blackvario
7th April 2010, 07:17 AM
Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto mengatakan partainya setuju diberlakukannya hukuman mati bagi para koruptor pajak.
Namun hal itu dilakukan setelah pembenahan sistem dan restrukturisasi institusi pajak. "Soal hukuman mati bagi koruptor pajak kita setuju, namun sebelum hukuman mati itu diberlakukan institusi pajak harus di restrukturisasi dulu," kata Setya Novanto di gedung DPR RI Senayan Jakarta, Selasa.
Menurut Setya Novanto tidak bisa hukuman mati serta merta diberlakukan tanpa membenahi dan merestrukturisasi terlebih dahulu. Setya menjelaskan perlunya pemisahan Ditjen Pajak dari Kemenkeu.
"Ditjen Pajak harus dipisahkan dulu dari Kemenkeu. Sistemnya diperbaiki, UU-nya diperbaiki dan dimasukkan pasal tentang hukuman mati ini," kata Setya Novanto.
Selama ini Ditjen Pajak dan Kemenkeu menyatu sehingga terjadi kerancuan dan secara sistem tidak bisa berjalan.
Setya Novanto menegaskan munculnya kasus Gayus bisa menjadi momentum untuk melakukan pembenahan dan restrukturisasi total bidang perpajakan.
Sumber:yahoo news/Antara.
* Gak usah dipilah-pilah gitu pak, Yang namanya koruptor, ya tetep koruptor. Apakah itu di DPR, di kepolisian, di pengadilan, bahkan di departemen agama sekalipun, mereka wajib dihukum mati� Wajib !
Namun hal itu dilakukan setelah pembenahan sistem dan restrukturisasi institusi pajak. "Soal hukuman mati bagi koruptor pajak kita setuju, namun sebelum hukuman mati itu diberlakukan institusi pajak harus di restrukturisasi dulu," kata Setya Novanto di gedung DPR RI Senayan Jakarta, Selasa.
Menurut Setya Novanto tidak bisa hukuman mati serta merta diberlakukan tanpa membenahi dan merestrukturisasi terlebih dahulu. Setya menjelaskan perlunya pemisahan Ditjen Pajak dari Kemenkeu.
"Ditjen Pajak harus dipisahkan dulu dari Kemenkeu. Sistemnya diperbaiki, UU-nya diperbaiki dan dimasukkan pasal tentang hukuman mati ini," kata Setya Novanto.
Selama ini Ditjen Pajak dan Kemenkeu menyatu sehingga terjadi kerancuan dan secara sistem tidak bisa berjalan.
Setya Novanto menegaskan munculnya kasus Gayus bisa menjadi momentum untuk melakukan pembenahan dan restrukturisasi total bidang perpajakan.
Sumber:yahoo news/Antara.
* Gak usah dipilah-pilah gitu pak, Yang namanya koruptor, ya tetep koruptor. Apakah itu di DPR, di kepolisian, di pengadilan, bahkan di departemen agama sekalipun, mereka wajib dihukum mati� Wajib !