Log in

View Full Version : ◄◄ Keaslian Paraf Haposan Dipertanyakan ►►


antituhan
19th December 2010, 07:56 AM
NASIONAL - HUKUMMinggu, 19 Desember 2010 , 07:47:00
Keaslian Paraf Haposan Dipertanyakan
Kejagung Serahkan ke Penyidik Polri (http://www.jpnn.com/read/2010/12/19/79948/Keaslian-Paraf-Haposan-Dipertanyakan-#)


JAKARTA -- Keaslian catatan pembagian uang yang diduga dibuat Haposan Hutagalung, pengacara Gayus Tambunan, dipertanyakan. Catatan itu merupakan temuan bidang pengawasan Kejaksaan Agung (Kejagung). Namun, menurut Kejagung, penilaian atas keaslian catatan tersebut akan dilakukan penyidik kepolisian. "Proses pengujiannya itu nanti dilakukan di penyidik Polri," ujar Kapuspenkum Kejagung Babul Khoir Harahap kemarin (18/12).

Temuan tim pengawasan tersebut, kata dia, masih bersifat klarifikasi sementara. Pihaknya hanya akan meneruskan temuan itu ke penyidik Polri. "Penyidik Polri yang akan memeriksa kebenaran paraf Haposan (dalam catatan, Red) itu," tutur mantan wakil kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara tersebut.

Sebagaimana diketahui, tim pengawasan Kejagung belum menemukan bukti adanya aliran dana kepada pejabat kejaksaan seperti pengakuan Gayus saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tim malah menduga Haposan telah menipu dan memeras Gayus. Itu terjadi jika benar Gayus telah menggelontorkan uang USD 550 ribu yang menurut Haposan diberikan kepada dua mantan JAM Pidum (jaksa agung muda pidana umum), yakni Abdul Hakim Ritonga dan Kamal Sofyan.

Bukti sangkaan itu adalah keterangan Gayus dan alat bukti surat berupa catatan pembagian uang. Catatan tersebut diperoleh Gayus saat bertemu Haposan. Dalam catatan itu terdapat tulisan: "Dir 150 ribu dan JAM Pidum 200 ribu".

Berdasar konfirmasi dari Gayus, angka 150 ribu tersebut dibaca Rp 150 juta dan 200 ribu diartikan Rp 200 juta. Kemudian, ada lagi kertas yang bertulisan Hotel Ambhara yang isinya: "KJT 150 ribu, Waka 50 ribu, Pakpahan 15 ribu, aspidum 100 ribu, dan kurir 2 ribu".

Di kertas itulah terdapat paraf yang diduga milik Haposan. Paraf tersebut mirip paraf dalam berita acara. Namun, kuasa hukum Haposan, Hendrik Jehaman, mempertanyakan keaslian catatan tersebut. Menurut dia, seharusnya catatan itu diuji dulu di laboratorium forensik.

Inspektur Pidsus dan Datun pada JAM Was Kejagung Abdul Taufiq mengaku pihaknya belum menguji keaslian paraf itu ke laboratorium forensik. "Tapi, dari pengamatan kami, secara fisik sangat mirip. Namun, dalam penyidikan nanti, itulah yang diuji kebenarannya sebagai alat bukti," katanya. (fal/c5/ari)'


SUMBER (http://www.jpnn.com/read/2010/12/19/79948/Keaslian-Paraf-Haposan-Dipertanyakan-)

antituhan
19th December 2010, 07:56 AM
Pesan TS :pengumuman:

klo repost mohon maaf n silahkan diclosed
klo salah kamar silahkan di moderasi
klo suka silahkan :baca: dan dicoment ndan
:melon: klo berkenan ditunggu kiriman melonnya :melon:

tigerputih
19th December 2010, 11:17 AM
trik semua tu ndan :cihuy:

mikirin
19th December 2010, 11:34 AM
ada udang di balik bakwan semua itu maahhh alias trik doank.

Whiteghost
19th December 2010, 06:33 PM
Penipuan ya ndan:sengsara: