Log in

View Full Version : Pasar Malam Cembeng:Tradisi Sebelum Mulainya Giling Tebu di Pabrik Gula Mojo Sragen


sevenbar
28th May 2012, 06:35 AM
http://cdn-u.kaskus.co.id/72/eqv0ohe1.jpg

keramaian pasar malam cembeng



Cembeng atau Cembengan atau ada yang menyebutnya Cembrengan adalah kegiatan ritual dan perayaan keselamatan sebelum pabrik gula mengadakan musim giling. Hampir semua pabrik gula di Jawa terutama yang pabriknya berasal dari peninggalan Belanda mengadakan acara cembeng. Biasanya perayaan ini ditujukan untuk buruh pabrik dan masyarakat sekitar. Perayaannya dengan pasar malam dan beberapa jualan dan hiburan untuk rakyat. Saya tidak tahu nama perayaannya di beberapa kota. Apakah sama dengan cembeng. Kalo di Karanganyar ada yang menyebutnya ritual selamatan Giling. Acara ini juga diadakan untuk perayaan panen raya Tebu.



http://cdn-u.kaskus.co.id/72/znnsksib.jpg

permainan air dipasar malam cembeng



Di Sragen sendiri ada pabrik gula yang bernama PG. Mojo. Ketika bulan April atau mei setiap tahun, Pabrik ini juga tidak lepas mengadakan perayaan Cembeng. Bagi warga Sragen, Cembeng sudah tidak asing lagi. Mereka menikmati pasar malam yang diadakan sekitar dua minggu di lapangan dekat pabrik Gula. di pasar malam Cembeng banyak yang berjualan Makanan, minuman, wahana wahana permainan, Jualan baju dan mainan.



http://cdn-u.kaskus.co.id/72/p6mrpbce.jpg

tong setan dipasar malam cembeng



Wahana wahana yang disini cukup menyenangkan. Kita bisa naik komedi putar, kereta mini, melihat Tong Setan dengan aksi sepeda motornya, naik kora-kora. Atau menikmati kuliner di situ seperti Arum manis, es Dawet pak Mbolon, Aneka jadah dan ketan. Atau mainan lama yang jadi kenangan dulu seperti kapal air, mobil-mobilan dari kayu, pistol-pistolan.



http://cdn-u.kaskus.co.id/72/pjpubw4b.jpg

pasar malam cembeng



Sejarah Cembeng



Menurut dari Humas Sragen, Sejarah Cembengan, berasal dari bahasa China �Cin Bing� yang berarti hari ziarah. Pada jaman penjajah Belanda, pekerja pabrik keturunan Tionghoa melakukan ritual ziarah kepada leluhur. Dalam perkembangannya, rangkaian Tradisi Cembengan meliputi ziarah ke makam mbah Paleh dan mbah Krandah. sebuah makam yang terdapat di sekitar pabrik gula Sragen. Mbah Paleh dan mbah Krandah adalah pengikut Kyai Adipati Djaengrana dari Surabaya (Jawa Timur) yang ditakuti oleh Belanda sebelum pabrik Gula Sragen dibangun.



di hari yang sama dengan ziarah ke makam mbah Paleh dan Mbah Krandan, Acara di cembeng juga mengadakan selamat giling yang dilakukan di pabrik gula lainnya di Jawa. Kegiatan ritual seperti ini dengan maksud agar dalam pelaksanaan giling (proses produksi) berjalan lancar dan selamat, sehingga dapat mencapai target produksi.



http://cdn-u.kaskus.co.id/72/le1beyzv.jpg

wahana ombak banyu dipasar malam cembeng



Kegiatan selamatan giling berupa peletakan batu pertama untuk menandai bahwa Pabrik Gula telah siap giling, puncak acara dalam ritual selamatan giling tersebut adalah methik (pemetikan) tebu temanten sampai dengan penggilingan tebu temanten.Tebu temanten tersebut terdiri dari tebu lanang (laki-laki) dan wedok (perempuan) yang dipethik dari kebun tebu. Kemudian tebu tersebut diletakkan di kantor tebang angkut yang terletak di kompleks PG Mojo. Selanjutnya, setelah uborampe (perlalatan) upacara selamatan lengkap, dipanjatkan doa bersama yang dipimpin oleh seorang modin dengan ujub (niat) diberikan keberhasilan sehingga memperoleh keuntungan dan keselamatan karyawan dan mesin-mesinnya.





sumber:http://kangbison.wordpress.com/2012/...a-mojo-sragen/ (http://kangbison.wordpress.com/2012/05/01/pasar-malam-cembeng-tradisi-sebelum-mulainya-giling-tebu-di-pabrik-gula-mojo-sragen/)

</div>