siroy
15th December 2010, 06:18 AM
Megalomania (http://elfeen.wordpress.com/2009/11/10/megalomania/)
http://elfeen.files.wordpress.com/2009/11/megalomania.jpg?w=296&h=400
Hey megalomaniac
You�re no Jesus
Yeah, you�re no f**king Elvis
Wash your hands clean of yourself baby
Maniac, step down, step down
Lirik lagu �Megalomaniac� dari Incubus, sebuah band rock asal Amerika, pernah menjadi hits di radio-radio di Indonesia beberapa tahun lalu. Tapi arti dari megalomaniac atau bahasa Indonesianya megalomania itu belum banyak yang tahu. Beberapa orang mungkin sudah akrab dengan kata Megaloman, pahlawan animasi asal Jepang yang digambarkan tidak terkalahkan dan paling hebat. Penggambaran positif dari megalomania ini.
Menurut Wikipedia, megalomania berasal dari bahasa Yunani, Megalo, yang artinya sangat besar, hebat, atau berlebih-lebihan. Secara gamblang, megalomania bisa kita artikan sebagai bentuk obsesi berlebihan terhadap dirinya sendiri karena merasa dirinya paling hebat, paling berkuasa, dan paling besar. Dalam ilmu psikologi, megalomania termasuk salah satu bentuk gangguan kepribadian manusia. Banyak juga yang beranggapan bahwa seorang pemimpin bisa dikategorikan sebagai penderita megalomania, mengingat banyaknya tokoh terkenal dunia yang dicurigai mengidap megalomania. Karena ciri negatif dari seorang pemimpin adalah keinginan kuat untuk tampil sebagai orang terhormat, dihargai, dan ditaati. Utamanya presiden.
Walau megalomania tidak menutup kemungkinan untuk diderita oleh orang-orang yang jauh dari kekuasaan, namun sosok seorang pemimpin merujuk kepada kecenderungan-kecenderungan mulai dari ketidak-relaan sesiapapun untuk kehilangan jabatan tertinggi dalam suatu kelompok (negara atau perusahaan) hingga cara mempertahankan posisi tersebut yang dijadikan prioritas utama. Perilaku hanya mementingkan diri tersebut berarti sudah menyimpang jauh dari cita-cita awal yang telah ditetapkan, sehingga tujuan tidak tercapai dan terbengkalai ditengah jalan. Kecelakaan ini disebabkan karena kepemimpinan dipegang oleh seseorang yang salah, seseorang yang lebih mementingkan kemuliaan, kebesaran dan kekayaan diri pribadi dibandingkan dengan tujuan bersama yang telah diamanahkan.
Sigmund Freud, bapak psikologi, berpendapat bahwa akar dari megalomania adalah narsisme atau perasaaan mencintai diri sendiri secara berlebihan dalam diri manusia. Penderitanya memiliki suatu kecenderungan untuk menilai dirinya secara berlebihan atau menghargai diri melampaui batas. Ciri-ciri dari megalomania itu sendiri adalah:
Tidak mau menerima kritik. Apapun pendapatnya, penderita megalomania selalu ingin didengar dan jika ada yang tidak setuju dengan pendapatnya, dia tidak akan mau mendengar karena berpendapat bahwa dirinyalah yang paling benar.
Selalu ingin dihargai. Penderita megalomania akan selalu ingin dihargai karena merasa pendapatnya itu yang paling benar. Meskipun apa yang dilakukannya bisa merugikan orang banyak.
Selalu ingin jadi ketua. Karena ingin dihargai dan merasa diri paling benar, maka penderita megalomania akan berpendapat posisi yang paling pantas untuknya adalah posisi teratas atau sebagai ketua. Dalam pikirannya, dia sudah merasa yang paling sempurna dan paling benar.
Senang mencari pendukung. Penderita megalomania memang memiliki kemampuan sebagai pemimpin, maka itulah dia akan sangat puas jika memiliki pengikut. Dan salah satu kelebihan lain dari penderita megalomania adalah dia mudah untuk mempengaruhi orang lain untuk menyetujui perkataannya.
Merasa orang lain tidak punya kemampuan. Karena percaya dirinya sendiri yang mampu mengerjakan sebuah pekerjaan, maka penderita megalomania menganggap orang lain tidak mampu. Akibatnya, dia selalu ingin mengambil alih pekerjaan orang lain. Sebisa mungkin semua pujian harus ditujukan kepadanya.
Tokoh-tokoh yang dianggap menderita megalomania adalah:
http://elfeen.files.wordpress.com/2009/11/adolf-hitler-7-horz.jpg?w=455&h=202
Adolf Hitler.Pemimpin NAZI dari Jerman ini dicurigai menderita megalomania oleh banyak ahli karena Adolf Hitler tidak pernah puas dengan apa yang dicapainya. Hitler pernah mengagungkan bangsa Jerman sebagai ras yang paling baik di dunia. Ambisi Hitler adalah untuk mengambil alih dunia dan menjadikan Jerman sebagai Lord of the Earth. Hitler membunuh lebih dari 20 juta orang, utamanya bangsa Yahudi, yang dianggap menghalangi jalannya untuk menguasai dunia dan menghabisi ras-ras yang dianggapnya jelek.
http://elfeen.files.wordpress.com/2009/11/hugo-chavez5.jpg?w=454&h=556
Hugo Chavez. Presiden Venezuela ini juga dicurigai menderita megalomania. Beliau diberitakan sangat gila kekuasaan. Cita-citanya untuk menjadi presiden seumur hidup digagalkan oleh peraturan di Venezuela bahwa seorang presiden tidak boleh menjabat lebih dari dua kali. Cita-cita lain Hugo Chavez yang mencirikan dia adalah megalomania yaitu keinginannya untuk mengontrol bank sentral, menguasai pers, dan menguasai rakyat yang menolaknya mentah-mentah.
http://elfeen.files.wordpress.com/2009/11/megalomania.jpg?w=296&h=400
Hey megalomaniac
You�re no Jesus
Yeah, you�re no f**king Elvis
Wash your hands clean of yourself baby
Maniac, step down, step down
Lirik lagu �Megalomaniac� dari Incubus, sebuah band rock asal Amerika, pernah menjadi hits di radio-radio di Indonesia beberapa tahun lalu. Tapi arti dari megalomaniac atau bahasa Indonesianya megalomania itu belum banyak yang tahu. Beberapa orang mungkin sudah akrab dengan kata Megaloman, pahlawan animasi asal Jepang yang digambarkan tidak terkalahkan dan paling hebat. Penggambaran positif dari megalomania ini.
Menurut Wikipedia, megalomania berasal dari bahasa Yunani, Megalo, yang artinya sangat besar, hebat, atau berlebih-lebihan. Secara gamblang, megalomania bisa kita artikan sebagai bentuk obsesi berlebihan terhadap dirinya sendiri karena merasa dirinya paling hebat, paling berkuasa, dan paling besar. Dalam ilmu psikologi, megalomania termasuk salah satu bentuk gangguan kepribadian manusia. Banyak juga yang beranggapan bahwa seorang pemimpin bisa dikategorikan sebagai penderita megalomania, mengingat banyaknya tokoh terkenal dunia yang dicurigai mengidap megalomania. Karena ciri negatif dari seorang pemimpin adalah keinginan kuat untuk tampil sebagai orang terhormat, dihargai, dan ditaati. Utamanya presiden.
Walau megalomania tidak menutup kemungkinan untuk diderita oleh orang-orang yang jauh dari kekuasaan, namun sosok seorang pemimpin merujuk kepada kecenderungan-kecenderungan mulai dari ketidak-relaan sesiapapun untuk kehilangan jabatan tertinggi dalam suatu kelompok (negara atau perusahaan) hingga cara mempertahankan posisi tersebut yang dijadikan prioritas utama. Perilaku hanya mementingkan diri tersebut berarti sudah menyimpang jauh dari cita-cita awal yang telah ditetapkan, sehingga tujuan tidak tercapai dan terbengkalai ditengah jalan. Kecelakaan ini disebabkan karena kepemimpinan dipegang oleh seseorang yang salah, seseorang yang lebih mementingkan kemuliaan, kebesaran dan kekayaan diri pribadi dibandingkan dengan tujuan bersama yang telah diamanahkan.
Sigmund Freud, bapak psikologi, berpendapat bahwa akar dari megalomania adalah narsisme atau perasaaan mencintai diri sendiri secara berlebihan dalam diri manusia. Penderitanya memiliki suatu kecenderungan untuk menilai dirinya secara berlebihan atau menghargai diri melampaui batas. Ciri-ciri dari megalomania itu sendiri adalah:
Tidak mau menerima kritik. Apapun pendapatnya, penderita megalomania selalu ingin didengar dan jika ada yang tidak setuju dengan pendapatnya, dia tidak akan mau mendengar karena berpendapat bahwa dirinyalah yang paling benar.
Selalu ingin dihargai. Penderita megalomania akan selalu ingin dihargai karena merasa pendapatnya itu yang paling benar. Meskipun apa yang dilakukannya bisa merugikan orang banyak.
Selalu ingin jadi ketua. Karena ingin dihargai dan merasa diri paling benar, maka penderita megalomania akan berpendapat posisi yang paling pantas untuknya adalah posisi teratas atau sebagai ketua. Dalam pikirannya, dia sudah merasa yang paling sempurna dan paling benar.
Senang mencari pendukung. Penderita megalomania memang memiliki kemampuan sebagai pemimpin, maka itulah dia akan sangat puas jika memiliki pengikut. Dan salah satu kelebihan lain dari penderita megalomania adalah dia mudah untuk mempengaruhi orang lain untuk menyetujui perkataannya.
Merasa orang lain tidak punya kemampuan. Karena percaya dirinya sendiri yang mampu mengerjakan sebuah pekerjaan, maka penderita megalomania menganggap orang lain tidak mampu. Akibatnya, dia selalu ingin mengambil alih pekerjaan orang lain. Sebisa mungkin semua pujian harus ditujukan kepadanya.
Tokoh-tokoh yang dianggap menderita megalomania adalah:
http://elfeen.files.wordpress.com/2009/11/adolf-hitler-7-horz.jpg?w=455&h=202
Adolf Hitler.Pemimpin NAZI dari Jerman ini dicurigai menderita megalomania oleh banyak ahli karena Adolf Hitler tidak pernah puas dengan apa yang dicapainya. Hitler pernah mengagungkan bangsa Jerman sebagai ras yang paling baik di dunia. Ambisi Hitler adalah untuk mengambil alih dunia dan menjadikan Jerman sebagai Lord of the Earth. Hitler membunuh lebih dari 20 juta orang, utamanya bangsa Yahudi, yang dianggap menghalangi jalannya untuk menguasai dunia dan menghabisi ras-ras yang dianggapnya jelek.
http://elfeen.files.wordpress.com/2009/11/hugo-chavez5.jpg?w=454&h=556
Hugo Chavez. Presiden Venezuela ini juga dicurigai menderita megalomania. Beliau diberitakan sangat gila kekuasaan. Cita-citanya untuk menjadi presiden seumur hidup digagalkan oleh peraturan di Venezuela bahwa seorang presiden tidak boleh menjabat lebih dari dua kali. Cita-cita lain Hugo Chavez yang mencirikan dia adalah megalomania yaitu keinginannya untuk mengontrol bank sentral, menguasai pers, dan menguasai rakyat yang menolaknya mentah-mentah.