bantengwillis
19th December 2010, 12:22 AM
http://images.detik.com/content/2010/12/19/10/Julian-Assange--006.jpg
Julian Assange (reuters)
Charlotte - Bank of America, bank terbesar di Amerika Serikat (AS) tidak akan memproses pembayaran yang ditujukan kepada WikiLeaks. Sebelumnya Swiss Postfinance, MasterCard, Visa, PayPal dan lain-lain juga telah mencabut akses pengiriman uang ke WikiLeaks.
Keputusan itu diambil setelah WikiLeaks mengumumkan bahwa dokumen berikutnya yang akan dibocorkan adalah menyangkut praktik tidak etis di sebuah bank terbesar di AS. Dokumen itu akan dirilis awal tahun depan.
"Keputusan ini didasarkan pada keyakinan kami yang wajar bahwa WikiLeaks terlibat dalam kegiatan-kegiatan, yang antara lain, tidak konsisten dengan kebijakan internal kami untuk memproses pembayaran," kata pejabat Bank of America seperti dikutip dari reuters, Sabtu (18/12/2010).
Beberapa perusahaan memilih menutup layanannya kepada WikiLeaks pasca website tersebut mempublikasikan ribuan kabel diplomatik AS. Bocornya dokumen rahasia itu menyebabkan hubungan antara Washington dengan negara-negara sekutu AS tegang.
WikiLeaks lantas menyebarkan pesan agar para penyokongnya meninggalkan Bank of America. "Kami meminta kepada semua orang yang mencintai kebebasan agar menutup rekening di bank tersebut," pinta WikiLeaks melalui twitter.
"Apakah bisnis Anda bekerja sama dengan Bank of America? Saran kami adalah simpanlah dana Anda di tempat yang lebih aman," lanjut situs yang didirikan oleh Julian Assange (39) tersebut.
Pria berkebangsaan Australia itu sendiri baru saja dibebaskan dengan jaminan, pekan ini, dari penjara Inggris. Ia berupaya keras agar tidak diekstradiri ke Swedia atas tuduhan pelecehan seksual terhadap 2 wanita.
Namun, Assange mengatakan, ia menjadi target dari agresifitas investigasi AS dan sekarang takut akan diekstradisi ke negara adidaya tersebut.
Sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/12/19/000431/1528044/10/bank-of-america-tak-layani-transfer-uang-ke-wikileaks?9911012
Julian Assange (reuters)
Charlotte - Bank of America, bank terbesar di Amerika Serikat (AS) tidak akan memproses pembayaran yang ditujukan kepada WikiLeaks. Sebelumnya Swiss Postfinance, MasterCard, Visa, PayPal dan lain-lain juga telah mencabut akses pengiriman uang ke WikiLeaks.
Keputusan itu diambil setelah WikiLeaks mengumumkan bahwa dokumen berikutnya yang akan dibocorkan adalah menyangkut praktik tidak etis di sebuah bank terbesar di AS. Dokumen itu akan dirilis awal tahun depan.
"Keputusan ini didasarkan pada keyakinan kami yang wajar bahwa WikiLeaks terlibat dalam kegiatan-kegiatan, yang antara lain, tidak konsisten dengan kebijakan internal kami untuk memproses pembayaran," kata pejabat Bank of America seperti dikutip dari reuters, Sabtu (18/12/2010).
Beberapa perusahaan memilih menutup layanannya kepada WikiLeaks pasca website tersebut mempublikasikan ribuan kabel diplomatik AS. Bocornya dokumen rahasia itu menyebabkan hubungan antara Washington dengan negara-negara sekutu AS tegang.
WikiLeaks lantas menyebarkan pesan agar para penyokongnya meninggalkan Bank of America. "Kami meminta kepada semua orang yang mencintai kebebasan agar menutup rekening di bank tersebut," pinta WikiLeaks melalui twitter.
"Apakah bisnis Anda bekerja sama dengan Bank of America? Saran kami adalah simpanlah dana Anda di tempat yang lebih aman," lanjut situs yang didirikan oleh Julian Assange (39) tersebut.
Pria berkebangsaan Australia itu sendiri baru saja dibebaskan dengan jaminan, pekan ini, dari penjara Inggris. Ia berupaya keras agar tidak diekstradiri ke Swedia atas tuduhan pelecehan seksual terhadap 2 wanita.
Namun, Assange mengatakan, ia menjadi target dari agresifitas investigasi AS dan sekarang takut akan diekstradisi ke negara adidaya tersebut.
Sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/12/19/000431/1528044/10/bank-of-america-tak-layani-transfer-uang-ke-wikileaks?9911012