kripix
28th May 2012, 06:30 AM
Agan-agan Yth, perlu ditekankan disini bahwa thread saya tidak bermaksud memprovokasi dan mengapungkan isu SARA, Pokoknya http://ceri.ws/smilies/nosara.gif http://ceri.ws/smilies/nosara.gif:loveindonesia :loveindonesia :ceriwislove:
Belum lama sebelum kasus jatuhnya Sukhoi menjadi headline, kasus anarki oleh ormas tertentu terkait diskusi buku Irshad Manji di Salihara ternyata ujungnya ketahuan bahwa Ketua ormas tersebut belum membaca isi buku Irshad Manji saat membubarkan diskusi di Salihara. Ini ane kutip dari sumbernya:
[/quote]
Meski organisasinya memprotes buku itu, Salim Alatas mengaku belum membaca buku yang ditulis oleh Irshad Manji ini. Ia hanya mendapat aduan dari Dewan Pimpinan Wilayah FPI Jakarta Selatan bahwa buku itu mengajarkan kesesatan. �Saya tidak dapat buku itu, yang dapat DPW. Mereka yang laporkan ajaran sesat,� katanya.
ini dia yang dia anggap sesat:
[quote]
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Salim Alatas mengatakan alasan FPI melakukan unjuk rasa karena buku itu dianggap merusak moral bangsa. Jika pemerintah mengizinkan, kata Salim Alatas, artinya pemerintah mengakui ajaran sesat itu. �Bila mau jadi lesbi atau gay, sendiri saja. Jangan ajak-ajak,� katanya.
Jadi bisa disimpulkan bahwa tindakannya hanya berdasarkan emosi dan dugaan yang belum dikonfirmasi bukti-bukti kebenarannya.
ini sumbernya : Ternyata Bos FPI Belum Baca Buku Irshad Manji Saat Bubarkan Diskusi di Salihara.Memalukan (http://nasional.lintas.me/go/memobee.com/ternyata-bos-fpi-belum-baca-buku-irshad-manji-pas-bubarkan-paksa-diskusi-di-salihara.-memalukan/)
Padahal dalam diskusi di Sekretariat Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) terungkap bahwa sebenarnya Irshad Manji tidak berniat mengajarkan lesbianisme atau perkimpoian sejenis. Nampaknya ia sudah mafhum bahwa Indonesia tidak menoleransi "keanehan" seperti demikian.
Namun ternyata hasil dari diskusi tersebut ternyata "menelanjangi" kebrobrokan moral yang sejati dan sedang terjadi secara sistematis di Indonesia.
Dan terungkaplah kebrobokan (moral) serta maksud tersembunyi dari ormas anarkis tersebut. Hal ini diiyakan oleh pakar keagaamaan yang ikut dalam diskusi tersebut.
Disinilah ketahuan maksud tersembunyi alias "udang di balik batu" nya:
Diskusi Irshad Manji : "Kebebasan Beragama Suburkan Toleransi dan Kerukunan" (http://goo.gl/7zBdX)
Bahkan dalam diskusi ini dijaga oleh Banser. Oleh karenanya, ormas anarki tidak berani berbuat ulah.
http://ceri.ws/smilies/nosara.gif :loveindonesia
DAMAILAH INDONESIA KU, PUSAKA NAN JAYA!!
</div>
Belum lama sebelum kasus jatuhnya Sukhoi menjadi headline, kasus anarki oleh ormas tertentu terkait diskusi buku Irshad Manji di Salihara ternyata ujungnya ketahuan bahwa Ketua ormas tersebut belum membaca isi buku Irshad Manji saat membubarkan diskusi di Salihara. Ini ane kutip dari sumbernya:
[/quote]
Meski organisasinya memprotes buku itu, Salim Alatas mengaku belum membaca buku yang ditulis oleh Irshad Manji ini. Ia hanya mendapat aduan dari Dewan Pimpinan Wilayah FPI Jakarta Selatan bahwa buku itu mengajarkan kesesatan. �Saya tidak dapat buku itu, yang dapat DPW. Mereka yang laporkan ajaran sesat,� katanya.
ini dia yang dia anggap sesat:
[quote]
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Salim Alatas mengatakan alasan FPI melakukan unjuk rasa karena buku itu dianggap merusak moral bangsa. Jika pemerintah mengizinkan, kata Salim Alatas, artinya pemerintah mengakui ajaran sesat itu. �Bila mau jadi lesbi atau gay, sendiri saja. Jangan ajak-ajak,� katanya.
Jadi bisa disimpulkan bahwa tindakannya hanya berdasarkan emosi dan dugaan yang belum dikonfirmasi bukti-bukti kebenarannya.
ini sumbernya : Ternyata Bos FPI Belum Baca Buku Irshad Manji Saat Bubarkan Diskusi di Salihara.Memalukan (http://nasional.lintas.me/go/memobee.com/ternyata-bos-fpi-belum-baca-buku-irshad-manji-pas-bubarkan-paksa-diskusi-di-salihara.-memalukan/)
Padahal dalam diskusi di Sekretariat Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) terungkap bahwa sebenarnya Irshad Manji tidak berniat mengajarkan lesbianisme atau perkimpoian sejenis. Nampaknya ia sudah mafhum bahwa Indonesia tidak menoleransi "keanehan" seperti demikian.
Namun ternyata hasil dari diskusi tersebut ternyata "menelanjangi" kebrobrokan moral yang sejati dan sedang terjadi secara sistematis di Indonesia.
Dan terungkaplah kebrobokan (moral) serta maksud tersembunyi dari ormas anarkis tersebut. Hal ini diiyakan oleh pakar keagaamaan yang ikut dalam diskusi tersebut.
Disinilah ketahuan maksud tersembunyi alias "udang di balik batu" nya:
Diskusi Irshad Manji : "Kebebasan Beragama Suburkan Toleransi dan Kerukunan" (http://goo.gl/7zBdX)
Bahkan dalam diskusi ini dijaga oleh Banser. Oleh karenanya, ormas anarki tidak berani berbuat ulah.
http://ceri.ws/smilies/nosara.gif :loveindonesia
DAMAILAH INDONESIA KU, PUSAKA NAN JAYA!!
</div>