap pihak berwenang Bangladesh Siddiqa Akhter seperti dikutip AFP, Senin (20/12/2010).
Akhter menambahkan, pihaknya terus mencari tahu apakah ada niat kriminal yang terlibat dalam kejadian ini.
Sumber :
www.ok*zon*.com
regards,
dikzzz
http://i.okezone.com/content/2010/12/19/214/405008/p3mjWgVjL4.jpg
DHAKA - Pengguna Bandara Internasional dikejutkan dengan diputarnya film porno. Film itu bahkan ditayangkan di layar lebar yang tersebar di bandara utama di Bangladesh tersebut.
Ratusan ribu calon penumpang dan pengunjung bandara dibuat kaget dengan insiden yang terjadi di Bandara Internasional Shahjalal ini. Film porno itu ditayangkan selama lima menit pada Jumat 17 Desember pagi waktu setempat.
Tentunya hal tersebut membuat kaget banyak orang, karena umumnya layar lebar itu menayangkan film dokumenter mengenai budaya dan geografi Bangladesh.
Insiden ini sudah pasti membuat malu pengelola bandara Bangladesh, mengingat negara ini dikenal sebagai tradisi Muslim yang konservatif.
Alhasil operator layar lebar ini diberi hukuman karena dirinya yang bertanggung jawab dalam urusan penayangan film.
"Operator itu telah dipenjara selama dua bulan. Kami juga memanggil operator siaran televisi kabel untuk menyelidiki insiden itu," ungkap pihak berwenang Bangladesh Siddiqa Akhter seperti dikutip AFP, Senin (20/12/2010).
Akhter menambahkan, pihaknya terus mencari tahu apakah ada niat kriminal yang terlibat dalam kejadian ini.
Sumber :
www.ok*zon*.com
regards,
dikzzz