sleepingbaby
28th May 2012, 06:25 AM
http://cdn-u.kaskus.co.id/72/w2oz8r1a.gif
http://cdn-u.kaskus.co.id/72/jj75uwjd.gif
SELAMAT DATANG DI THREAD SEDERHANA ANE
Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih bagi kita semua..
[/quote]
http://cdn-u.kaskus.co.id/72/wqvztyuy.jpg http://cdn-u.kaskus.co.id/72/55wvy2dl.jpg
Demi masa yang berputar didunia, sungguh waktu berjalan sangat cepat.
Tanpa disadari oleh manusia, perputaran waktu demi waktu tidak disadari oleh logika manusia. Di satu sisi yang lain merupakan sunatullah manusia mengejar terus impian, obsesi, cita-cita, untuk menjadikan kehidupan yang baik di dunia.
Oleh karena itu sebagai manusia yang berakal cerdas hendaklah berpikir, bahwa dibalik impian yang kita cita-citakan ada bahaya yang mengancam, sungguh suatu musibah apabila datang merampas kesenangan nan manisnya dunia.
Musibah yang merampas itu bernama kematian. Seorang anak manusia terus berlari mengejar impian, dia pun terus berlari menerobos kehidupan, hari demi hari kita lalui, bahkan bulan dan tahun pun menjadi saksi atas obsesi yang digapai manusia. Tapi sadarkah kita, semakin kita terus berlari maka semakin dekatlah kita kepada Sang Pemusnah Kenikmatan. Sungguh kematian merupakan ketetapan yang pasti, dan tidak ada tempat untuk berlindung dan berlari darinya.
Allah berfirman �Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah, bagi Nyalah segla penentuan. Dan kepadaNyalah kamu dikembalikan�(Q.S Al Qashash:88)
Oleh Karena itu kematian itu berlaku pada yang hidup, baik itu anak kecil dan orang dewasa, laki-laki dan perempuan, penguasa dan rakyat jelata, sungguh kematian tidak mengetuk pintu permisi, tidak takut hijab, tidak menerima pengganti, tidak mengasihi yang kecil, tidak pula menghormati yang besar.
Betapa banyak seorang raja yang diambil ruhnya pada saat ia berada di atas kursi tahta kerajaannya, lalu raja itu pun berkata, �aduhai alangkah baiknya sekiranya aku seorang pembuat roti yang membuat roti untuk manusia, aduhai alangkah baikya sekiranya aku adalah tukang cuci atau tukang kayu, sehingga pertanggungjawaban ku sedikit atas diri manusia.
Betapa banyak pemuda yang tertipu oleh masa mudanya dan dilalaikan oleh angan-angan kosongnya. Dan dia sibuk dengan hawa nafsunya, sehingga kematian pun datang padanya. Ia pun berkata. �aduhai betapa ruginya aku pada hari-hari yang lalu, alangkah baiknya bila aku dahulu menjaga masa mudaku, mempergunakan kekuatanku untuk beribadah , dapat mendahulukan akalku daripada syahwat dan senda gurauku. Alangkah baiknya kiranya aku dahulu tidak menjadikan setan dan orang-orang jahat sebagai sahabatku�.
Demikianlah pada saat kematian tampaklah kerugian-kerugian, rintihan-rintihan, dan penyesalan-penyesalan dari pelaku tindak keburukan. Oleh karena itu sebagai manusia yang diberikan oleh Allah kekuatan akal yang baik, cukuplah kematian sebagai penasihat pribadi kita.
Oleh karena itu, jangan sampai kita tertipu oleh diri kita sendiri, renungkanlah kematian dan sekaratnya, sulit dan pahitnya suguhan maut. Janji kematian benar adanya. Cukuplah mati sebagai pengembara hati, penyebab cucuran air mata, pemisah jamaah, penghancur berbagai kesenangan, dan pemutus berbagai angan-angan.
Renungkanlah.. tentang hari kematianmu, perpindahan dari tempatmu dari tempat yang luas menuju tempat yang sempit, bekal apa yang kamu siapkan..dan bagaimana jika orang yang engkau sayangi pergi meninggalkanmu.
Allah berfirman �Dan datanglah sakratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari dari padanya. (Q.S.Qoff:19)
Kematian adalah nasehat yang baik, mudah-mudahan allah selalu menjaga kita dari sifat yang lalai, sehingga apabila masa itu tiba,
[/spoiler] for buka:
Ni Cerita yang ga henti ane baca dan ga bikin bosen yang ada bakti ane ma ortu ane nambah.
buat agan wajib baca ni. (dari Blog temen ane di negeri sebrang)
Ini kisah sedih seorang ibu. Takkan ada seseorang
lain yang akan dapat menggantikan tempat seseorang ibu di dunia ini. Ni
cerita lama. Aku saje je cerita semula kisah yang sedih ni. Sebab
seseorang nak tahu cerita ni dengan lebih lanjut. Jadi aku letak dalam
blog ni.
Cerita ni
dalam bentuk luahan hati seorang anak yang kesedihan akibat kelalaian
atau dengan kata lain kederhakaannya kepada seorang ibu!
Cerita si anak.....
Ibuku buta sebelah mata!
Aku benci ibuku� Dia amat
memalukanku!
Tugas harian dia ialah memasak untuk pelajar dan guru
untuk menyara keluarga kami.
Pada suatu
hari semasa di sekolah rendah, ibuku datang ke sekolah untuk bertanya
khabar.
Aku sungguh malu. Mengapa dia sanggup melakukan ini
kepadaku?!
Aku tidak pedulikan dia dengan menunjukkan wajah benci
kepadanya dan terus lari.
Keesokan harinya
salah seorang rakan darjah berkata, �EEEE, ibumu hanya ada satu mata!"
Ketika
itu aku hanya ingin membenamkan diriku. Aku juga mahu ibuku hilang dari
hidupku!
Oleh itu aku berjumpa dengannya dan berkata, �Jika engkau
hanya mahu menjadikan diriku bahan ketawa, alangkah baiknya kalau kau
mati saja?!!!�
Ibuku hanya berdiam diri!!!
Aku tidak pun sejenak berhenti dan berfikir akan apa
yang telah aku katakan kepadanya kerana aku tengah marah ketika itu..
Aku
langsung tidak peduli akan perasaannya�
Aku
ingin keluar dari rumah itu�
Oleh itu aku belajar bersungguh-sungguh
dan akhirnya dapat melanjutkan pelajaran ke Singapura.
Kemudian aku
berkahwin. Aku membeli rumah sendiri dan mendapat anak. Aku amat gembira
dengan kehidupanku.
Suatu hari ibuku
datang menziarahiku. Sudah lama dia tidak berjumpa denganku dan tidak
pernah berjumpa cucunya!.
Bila dia berdiri di depan pintu rumahku,
anakku mentertawakannya...
Aku menjerit kepadanya, �Sanggup engkau
datang ke sini dan menakutkan anakku!"KELUAR DARI SINI SEKARANG!!!
Dengan
pantas ibuku menjawab �Maaf, Saya tersilap alamat� dan terus
menghilangkan diri.
Satu hari surat jemputan untuk perjumpaan
pelajar-pelajar lama sampai ke rumahku..
Oleh itu aku telah
memberitahu isteriku yang aku akan pergi untuk urusan perniagaan�
Selepas perjumpaan itu, aku telah pergi ke rumah
usang ibuku hanya untuk ingin tahu!!!.
Jiran memberitahuku yang ibuku
telah meninggal�
Aku tidak menitiskansetitik airmata pun!!
Jiran itu telah menyerahkan kepadaku sepucuk surat
yang ibuku ingin aku membacanya�
�Anakku yang dikasihi, Ibu selalu
teringatkan kamu setiap masa�
Ibu minta maaf kerana datang ke
Singapura dan telah menakutkan anakmu.
Ibu gembira kerana kamu akan
datang
ke perjumpaan pelajar-pelajar lama�
Tetapi ibu mungkin
tidak dapat bangun
untuk berjumpa denganmu.
Ibu minta maaf kerana
sentiasa memalukan kamu
semasa kamu sedang membesar.
Kamu
mungkin tidak tahu�. Semasa kamu masih kecil, kamu telah mendapat
kemalangan dan hilang satu mata........
Sebagai ibu, aku tidak
sanggup melihat anaknya membesar dengan satu mata...
Oleh itu� Aku
memberi salah satu mataku kepada kamu�
Aku amat berbangga kerana anak
lelakiku dapat melihat dunia ini dengan mata ibumu ini�
�Dengan kasihku kepadamu�
�IBUMU�
Sabda Rasullah Shallallahu �alaihi wasallam: Dia
memberitahu kamu supaya taat kepada Allah dan RasulNya sentiasa. Selepas
itu taatlah kepada ibumu kemudian ibumu kemudian ibumu kemudian ayahmu!
[quote]
gimane gan? uda dapet point nya? jangan kasih ane
:cabendan: :cabendan: :cabendan:
tapi kasi anee
for kasi ane:
:melon::melon::melon:
:loveindonesia :loveindonesia :loveindonesia :loveindonesia :loveindonesia
for source:
http://mqfmnetwork.com/
ditunggu komeng dari agan2,
[spoiler=open this] for pesan TS:
Ga Komeng, Ga Frennn !!
:homo: :homo:
:ganteng: :ganteng: :ganteng:
</div>
http://cdn-u.kaskus.co.id/72/jj75uwjd.gif
SELAMAT DATANG DI THREAD SEDERHANA ANE
Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih bagi kita semua..
[/quote]
http://cdn-u.kaskus.co.id/72/wqvztyuy.jpg http://cdn-u.kaskus.co.id/72/55wvy2dl.jpg
Demi masa yang berputar didunia, sungguh waktu berjalan sangat cepat.
Tanpa disadari oleh manusia, perputaran waktu demi waktu tidak disadari oleh logika manusia. Di satu sisi yang lain merupakan sunatullah manusia mengejar terus impian, obsesi, cita-cita, untuk menjadikan kehidupan yang baik di dunia.
Oleh karena itu sebagai manusia yang berakal cerdas hendaklah berpikir, bahwa dibalik impian yang kita cita-citakan ada bahaya yang mengancam, sungguh suatu musibah apabila datang merampas kesenangan nan manisnya dunia.
Musibah yang merampas itu bernama kematian. Seorang anak manusia terus berlari mengejar impian, dia pun terus berlari menerobos kehidupan, hari demi hari kita lalui, bahkan bulan dan tahun pun menjadi saksi atas obsesi yang digapai manusia. Tapi sadarkah kita, semakin kita terus berlari maka semakin dekatlah kita kepada Sang Pemusnah Kenikmatan. Sungguh kematian merupakan ketetapan yang pasti, dan tidak ada tempat untuk berlindung dan berlari darinya.
Allah berfirman �Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah, bagi Nyalah segla penentuan. Dan kepadaNyalah kamu dikembalikan�(Q.S Al Qashash:88)
Oleh Karena itu kematian itu berlaku pada yang hidup, baik itu anak kecil dan orang dewasa, laki-laki dan perempuan, penguasa dan rakyat jelata, sungguh kematian tidak mengetuk pintu permisi, tidak takut hijab, tidak menerima pengganti, tidak mengasihi yang kecil, tidak pula menghormati yang besar.
Betapa banyak seorang raja yang diambil ruhnya pada saat ia berada di atas kursi tahta kerajaannya, lalu raja itu pun berkata, �aduhai alangkah baiknya sekiranya aku seorang pembuat roti yang membuat roti untuk manusia, aduhai alangkah baikya sekiranya aku adalah tukang cuci atau tukang kayu, sehingga pertanggungjawaban ku sedikit atas diri manusia.
Betapa banyak pemuda yang tertipu oleh masa mudanya dan dilalaikan oleh angan-angan kosongnya. Dan dia sibuk dengan hawa nafsunya, sehingga kematian pun datang padanya. Ia pun berkata. �aduhai betapa ruginya aku pada hari-hari yang lalu, alangkah baiknya bila aku dahulu menjaga masa mudaku, mempergunakan kekuatanku untuk beribadah , dapat mendahulukan akalku daripada syahwat dan senda gurauku. Alangkah baiknya kiranya aku dahulu tidak menjadikan setan dan orang-orang jahat sebagai sahabatku�.
Demikianlah pada saat kematian tampaklah kerugian-kerugian, rintihan-rintihan, dan penyesalan-penyesalan dari pelaku tindak keburukan. Oleh karena itu sebagai manusia yang diberikan oleh Allah kekuatan akal yang baik, cukuplah kematian sebagai penasihat pribadi kita.
Oleh karena itu, jangan sampai kita tertipu oleh diri kita sendiri, renungkanlah kematian dan sekaratnya, sulit dan pahitnya suguhan maut. Janji kematian benar adanya. Cukuplah mati sebagai pengembara hati, penyebab cucuran air mata, pemisah jamaah, penghancur berbagai kesenangan, dan pemutus berbagai angan-angan.
Renungkanlah.. tentang hari kematianmu, perpindahan dari tempatmu dari tempat yang luas menuju tempat yang sempit, bekal apa yang kamu siapkan..dan bagaimana jika orang yang engkau sayangi pergi meninggalkanmu.
Allah berfirman �Dan datanglah sakratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari dari padanya. (Q.S.Qoff:19)
Kematian adalah nasehat yang baik, mudah-mudahan allah selalu menjaga kita dari sifat yang lalai, sehingga apabila masa itu tiba,
[/spoiler] for buka:
Ni Cerita yang ga henti ane baca dan ga bikin bosen yang ada bakti ane ma ortu ane nambah.
buat agan wajib baca ni. (dari Blog temen ane di negeri sebrang)
Ini kisah sedih seorang ibu. Takkan ada seseorang
lain yang akan dapat menggantikan tempat seseorang ibu di dunia ini. Ni
cerita lama. Aku saje je cerita semula kisah yang sedih ni. Sebab
seseorang nak tahu cerita ni dengan lebih lanjut. Jadi aku letak dalam
blog ni.
Cerita ni
dalam bentuk luahan hati seorang anak yang kesedihan akibat kelalaian
atau dengan kata lain kederhakaannya kepada seorang ibu!
Cerita si anak.....
Ibuku buta sebelah mata!
Aku benci ibuku� Dia amat
memalukanku!
Tugas harian dia ialah memasak untuk pelajar dan guru
untuk menyara keluarga kami.
Pada suatu
hari semasa di sekolah rendah, ibuku datang ke sekolah untuk bertanya
khabar.
Aku sungguh malu. Mengapa dia sanggup melakukan ini
kepadaku?!
Aku tidak pedulikan dia dengan menunjukkan wajah benci
kepadanya dan terus lari.
Keesokan harinya
salah seorang rakan darjah berkata, �EEEE, ibumu hanya ada satu mata!"
Ketika
itu aku hanya ingin membenamkan diriku. Aku juga mahu ibuku hilang dari
hidupku!
Oleh itu aku berjumpa dengannya dan berkata, �Jika engkau
hanya mahu menjadikan diriku bahan ketawa, alangkah baiknya kalau kau
mati saja?!!!�
Ibuku hanya berdiam diri!!!
Aku tidak pun sejenak berhenti dan berfikir akan apa
yang telah aku katakan kepadanya kerana aku tengah marah ketika itu..
Aku
langsung tidak peduli akan perasaannya�
Aku
ingin keluar dari rumah itu�
Oleh itu aku belajar bersungguh-sungguh
dan akhirnya dapat melanjutkan pelajaran ke Singapura.
Kemudian aku
berkahwin. Aku membeli rumah sendiri dan mendapat anak. Aku amat gembira
dengan kehidupanku.
Suatu hari ibuku
datang menziarahiku. Sudah lama dia tidak berjumpa denganku dan tidak
pernah berjumpa cucunya!.
Bila dia berdiri di depan pintu rumahku,
anakku mentertawakannya...
Aku menjerit kepadanya, �Sanggup engkau
datang ke sini dan menakutkan anakku!"KELUAR DARI SINI SEKARANG!!!
Dengan
pantas ibuku menjawab �Maaf, Saya tersilap alamat� dan terus
menghilangkan diri.
Satu hari surat jemputan untuk perjumpaan
pelajar-pelajar lama sampai ke rumahku..
Oleh itu aku telah
memberitahu isteriku yang aku akan pergi untuk urusan perniagaan�
Selepas perjumpaan itu, aku telah pergi ke rumah
usang ibuku hanya untuk ingin tahu!!!.
Jiran memberitahuku yang ibuku
telah meninggal�
Aku tidak menitiskansetitik airmata pun!!
Jiran itu telah menyerahkan kepadaku sepucuk surat
yang ibuku ingin aku membacanya�
�Anakku yang dikasihi, Ibu selalu
teringatkan kamu setiap masa�
Ibu minta maaf kerana datang ke
Singapura dan telah menakutkan anakmu.
Ibu gembira kerana kamu akan
datang
ke perjumpaan pelajar-pelajar lama�
Tetapi ibu mungkin
tidak dapat bangun
untuk berjumpa denganmu.
Ibu minta maaf kerana
sentiasa memalukan kamu
semasa kamu sedang membesar.
Kamu
mungkin tidak tahu�. Semasa kamu masih kecil, kamu telah mendapat
kemalangan dan hilang satu mata........
Sebagai ibu, aku tidak
sanggup melihat anaknya membesar dengan satu mata...
Oleh itu� Aku
memberi salah satu mataku kepada kamu�
Aku amat berbangga kerana anak
lelakiku dapat melihat dunia ini dengan mata ibumu ini�
�Dengan kasihku kepadamu�
�IBUMU�
Sabda Rasullah Shallallahu �alaihi wasallam: Dia
memberitahu kamu supaya taat kepada Allah dan RasulNya sentiasa. Selepas
itu taatlah kepada ibumu kemudian ibumu kemudian ibumu kemudian ayahmu!
[quote]
gimane gan? uda dapet point nya? jangan kasih ane
:cabendan: :cabendan: :cabendan:
tapi kasi anee
for kasi ane:
:melon::melon::melon:
:loveindonesia :loveindonesia :loveindonesia :loveindonesia :loveindonesia
for source:
http://mqfmnetwork.com/
ditunggu komeng dari agan2,
[spoiler=open this] for pesan TS:
Ga Komeng, Ga Frennn !!
:homo: :homo:
:ganteng: :ganteng: :ganteng:
</div>