Arya
19th December 2010, 02:46 AM
Sabtu, 18 Desember 2010 | 20:45 WIB
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/03/29/1351449p.jpg
AFP
Lambang CIA di lantai markasanya Langley, Virginia.
KOMPAS.com � Maut memang menakutkan. Gara-gara itulah, pejabat dinas intelijen AS (CIA) dikabarkan hengkang dari Pakistan. Ada kekhawatiran soal keamanan diri, alasannya.
Nama CIA di Islamabad itu, sebagaimana warta AP dan AFP pada Sabtu (18/12/2010) terungkap dalam pengadilan satu kasus di Pakistan. Peliputan media atas kasus tersebut menyebabkan munculnya nama pejabat CIA itu dalam poster-poster anti-Amerika di ibukota Pakistan itu. Perginya pejabat Amerika ini terjadi di tengah peningkatan ketegangan antara dinas intelijen Pakistan dan Amerika.
Amerika menggencarkan serangan pesawat tanpa awak di kawasan persukuan Pakistan dan menekan Islamabad untuk berbuat lebih banyak menumpas militan Taliban dan al-Qaeda. Serangan pesawat tanpa awak Amerika di Pakisitan menimbulkan tuduhan serangan itu juga membunuh warga sipil. Sekitar 60 orang tewas dalam serangkaian serangan pesawat tanpa awak Amerika di kawasan Khyber, kata para pejabat Jumat (17/12/2010).
Paling tidak 50 orang tewas di Lembah Tirah, sehari setelah tujuh orang lainnya tewas tidak jauh dari tempat itu. Pihak keamanan mengatakan semua korban tewas adalah anggota militan, namun klaim itu belum dapat dipastikan secara independen.
Serangan pesawat tanpa awak Amerika meningkat di Pakistan di bawah Presiden Barack Obama. Tetapi Amerika Serikat diperkirakan memperluas serangan ini ke daerah persukuan lain setelah sebelumnya sebagian besar serangan terjadi di kawasan Waziristan Khyber merupakan sasaran yang tidak biasa karena daerah ini tidak dianggap sebagai tempat persembunyian militan.
sumber (http://internasional.kompas.com/read/2010/12/18/20454171/Takut.Mati.CIA.Pilih.Lari)
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/03/29/1351449p.jpg
AFP
Lambang CIA di lantai markasanya Langley, Virginia.
KOMPAS.com � Maut memang menakutkan. Gara-gara itulah, pejabat dinas intelijen AS (CIA) dikabarkan hengkang dari Pakistan. Ada kekhawatiran soal keamanan diri, alasannya.
Nama CIA di Islamabad itu, sebagaimana warta AP dan AFP pada Sabtu (18/12/2010) terungkap dalam pengadilan satu kasus di Pakistan. Peliputan media atas kasus tersebut menyebabkan munculnya nama pejabat CIA itu dalam poster-poster anti-Amerika di ibukota Pakistan itu. Perginya pejabat Amerika ini terjadi di tengah peningkatan ketegangan antara dinas intelijen Pakistan dan Amerika.
Amerika menggencarkan serangan pesawat tanpa awak di kawasan persukuan Pakistan dan menekan Islamabad untuk berbuat lebih banyak menumpas militan Taliban dan al-Qaeda. Serangan pesawat tanpa awak Amerika di Pakisitan menimbulkan tuduhan serangan itu juga membunuh warga sipil. Sekitar 60 orang tewas dalam serangkaian serangan pesawat tanpa awak Amerika di kawasan Khyber, kata para pejabat Jumat (17/12/2010).
Paling tidak 50 orang tewas di Lembah Tirah, sehari setelah tujuh orang lainnya tewas tidak jauh dari tempat itu. Pihak keamanan mengatakan semua korban tewas adalah anggota militan, namun klaim itu belum dapat dipastikan secara independen.
Serangan pesawat tanpa awak Amerika meningkat di Pakistan di bawah Presiden Barack Obama. Tetapi Amerika Serikat diperkirakan memperluas serangan ini ke daerah persukuan lain setelah sebelumnya sebagian besar serangan terjadi di kawasan Waziristan Khyber merupakan sasaran yang tidak biasa karena daerah ini tidak dianggap sebagai tempat persembunyian militan.
sumber (http://internasional.kompas.com/read/2010/12/18/20454171/Takut.Mati.CIA.Pilih.Lari)