Log in

View Full Version : Inilah Prajurit Bergaji Rp 2.000 Sebulan


skillfulmen
16th April 2010, 09:19 PM
Inilah Prajurit Bergaji Rp 2.000 Sebulan

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/04/16/2103096620X310.JPG
Upacara tradisi Grebeg Besar Keraton Yogyakarta digelar di Alun-Alun Utara, Yogyakarta, Sabtu, (28/11). Grebeg ini digelar berkaitan dengan perayaan Idul Adha 1430 Hijriah



Puluhan warga Yogyakarta sukarela mendaftar jadi prajurit Keraton Yogyakarta. Padahal, gajinya atau biasa disebut paring dalem, hanya antara Rp 500 sampai Rp 2.000 setiap bulannya. Itu pun diberikan empat bulan sekali.


"Saat ini saja sudah ada 20 orang dalam daftar tunggu ikut seleksi prajurit keraton. Padahal, seleksi selanjutnya baru dibuka sekitar akhir 2012," kata petugas bagian pendaftaran prajurit di Tepas Keprajuritan Keraton Yogyakarta Enggar Pikantoyo yang bergelar Raden Riyo Yogo Kanowo (39), Jumat (16/4/2010).


Seleksi keprajuritan Keraton Yogyakarta hanya dilakukan tiga tahun sekali. Seleksi terakhir pada November 2009 dengan jumlah peserta 100 orang. Menurut Enggar, keraton tidak pernah membuka lowongan keprajuritan secara terbuka. Informasi lowongan menjadi prajurit keraton biasanya hanya berlangsung melalui getok tular, dari mulut ke mulut.

Meskipun terbuka untuk umum, sebagian besar dari pendaftar adalah kerabat atau tetangga prajurit keraton. " Tidak membuka lowongan terbuka saja sudah sebanyak ini pendaftarnya. Kalau menyebar informasi lowongan secara terbuka, kami mungkin akan kewalahan seleksi," ujarnya.


Untuk mengikuti seleksi menjadi prajurit keraton, ada sejumlah syarat administrasi, yaitu berusia kurang dari 40 tahun, minimal lulus SMP, tinggi badan minimal 165 sentimeter. Saat ini, Keraton Yogyakarta memiliki sekitar 600 prajurit yang terbagi dalam 10 bregada, regu.
Para prajurit berasal dari berbagai kalangan, di antaranya petani, dosen, dokter, pegawai kantor, maupun pensiunan pegawai. Beberapa dari mereka berdomisili di luar DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Mereka menyatakan bersedia menjalani kewajiban piket jaga malam dua malam berturut-turut setiap 20 hari sekali serta bertugas saat mengawal gerebeg. Sejak zaman Sultan Hamengku Buwono V, prajurit keraton tidak lagi diperuntukkan untuk berperang.


Mereka lebih banyak bertugas sebagai penjaga gedung atau acara-acara keraton. Saat ini, prajurit keraton lebih diperuntukkan sebagai bagian atraksi wisata dan budaya.


sumber: kompas


ada yang mau jadi rajurit keraton..:araara:

blackvario
17th April 2010, 06:35 AM
Temen gue yang orang Yogya bilang, diluar keraton mereka tetap berprofesi seperti rakyat kebanyakan. Ada yang pedagang, sopir angkot, pegawai negeri dsb.

Namun sebagai abdi dalem, bagi mereka , itu adalah suatu kehormatan dan kebanggaan dan bukti cinta mereka pada rajanya.

nurbuat
17th April 2010, 03:12 PM
mungkin itu yg disebut pengabdian ya,ndan...

nunezavenger
17th April 2010, 09:40 PM
Temen gue yang orang Yogya bilang, diluar keraton mereka tetap berprofesi seperti rakyat kebanyakan. Ada yang pedagang, sopir angkot, pegawai negeri dsb.

Namun sebagai abdi dalem, bagi mereka , itu adalah suatu kehormatan dan kebanggaan dan bukti cinta mereka pada rajanya.

bener yg ndan bilang :mantap:

jadi pgn pulang kampung nih :malu2:

pepperboy
17th April 2010, 11:13 PM
biarpun senjatanya cuma tombak yang penting ga mempan ditembak...
he4...

mahogahar
18th April 2010, 10:51 PM
numpang lewat
kayaknya ada yang mau nyaingin kakus nih

skillfulmen
19th April 2010, 07:05 AM
Temen gue yang orang Yogya bilang, diluar keraton mereka tetap berprofesi seperti rakyat kebanyakan. Ada yang pedagang, sopir angkot, pegawai negeri dsb.

Namun sebagai abdi dalem, bagi mereka , itu adalah suatu kehormatan dan kebanggaan dan bukti cinta mereka pada rajanya.

haha ,, jadi yg dicari cuma kehormatan aja ya ndan .. gaji jadi g di utamakan ..

mungkin itu yg disebut pengabdian ya,ndan...

yah, sepertinya lebih ke arah pengabdian, soalnya mereka sebenarnya rata2 sudah bekerja ataw punya profesi lain diluar jadi prajurit, soalnya kalo ngarepin gaji 2000, pegimana itu ya..:D

1983nue
19th April 2010, 02:28 PM
walah. gajinya kecil amir gan? tapi gak apa2l;ah, itung2 melestarikan budaya.
thx4shared:fallinlove:

jsdh
19th April 2010, 02:40 PM
pengabdian dan loyalitas ndan...

zer0
20th April 2010, 09:21 PM
Namana juga jadi Abdi dalem,,ga digajipun ga masalah,,tapi :mantap:

RyanShadows
20th April 2010, 09:25 PM
kasian ya ndan :huaa:

rapihmas
20th April 2010, 09:43 PM
biasanya
kebutuhan
hidupnya
dah
ditanggung
keraton
ndan.....

muma
22nd April 2010, 04:51 PM
salut deh......

chibinanichan
22nd April 2010, 04:59 PM
mo makan apa pake duit 2rb doak??? hahaha...
beli jus alpukat skali minum aja ga cukup :p

velovev
22nd April 2010, 05:16 PM
bukti cinta kerajaan tuh... :mantap:

avaha
23rd April 2010, 05:50 PM
salut sama pengabdian mereka

sneijder
23rd April 2010, 07:56 PM
tarif parkir dijakarta aja 2000 ndan..pengabdian nih yg utama...

gharientank
23rd April 2010, 08:33 PM
http://www.kaskus.us/showthread.php?p=201566139#post201566139

buka ya... buat kaskuser aja...

ayaayawae
29th April 2010, 06:43 AM
Temen gue yang orang Yogya bilang, diluar keraton mereka tetap berprofesi seperti rakyat kebanyakan. Ada yang pedagang, sopir angkot, pegawai negeri dsb.

Namun sebagai abdi dalem, bagi mereka , itu adalah suatu kehormatan dan kebanggaan dan bukti cinta mereka pada rajanya.

Setuju ndan,..
Itu liputannya pernah ada d Tv,.. salut buat mereka,...

LinkBroken
29th April 2010, 09:21 AM
wogh...
ksian amad gaji segtu doang..
= ='

bill
1st May 2010, 09:56 PM
wussss..
kesetiaan yang luar biasa bagi raja jogja..:mantap: